
Penulis dan Fotografer : Heriyanto
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda
Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah menghadiri pencanangan Desa Batuah Kecamatan Loa Janan sebagai Desa Cinta Statistik. Kegiatan yang dihelat oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara dan Badan Pusat Statistik Kutai Kartanegara tersebut berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Batuah Kecamatan Loa Janan pada hari Kamis, 15 Mei 2025.
Baca Juga : Canangkan Desa Batuah Sebagai Desa Cantik, Bupati Kukar Serahkan Piagam dan Sertifikat Agen Statistik
Kegiatan yang merupakan implementasi dari pembinaan statistik sektoral dan Satu Data Indonesia (SDI) pada wilayah administrasi pemerintahan terkecil tersebut dihadiri Plt. Kepala Diskominfo Kukar Solihin, Kepala BPS Kukar Mursinah, Camat Loa Janan Heri Rusnadi, Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid, dan jajaran Forkopimcam Kecamatan Loa Janan.
Baca Juga : Kades Batuah Abdul Rasyid : “Desa CANTIK Bukan Hanya untuk Desa Batuah, Tapi untuk Kukar”
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya mengapresiasi program Desa Cantik yang digagas oleh BPS Kukar bersama Diskominfo Kukar sebagai upaya untuk membangun desa agar memiliki literasi statistik yang baik, mampu mengelola data sektoral secara mandiri, serta mampu menggunakan data dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Baca Juga : Desa Batuah Kecamatan Loa Janan Kukar Jadi Desa Cantik di Kukar, BPS Targetkan Tembus Level Nasional
Bupati Kukar menegaskan bahwa Desa Batuah yang terpilih menjadi sampel dalam program Desa Cantik memiliki tanggung jawab moral. “Kita ingin menjadikan Desa Batuah sebagai contoh nyata bagaimana sebuah desa dapat membangun sistem data yang terstruktur, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi warganya. Program ini tidak akan berhasil tanpa adanya kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat melalui BPS, Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Diskominfo Kukar selaku Walidata Sektoral, Kecamatan, dan tentu saja Pemerintah Desa sebagai garda terdepan, terutama dalam bidang pengumpulan dan pengelohan data,” ujarnya.
Bupati Kukar Edi Damansyah menekankan bahwa BPS adalah mitra strategis Pemerintah Daerah dalam membangun sistem statistik yang menyeluruh. “Untuk itu, Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPS Kabupaten Kukar atas dedikasinya dalam memberikan pendampingan, pelatihan, dan asistensi teknis kepada desa-desa, termasuk Desa Batuah,” tuturnya.
Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa komitmen Pemerindah Daerah terhadap penguatan data desa sangat tinggi dalam berbagai dokumen perencanaan daerah. Bupati Kukar mendorong implementasi Desa Cantik dan SDI akan mewujudkan integrasi sistem data yang terpusat, saling terhubung antar OPD, dan bersinergi dengan sistem informasi desa. “Saya berharap Pencanangan Desa Cantik ini dapat meningkatkan kualitas data, indeks desa, dan literasi tentang data statistik,” harapnya.
Baca Juga : Sekda Kukar Sunggono Buka Musyawarah Kabupaten V dan Lantik Pengurus GOW Kukar 2025–2030
“Saya meminta dan akan mendorong agar hasil dari program Desa Cantik ini tidak hanya berhenti di Desa Batuah, tetapi dapat direplikasi ke desa-desa lainnya secara bertahap dengan menyesuaikan karakteristik dan kesiapan wilayah masing-masing. Kita ingin membangun ekosistem data yang sehat, terbuka, dan partisipatif. Saya berharap desa-desa di Kukar tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi mampu menjadi subjek pembangunan berbasis data,” tegasnya.
Sementara itu Kepala BPS Kukar Mursinah menjelaskan bahwa Desa Cantik adalah singkatan dari "Desa Cinta Statistik". “Program ini merupakan inisiatif dari Badan Pusat Statistik (BPS) bekerjasa dengan Diskominfo tingkat Kota dan Kabupaten sebagai Walidata di daerah untuk meningkatkan literasi statistik dan pemanfaatan data di tingkat desa, sehingga perencanaan pembangunan desa lebih tepat sasaran dan efektif,” jelasnya.
Disampaikannya bahwa Desa Cantik bukan hanya sekadar program, tetapi juga sebuah pendekatan yang menekankan pentingnya data dalam pembangunan desa. “Dengan data yang baik, Pemerintah Desa dapat membuat keputusan yang lebih tepat, melayani masyarakat dengan lebih baik, dan membangun desa menjadi lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
#bupatikukaredidamansyah #pencanangandesacantik #batuahdesacantik #kecamtanloajanan #desacintastatistik #diskominfokukar #bpskukar #bpudesabatuah #statistiksektoral #satudataindonesia #sdi #literasistatistik #walidata #interoperabilitas #ekosistemdatasehatterbukapartisipatif #keputusanberbasisdata