Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer: Rizka Laeliana & Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar Terpilih Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin menghadiri Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kukar. Rapat Paripurna dengan agenda pengumuman hasil penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar terpilih tahun 2024 tersebut berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara di Tenggarong pada hari Rabu, 14 Mei 2025.
Baca Juga : Rapat Paripurna ke-5 DPRD Kukar Umumkan Hasil Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar Terpilih
Hadir dalam event tersebut jajaran Forkopimda Kukar, Plt. Ketua DPRD Junadi, Pasangan Calon Bupati Terpilih Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, Ketua I Abdul Rasid, Wakil Ketua III Aini Faridah, seluruh Anggota DPRD Kukar, Bawaslu Kukar, KPU Kukar, Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono,para Pimpinan OPD Kukar, para Camat se-Kukar, Lurah dan Kades se-Kukar, jajaran Partai Politik, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan tamu undangan.
Baca Juga : Targetkan Sertifikasi 100 Aset per Tahun, Pemkab Kukar Perkuat Sinergi dengan BPN
Dalam sesi wawancara Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin menegaskan komitmen untuk melanjutkan visi Kukar Idaman yang lebih optimal. "Dalam Kukar Idaman Kita optimalkan untuk memberikan kesejahteraan dan yang terbaik untuk masyarakat," ujar Cabup Kukar terpilih Aulia.
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kukar terpilih ini mengusung konsep Kukar Idaman Terbaik, yang menurut mereka adalah bentuk pembangunan berkelanjutan yang akan dirumuskan secara konkret dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Sebagaimana kita pahami bahwa pondasi dasar dari Kukar Idaman Terbaik itu adalah Kukar Idaman. Kita hanya meningkatkan eskalasinya, baik dari segi kuantitas maupun kualitas layanan," jelasnya.
Disampaikannya tentang pentingnya memaknai pilkada sebagai proses demokrasi yang substansial. "Pilkada bukan sekedar ajang kontestasi pemimpin, tapi sebagai pelaksanaan hak politik rakyat dan pemilik kedaulatan. Hasil pilkada adalah refleksi keinginan dan harapan rakyat agar tercipta masyarakat yang lebih baik dan mencerahkan," tuturnya.
Calon Bupati Kukar terpilih Aulia Rahman Basri mengajak semua elemen masyarakat untuk meninggalkan sekat-sekat politik pasca pemilu. "Setelah pengumuman kemenangan ini, tidak ada lagi perbedaan mana yang kalah dan menang, tanpa kubu, tanpa seteru, dan insya Allah menjadi Kukar yang lebih baik lagi ke depan," harapnya.
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kukar terpilih memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah. Mereka menilai bahwa Edi Damansyah telah meletakkan dasar kepemimpinan yang kuat. “Kepemimpinan Beliau dalam mengelola Kukar sudah di atas 80 persen. Tidak berlebihan jika disebut sebagai salah satu tokoh politik terbaik yang dilahirkan oleh Kabupaten Kukar,” ujarnya.
Calon Bupati Kukar terpilih Aulia Rahman Basri juga menyampaikan harapannya kepada para pemangku adat. "Kami bukan hanya pemenang dalam pilkada, namun sebagai putra daerah yang menerima mandat menjaga marwah daerah, menjunjung adat istiadat dan budaya Kukar. Kami mohon nasihat dan bimbingan dari Sultan Kartanegara Ing Martadipura," harapnya.
#dprdkukar #auliarahmanbasri
#rendisolihin #kukaridaman
#kukaridamanterbaik #kecamatansebulu
#pemkabkukar #diskominfokukar
#kukarkab_official