
Penulis: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Badan Gizi Nasional (National Nutrition Agency) resmi membuka pendaftaran Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Kepala Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) dan Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) KPPG Tahun 2025. Pengumuman tersebut disampaikan melalui Surat Nomor: B.40/03/02/5/2025 dan ditandatangani oleh oleh Ketua Panitia Seleksi Muhamad Arif Nur pada hari Kamis, 8 Mei 2025.
Seleksi tersebut bertujuan untuk mengisi jabatan 17 Jabatan Kepala KPPG setara Eselon III.a dan 17 jabatan Kepala Subbagian Tata Usaha KPPG setara Eselon IV.a. Penempatan jabatan tersebut tersebar di 17 kota besar, yaitu Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandar Lampung, Bandung, Semarang, Sieman, Surabaya, Jember, Denpasar, Balikpapan, Manado, Palu, Makassar, Kendari, Ambon, dan Jayapura.
Pendaftaran seleksi dilakukan secara online melalui situs resmi Badan Gizi Nasional di www.bgn.go.id dan dibuka mulai 8 hingga 16 Mei 2025. Calon pelamar diwajibkan mengunggah dokumen persyaratan dalam format PDF atau JPG, antara lain curriculum vitae (CV), self-assessment, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), KTP, ijazah terakhir, SK pangkat dan jabatan terakhir.
Pelamar juga diminta untuk mengunggah dokumen penilaian prestasi kerja 2 tahun terakhir, bukti pelaporan SPT Pajak 2024, surat keterangan sehat dari rumah sakit, pas foto berlatar biru, serta surat rekomendasi dan surat pernyataan bermaterai Rp10.000.
Untuk jabatan Kepala KPPG disyaratkan berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil berpangkat minimal Penata Tingkat I (III/d), memiliki pengalaman sebagai pejabat pengawas (Eselon IV) atau setara selama minimal tiga tahun, serta memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah D-IV/S1. Sedangkan untuk pelamar jabatan Kasubbag TU harus berpangkat minimal Penata Muda Tingkat I (III/b), memiliki pengalaman kerja di Jabatan Pelaksana atau setara selama minimal 4 tahun, serta pendidikan terakhir minimal D-IV/S1.
Usia seluruh pelamar maksimal 55 tahun per 1 Juli 2025, memiliki nilai kinerja minimal "Baik" selama 2 tahun terakhir, sehat jasmani dan bebas narkoba, serta menyerahkan SPT Tahunan 2024.
Selain dokumen administratif, pelamar juga wajib menyertakan Pakta Integritas dan surat pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, serta tidak pernah terlibat dalam tindak pidana korupsi. Surat tersebut harus ditandatangani di atas materai Rp10.000 dan disertai rekomendasi dari Pejabat Pembina Kepegawaian instansi asal.
Seleksi terbagi dalam 6 tahapan, yaitu pendaftaran (8–16 Mei 2025), seleksi administrasi (19–21 Mei 2025), penulisan makalah (26–27 Mei 2025), asesmen untuk calon Kepala KPPG (3–5 Juni 2025) dan calon Kasubbag TU KPPG (11–13 Juni 2025), presentasi dan wawancara (24–26 Juni 2025), serta pengumuman hasil akhir pada 4 Juli 2025. Panitia seleksi menegaskan bahwa seluruh tahapan bersifat gratis dan tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun.
Badan Gizi Nasional menegaskan bahwa pelamar hanya diperbolehkan memilih satu jabatan. Informasi mengenai seluruh tahapan seleksi, termasuk pengumuman hasil akhir, akan disampaikan secara resmi pada situs www.bgn.go.id. Setiap pelamar diwajibkan memantau perkembangan seleksi secara mandiri melalui portal tersebut. Ketidakhadiran atau kegagalan mengikuti tahapan akibat kelalaian dalam memantau jadwal akan menyebabkan pelamar dinyatakan gugur.
Disampaikan dalam pengumuman tersebut bahwa seluruh dokumen yang dikirimkan menjadi milik Panitia Seleksi dan tidak dapat diminta kembali. Keputusan Panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Apabila ditemukan pelamar memberikan keterangan atau dokumen palsu, maka pelamar akan didiskualifikasi dan dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk pertanyaan teknis atau klarifikasi administratif, pelamar dapat menghubungi Sekretariat Panitia Seleksi melalui email biro.sdmo@bgn.go.id.
#seleksiterbuka2025 #bgn2025 #kppg
#asnberintegritas #seleksinasional
#pelayanangizi #kesehatangizi
#bgnindonesia #transparanbermartabat
Penulis : Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer : Puspen Kemendagri RI
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian menginstruksikan seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk segera mengatasi hambatan realisasi anggaran, khususnya di sektor belanja. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional yang digelar secara virtual pada hari Kamis, 8 Mei 2025.
Baca Juga : Gubernur Kaltim Harum Lantik 1.346 CPNS dan PPPK
Rapat diikuti oleh seluruh Gubernur, Bupati, dan Wali Kota beserta jajaran, serta pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemendagri RI, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.
Dalam Rakornas tersebut para narasumber memberikan pemaparan terkait peran strategis pengadaan barang/jasa serta kondisi ekonomi terkini di tingkat nasional dan daerah. “Proses pengadaan barang dan jasa masih menjadi kendala utama yang menyebabkan rendahnya serapan anggaran. Hal ini perlu segera diperbaiki agar belanja Pemerintah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujarnya.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah per 30 April 2025, realisasi belanja APBD secara nasional baru mencapai Rp214,88 triliun atau 15,44 persen. Angka ini mengalami penurunan secara persentase dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 16,32 persen. Di sisi pendapatan, realisasi APBD hingga akhir April 2025 mencapai Rp292,75 triliun atau 21,88 persen dari target. Meski terdapat peningkatan nominal dibanding tahun sebelumnya, persentase pencapaiannya justru lebih rendah dibandingkan 22,89 persen pada 2024.
“Belanja Pemerintah merupakan pendorong utama aktivitas ekonomi, terutama di daerah. Jika serapan anggaran rendah, maka peredaran uang di masyarakat juga terbatas, yang berdampak pada melambatnya sektor swasta,” tuturnya.
Mendagri RI menegaskan pentingnya keseimbangan antara pendapatan dan belanja daerah. “Pendapatan yang kuat menjadi dasar untuk menjalankan program-program prioritas seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, program makan bergizi, hingga janji-janji politik Kepala Daerah. Sebaliknya, belanja yang tidak terkontrol berpotensi menimbulkan defisit yang harus ditutup melalui utang atau SiLPA,” jelasnya.
#apbd2025
#percepatananggaran
#realisasiapbd
#belanjadaerah
#kemendagriri
#ekonomidaerah
#serapananggaran
#pengadaanbarangjasa
#pemdaaktif
Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)
Sumber : Pemprov Kaltim
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas'ud (Harum) resmi melantik 1.346 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pelantikan tersebut digelar di Aula Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda pada hari Rabu, 7 Mei 2025.
Baca Juga : Mobilitas Lancar dan Murah, Feri Mangkurawang - Loa Pari Jadi Penyelamat Aktivitas Harian Warga
Dalam acara tersebut dibacakan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 800.1.2.5/8000-8458/BKD-II Tentang Pengangkatan CPNS dan PPPK di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim. Penyerahan SK dilakukan secara simbolis kepada perwakilan ASN yang dilantik dan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Harum serta penandatanganan berita acara.
Gubernur Kaltim Harum dalam pidatonya menyampaikan ucapan selamat kepada para ASN baru, yang terdiri dari 214 CPNS, 459 PPPK, dan 673 PPPK Fungsional. Diingatkannya bahwa pengangkatan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab besar dalam memberikan pelayanan publik yang optimal dan berintegritas. “Jabatan adalah amanah, jalankan dengan niat yang benar, penuh integritas, dan profesionalitas tinggi. Ingat, kalian adalah pelayan masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga : Bupati Kukar: “Sinergi Pemkab Kukar dengan TNI Langkah Strategis untuk Kedaulatan Pangan”
Ubernur Kaltim Harum juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas diri dari sisi kemampuan teknis maupun non-teknis. “ASN yang dilantik harus mampu menjadi katalis perubahan dalam mendukung pembangunan daerah. Kaltim butuh agen-agen perubahan. Kami ingin kalian menjadi bagian dari akselerasi pembangunan, terlebih dalam menyongsong hadirnya Ibu Kota Nusantara,” ujarnya.
Disampaikannya bahwa pelantikan tersebut menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat reformasi birokrasi dan mendukung visi Kalimantan Timur sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan.
#pelantikanasn
#cpns2025
#pppk2025
#asnkaltim
#gubernurkaltim
#gubernurrudymasud
#kaltimmaju
#siapbangunikn
#asnprofesional
#asnberintegritas
#kaltimbertransformasi
Penulis/Fotografer : Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Penyeberangan kapal feri dari Dermaga Mangkurawang, Tenggarong menuju Desa Loa Pari, Tenggarong Seberang merupakan jalur vital bagi mobilitas warga dan aktivitas ekonomi lokal. Setiap harinya, ratusan kendaraan dan penumpang memanfaatkan rute ini sebagai alternatif cepat menuju kawasan pertanian dan pemukiman di seberang Sungai Mahakam.
Penulis: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer: Kementerian Agama RI
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Kementerian Agama (Kemenag) RI meresmikan Hajj Command Center (HCC) pada Rabu, 7 Mei 2025 di Gedung Siskohat Lantai 1, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) di Jakarta. HCC berfungsi sebagai sarana pengawasan data dan informasi terkait pelaksanaan ibadah haji, mulai dari proses keberangkatan hingga kepulangan jemaah, termasuk data pelunasan, kuota, serta laporan jemaah sakit dan wafat.
Direktur Jenderal PHU Hilman Latief mengatakan bahwa HCC merupakan bagian dari transformasi digital yang telah berjalan selama puluhan tahun sejak sistem Siskohat pertama kali dikembangkan. “Kita butuh pusat kontrol yang bisa diakses dari berbagai sisi dan lokasi. Ini juga menjadi langkah konkret dalam meningkatkan proses operasional haji, termasuk adanya saluran pengaduan dan call center” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa HCC dapat dimanfaatkan dalam proses pengambilan keputusan berbasis data yang disajikan secara real-time. Diharapkannya HCC akan mempermudah dalam mendapatkan informasi terkait manejerial ibadah haji dengan cara yang lebih praktis dan nyaman.
Sekretaris Ditjen PHU Muhammad Arfi Hatim menjelaskan bahwa ide pengembangan HCC muncul dari diskusi internal mengenai pentingnya pengendalian haji secara menyeluruh. “Ada 9 layar dashboard yang kami siapkan untuk menampilkan data penting selama masa operasional haji tahun ini,” jelasnya.
Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Teguh Dwi Nugroho menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Ditjen PHU ini. Disampaikannya bahwa HCC merupakan wujud peningkatan layanan dan keterbukaan informasi publik.
“Pembangunan pusat kendali ini melibatkan kolaborasi erat antara Ditjen PHU dan BP Haji. Sistem kontrol yang konsisten dan terintegrasi sangat penting dalam penyelenggaraan haji. Saya berharap kedepannya HCC tidak hanya tersedia di pusat, tetapi juga di setiap embarkasi untuk mencerminkan kebutuhan dan kearifan lokal di masing-masing daerah,” ujarnya.
#hajjcommandcenter
#pusatkendalihaji
#layananhaji2025
#digitalisasihaji
#kemenagri
#transformasidigitalhaji
#ditjenphu
#siskohat
Penulis: Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)
Sumber: Komdigi RI
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Perempuan memiliki peran krusial dalam menciptakan transformasi digital yang aman, produktif, dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Komunikasi dan Digital Ilma Nugrahani Ismail dalam Talkshow bertajuk “Strategi Perempuan Indonesia Memanfaatkan Digitalisasi untuk Efisiensi” yang digelar di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa 6 Mei 2025.
Baca Juga : Bupati Kukar Serahkan Bantuan Alsintan Untuk 5 Desa di Kecamatan Marangkayu
"Perempuan khususnya para ibu, merupakan sekolah pertama bagi anak-anak. Ketika ibu mengenalkan teknologi kepada anak, hal itu bisa menjadi memori seumur hidup," ujarnya.
Disampaikannya bahwa perempuan tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga agen perubahan di berbagai sektor seperti rumah tangga, pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya. Ditekankannya tentang pentingnya pemanfaatan teknologi digital secara cerdas dan bijak agar dapat meninggalkan jejak positif bagi generasi penerus.
Baca Juga : Bupati Kukar: “Sinergi Pemkab Kukar dengan TNI Langkah Strategis untuk Kedaulatan Pangan
“Digitalisasi telah memberikan banyak kemudahan dan efisiensi, namun juga membawa tantangan bagi perempuan sebagai penjaga nilai keluarga. Maka, pemahaman tentang perlindungan data, interaksi sehat di media sosial, serta pencegahan kekerasan digital menjadi sangat penting,” tuturnya.
Diharapkannya kaum perempuan di Indonesia untuk mempelajari strategi konkret pemanfaatan digitalisasi, termasuk dalam mendukung kegiatan usaha rumah tangga dan UMKM. “Insya Allah, mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk saling belajar,” tambahnya.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital Bonifasius Wahyu Pudjianto, Penasihat DWP Kementerian Komdigi Indri Angga Raka Prabowo, Penasihat DWP Kementerian Kebudayaan Cynthia Giring Ganesha, Penasihat DWP Kementerian HAM Mutiara Mugiyanto, serta Wakil Penasihat DWP Kementerian UMKM Novi Helvi Moraza, Ketua I Bidang Pendidikan DWP Pusat Teti Herawati Aminudin Aziz sekaligus Ketua DWP Perpusnas, Ketua Bidang Sosial Budaya DWP Pusat Sri Hartanti Azhar sekaligus Ketua DWP Ditjen Keslan Kementerian Kesehatan.
Acara tersebut dilanjutkan dengan seminar diskusi “Strategi Perempuan Indonesia Memanfaatkan Digitalisasi untuk Efisiensi” dengan moderator oleh Ketua DWP Kementerian Komdigi RI sekaligus Dosen Sekolah Farmasi ITB, Ilma Nugrahani Ismail. Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah praktisi literasi digital dan aktris Marcella Zalianty dan Certified Financial Planner Annisa Steviani.
#perempuanberdayadigital
#transformasidigitalaman
#perempuanjadipengubah
#literasidigitalperempuan
#ibupintardigital
#digitaluntukumkm
#amanbermediasosial
#cegahkekerasandigital
#digitaluntukkeluarga
#strategidigitalperempuan
Penulis: Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)
Sumber: Kecamatan Marangkayu
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Sebagai bentuk dukungan terhadap program percepatan tanam dan peningkatan produktivitas pertanian, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada Brigade Pangan pada 5 desa di Kecamatan Marangkayu. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Desa Rempang, Kecamatan Loa Kulu, pada hari Rabu, 7 Mei 2025.
Baca Juga : Jembatani Potensi Daerah dan Industri Kreatif Nasional, Dispar Kukar Gelar Workshop Animasi Kukar 2025
Camat Marangkayu A. R. Ambo Dalle menerima secara simbolis bantuan alsintan tersebut untuk disalurkan kepada Brigade Pangan di Desa Sebuntal, Semangkok, dan Santan Ulu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Tenggarong Sukono yang turut memberikan dukungan atas sinergi antarwilayah dalam penguatan sektor pertanian.
Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Brigade Pangan adalah strategi penting dalam menjaga stabilitas produksi dan ketersediaan pangan di Kukar. Ditekankan bahwa kehadiran Pemerintah, termasuk dukungan dari TNI dan seluruh pemangku kepentingan, sangat dibutuhkan dalam mengakselerasi pembangunan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Baca Juga : Sebanyak 25 Pelaku Ekonomi Kreatif dan Komunitas Film Animasi Kukar Ikuti Workshop Animasi
Bupati Kukar Edi Damansyah menjelaskan penyerahan bantuan alsintan yang merupakan wujud komitmen Pemkab Kukar untuk mendorong efisiensi pengolahan lahan dan meningkatkan kapasitas petani. “Dengan penyerahan alsintan ini Saya berharap pelaksanaan program di lapangan dapat berjalan lebih optimal dan menyentuh langsung kebutuhan petani di desa-desa sasaran. Ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam mewujudkan kedaulatan pangan daerah melalui sinergi lintas sektor dan wilayah,” tegasnya.
#brigadepangan
#kukaruntukpetani
#alsintan2025
#pertaniankukar
#kutaikartanagera
#marangkayu
#loakulu
#edidamansyah
#camatmarangkayu
#ketahananpangan
#dukunganpetani
#pertanianberkelanjutan
#alsintanuntukdesa
#sinergipemerintahdanpetani
Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)
Photografer : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Workshop Animasi Berbasis Kompetensi Tahun 2025. Workshop tersebut berlangsung pada hari Rabu, 7 Mei 2025 di Hotel Grand Elty Singgasana, Kawasan Bukit Biru Kecamatan Tenggarong. Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar Arianto.
Baca Juga : Sebanyak 25 Pelaku Ekonomi Kreatif dan Komunitas Film Animasi Kukar Ikuti Workshop Animasi
Workshop dengan tujuan meningkatkan kualitas dan potensi animator lokal tersebut menghadirkan sejumlah pelaku industri kreatif nasional yaitu Project Manager PT. Chlorine Digital Media Zulfikar Reza Fauzi.
Dalam wawancara narasumber Zulfikar menekankan pentingnya kolaborasi dalam industri animasi. Menurutnya industri animasi tidak dapat dijalankan secara individual. “Pelaksanaan proyek animasi membutuhkan kerja tim dan kolaborasi dari berbagai pihak,” ujarnya.
Baca Juga : Bupati Kukar: “Sinergi Pemkab Kukar dengan TNI Langkah Strategis untuk Kedaulatan Pangan”
Disampaikan ketertarikannya untuk menjalin kerja sama dengan animator-animator di Kukar. Menurutnyawilayah Kukar memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan, karena animasi dinilai sebagai bentuk produksi konten yang efisien dari segi biaya.
Diharapkannya workshop tersebut selain untuk menggali potensi, juga dapat menjadi sarana membangun jejaring antara komunitas animasi lokal Kukar dengan daerah lain seperti Bandung dan wilayah Pulau Jawa lainnya. “Setiap daerah punya talenta kreatif. Kita harus membuka ruang komunikasi agar potensi itu bisa terlihat,” jelasnya.
Ditekankannya tentang pentingnya pendekatan terbuka dan berkelanjutan dalam pengembangan industri animasi. Menurutnya dengan komunikasi yang santai dan hubungan kemitraan merupakan kunci untuk menciptakan karya animasi yang berdaya saing.
Diakhir workshop, Zulfikar mengajak para peserta untuk tidak ragu memulai dan menyelesaikan proyek kreatif mereka. “Memulai itu lebih baik daripada hanya merencanakan, namun menyelesaikan itu selalu lebih baik daripada sekadar sempurna,” tutupnya.
#workshopanimasi2025
#kreatifkukar
#ekonomikreatif
#animatorindonesia
#kolaborasikreatif
#animasiberbasiskompetensi
#disparkukar
#chlorinedigitalmedia
#dukunganimatorlokal
Penulis : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)
Photografer : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Plt. Kepala Dispar Kukar Arianto membuka Workshop Animasi Berbasis Kompetensi. Workshop yang diselenggarakan Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar tersebut bertujuan untuk menfasilitasi dan memajukan pertumbuhan ekonomi kreatif bagi pelaku ekonomi kreatif dan komunitas film animasi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Elty Tenggarong pada Rabu, 7 Mei 2024. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Pejabat Struktural dan Fungsional Dispar Kukar, narasumber workshop animasi, dan peserta workshop.
Baca Juga : Bupati Kukar: “Sinergi Pemkab Kukar dengan TNI Langkah Strategis untuk Kedaulatan Pangan”Pangan%E2%80%9D
Plt. Kepala Dispar Kukar Arianto ini dalam sambutannya menyampaikan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan workshop ini dengan sebaik-baiknya. “Manfaatkan kegiatan ini agar proses pembelajaran bisa maksimal dan semuanya bisa berhasil mendapatkan ilmu pengetahuan agar bermanfaat dalam menjalankan profesi dan usahanya,” ujarnya. Diharapkannya melalui kegiatan tersebut para peserta mendapatkan pengetahuan untuk dapat mengembangkan potensi diri masing – masing dalam menjalani profesi dan usahanya.
Baca Juga : Bupati Kukar Edi Damansyah: "Usia Boleh Tua, Semangat Tetap Muda !”
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 25 pelaku ekonomi kreatif dan komunitas film animasi di Kukar yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kukar. Dispar Kukar selalu berkomitmen untuk dapat mengembangkan dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif agar dapat mendobrak gerakan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kukar yang menjadi bagian dari RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara.
#workshopanimasikukar
#disparkukar
#ekonomikreatifkukar
#animasiuntukkukar
#komunitasfilmanimasikukar
#sdmbermutukukar
#gerakanekrafkukar
#rpjmdkukar
#pariwisatakreatif
#hotelgrandeltytenggarong
Penulis: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer: Muhammad Firza Akbar & Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan melalui kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan melibatkan unsur TNI. Hal ini disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah dalam kegiatan penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada Brigade Pangan dari 4 Kecamatan di Kukar pada hari Selasa, 7 Mei 2024 di Balai Benih Induk Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Kukar Muhammad Taufik, para pejabat dari Dinas Perkebunan, Dinas Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Danramil, Babinsa, serta para Camat dan anggota Brigade Pangan dari kecamatan Tenggarong, Anggana, Marangkayu, dan Samboja.
Bupati Kukar dalam pidatonya menyampaikan bahwa Program Brigade Pangan merupakan bagian dari strategi percepatan tanam dalam menjaga stabilitas produksi dan ketersediaan pangan daerah. “Program Brigade Pangan ini adalah bagian dari strategi percepatan tanam dalam rangka menjaga stabilitas produksi dan ketersediaan pangan. Sinergi ini sangat penting, karena selain penguatan kapasitas petani, kita juga mempercepat pengolahan lahan dan memastikan petani tidak tertinggal momentum tanam,” ujarnya.
Baca juga : Bupati Kukar Edi Damansyah: "Usia Boleh Tua, Semangat Tetap Muda !”
Ditegaskannya bahwa penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata keberpihakan Pemerintah kepada petani sebagai ujung tombak pembangunan sektor pertanian. “Kami tidak ingin petani Kukar bekerja sendiri. Negara harus hadir, dan melalui kerja sama dengan TNI inilah kita hadir bersama-sama untuk mengakselerasi kedaulatan pangan lokal,” tegasnya.
Ditegaskannya bahwa kolaborasi dengan jajaran TNI, khususnya melalui Danramil dan Babinsa merupakan elemen kunci dalam memastikan keberhasilan program tersebut. Ditekankannya pentingnya peran aktif para stakeholders dalam mendampingi petani di lapangan yang dinilai mampu memitigasi risiko kegagalan dan menjaga konsistensi pelaksanaan program di berbagai kecamatan.
Bupati juga memberikan perhatian khusus terhadap efektivitas pengadaan alsintan. Ditekankannya pentingnya distribusi alat yang sesuai dengan kebutuhan lokal untuk efisiensi anggaran. “Saya perintahkan untuk menolak alsintan yang tidak dibutuhkan! Jangan sampai kita terima alat mubazir hanya demi proyek. Di Kukar, fokus kita optimalisasi lahan, bukan cetak sawah baru yang tidak berkelanjutan,” ungkapnya.
Baca juga : Bupati Kukar Resmikan Kantor Lurah Bukit Biru Tenggarong
Selain distribusi alat, Bupati Kukar juga menyoroti pentingnya prioritas penguatan sumber daya manusia (SDM) petani. “Pemerintah melalui Dinas Pertanian Kukar akan memberikan pelatihan teknis penggunaan alsintan agar pemanfaatannya maksimal dan sesuai fungsi. Saya menekankan intensifikasi pertanian yang sebelumnya menggunakan sistem tanam tradisional 1–2 kali setahun, menjadi 3 kali tanam,” ujarnya.
Bupati berharap skema kemitraan juga harus diperkuat melalui sistem bagi hasil antara petani, pemilik lahan, dan Brigade Pangan. “Tujuannya untuk mendorong keberlanjutan produksi pertanian secara inklusif. Untuk mendukung usaha para petani, Pemkab Kukar menyediakan akses permodalan melalui Kredit Kukar Idaman yang bekerjasama dengan Bank Kaltimtara. Program ini memberikan pinjaman modal bagi anggota Brigade Pangan yang tidak memiliki tunggakan di bank lain. Ini merupakan solusi konkret untuk masalah modal kerja,” pungkasnya.
#kukarbertani #ketahananpangan #pertaniankukar
#brigadepangan #alsintanuntukpetani #optimalisasilahan
#sinergitni #tniuntukpetani #petanibangkit
#bertaniuntuknegeri #musimtanam2025
#kaltimtangguhpangan #distankukar
#bulogkaltim
Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer: Annisa Noni Fardiah dan Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengahadiri kegiatan silaturahmi Perkumpulan Majelis Taklim dan Sholawat Burdah. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Odah Etam Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Rabu, 7 Mei 2025. Acara tersebut dihadiri perwakilan Kemenag RI, seluruh Ketua Majelis Taklim Kecamatan Loa Kulu dan Kecamatan Tenggarong, jamaah, serta tamu undangan.
Baca Juga : Bupati Kukar Resmikan Kantor Lurah Bukit Biru Tenggarong
Ketua Panitia Acara Nani dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 130 Majelis Taklim dari Kecamatan Loa Kulu dan Tenggarong. Disampaikannya bahwa Sholawat Burdah diikuti oleh berbagai kalangan usia, dari yang muda hingga yang lanjut usia. Beberapa program keagamaan yang telah dilaksanakan oleh Bupati Kukar antara lain 290 kali safari subuh, Program 1 Desa 1 Hafidz, Gerakan Etam Mengaji (GEMA), dan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ).
Dalam event tersebut Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota Majelis Taklim, khususnya kaum ibu, atas kontribusinya dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat serta membina kehidupan beragama di Kukar. “Peran serta Majelis Taklim, khususnya di Tenggarong dan sekitarnya sangat besar dalam menjaga silaturahim dan membina umat melalui aktivitas keagamaan,” ujarnya.
Baca Juga : Bupati Kukar Serahkan Alsintan pada Brigade Pangan 4 Kecamatan
Ditegaskannya bahwa Pemerintah Daerah Kukar berkomitmen dalam menjalankan berbagai program keagamaan. “Hal ini telah tertuang dalam program Kukar Idaman, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021–2026. Salah satunya adalah Program 1 Desa 1 Hafidz yang sudah berjalan selama 5 tahun dan diasuh langsung oleh Ustadz Harun Nur Rasyid. Program ini telah memberikan hasil nyata dalam penguatan sumber daya manusia keagamaan," tuturnya.
“Pemkab Kukar memberikan apresiasi atas prestasi peserta Kukar yang berhasil menjadi Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Timur selama 6 tahun berturut-turut. Bahkan, dalam MTQ Nasional 2024, Kalimantan Timur yang menjadi tuan rumah diwakili oleh 19 peserta dari Kukar, dan 9 di antaranya meraih predikat Juara 1 Tingkat Nasional. Kepada 9 juara nasional itu, kami berikan masing-masing 1 unit rumah sebagai bentuk apresiasi," jelasnya.
Baca Juga : Kopdes Merah Putih, Strategi Pemerintah Salurkan Bantuan Tepat Sasaran di Desa
Mengakhiri sambutannya, Bupati Kutai Kartanegara menitipkan pesan kepada Ibu-Ibu Majelis Taklim agar terus mengawal dan melaksanakan program keagamaan seperti GEMA dengan baik dan penuh semangat. "Usia boleh tua, tetapi semangat tetap muda. Kepada Ibu-Ibu Majelis Taklim, tolong kegiatan keagamaan ini dikawal dan dilaksanakan dengan baik," pesannya.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada peserta, di akhir acara dilakukan pengundian doorprize berupa 75 mukena, 200 buah buku agama, layanan sunat gratis bagi 10 anak, serta 12 unit speaker audio wireless.
#majelistaklimkukar
#majelistaklimtenggarong
#majelistaklimloakulu
#sholawatburdah
#mtqkukar
#tilawatilqur'an
#gema
#kukaridaman
#pemkabkukar
#diskominfokukar
#kukarkab_official