Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber : Pemprov.  Kalimantan Timur

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Sebanyak 60 siswa terbaik dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti proses seleksi ketat untuk menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Seleksi ini tak hanya memperebutkan tempat di tingkat provinsi, tapi juga merupakan kesempatan untuk menjadi wakil daerah di tingkat nasional. 

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dalam arahannya menyampaikan bahwa momen ini sangat dinanti oleh para pelajar. “Kita semua pasti punya teman semasa SMA yang bercita-cita jadi Paskibraka, termasuk saya sendiri. Ini adalah ajang istimewa yang tidak semua bisa ikuti,” ujar Sri di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, pada Senin, 12 Mei 2025.

Disampaikannya bahwa peserta seleksi bukan sekadar diuji fisik, tetapi juga kesehatan, wawasan, dan karakter. “Untuk menjadi Paskibraka bukan hanya soal baris-berbaris, tetapi juga tentang tanggung jawab, integritas, dan keteladanan,” tambahnya.

Kepala Kesbangpol Kaltim Sufian Agus menjelaskan bahwa masing-masing daerah mengirimkan 3 pasang peserta, meningkat dari tahun lalu yang hanya 42 orang. Dari jumlah tersebut, 6 terbaik akan dipilih untuk mengikuti pelatihan nasional.

Seleksi berlangsung selama 7 hari mulai tanggal 11 hingga 17 Mei 2025, dengan pengujian lapangan langsung serta wawancara mendalam. Tahun ini, proses seleksi dikomandoi oleh Iptu Nuryadi dari Polda Kaltim, menggantikan tim seleksi sebelumnya dari unsur TNI.

Dengan penyaringan ketat dan adil ini, panitia berharap dapat menemukan putra-putri terbaik Kalimantan Timur yang siap menjadi simbol semangat nasionalisme pada Peringatan HUT RI ke-80 tahun 2025.

#paskibraka2025 #kaltimhebat 

#pemudaberkarya #garudamuda 

#seleksipaskibraka #banggajadiindonesia

#hutrike80

Penulis/Fotografer: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan) 

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Kelurahan Maluhu ke-55 Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Panggung Sasana Krida Bhakti Kelurahan Maluhu Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Minggu, 11 Mei 2025. 

Baca Juga : Gowes Turap Loop, Bupati Kukar Ajak Warga Hidup Sehat

Hadir dalam event tersebut beberapa Pimpinan OPD Kukar, Camat Tenggarong Sukono, Forkopimcam Tenggarong, Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro, Pejabat dan Staf Kelurahan Maluhu, Lembaga Desa, Lembaga Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Panitia Acara, dan tamu undangan.

Baca Juga :  Bupati Kukar Edi Damansyah: “Fatayat NU Mitra Strategis Pemkab Kukar”

Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro dalam laporannya menyampaikan bahwa Peringatan HUT Kelurahan Maluhu 2025 berlangsung dari tanggal 4 hingga 22 Mei 2025, dengan puncak acara pada tanggal 22 Mei 2025 mendatang. Disampaikannya bahwa peringatan tersebut dimeriahkan dengan lomba memancing di embung Maluhu, kontes motor, lomba maraton, dan pertunjukan dari berbagai paguyuban dan komunitas seni budaya.

“Kami berharap seluruh warga masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam seluruh rangkaian acara yang telah disiapkan. Dengan  dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, mari kita rayakan HUT Kelurahan Maluhu dengan penuh kebahagiaan,” tuturnya.

Baca Juga : Wamendagri RI Minta Pemda Proaktif Dukung Desa dan Kelurahan Siaga Tuberkulosis

Sekda Kukar Sunggono dalam sambutannya menyampaikan, "Perayaan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi, persaudaraan, menguatkan gotong royong, dan menampilkan kekayaan budaya lokal yang menjadi identitas kita bersama."

Disampaikannya apresiasi atas kerja keras Lurah Maluhu, seluruh panitia, serta partisipasi aktif masyarakat yang telah menyiapkan rangkaian kegiatan selama 3 pekan, mulai dari pawai budaya, syukuran tumpeng, pentas seni, hingga lomba olahraga. 

"Saya berharap Perayaan HUT Kelurahan Maluhu yang ke-55 ini dapat menjadi tonggak  dan energi baru untuk membangun semangat kebersamaan, menjaga kekompakan, mempererat persaudaraan antarwarga, dan terus membangun Maluhu yang lebih baik, lebih maju, tanpa meninggalkan akar budaya yang kita banggakan menuju pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Kutai Kartanegara," tuturnya. 

Acra tersebut dimeriahkan dengan penampilan pertunjukan seni budaya berupa tarian Jepen Kutai dari siswa-siswi SDN 023 Maluhu, dan seni tari Kuda Kepang oleh kelompok Rukun Jaya Kelurahan Maluhu. 

#hutmaluhuke55

#kelurahanmaluhu

#kecamatantenggarong

#budayalokal

#jepenkutai

#kudakepang

#pemkabkukar

#diskominfokukar

#kukarkab_official

Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan) 

Sumber : Kemendagri RI

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyalurkan beasiswa bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Selain itu, Pemda juga didorong membuat program peningkatan kapasitas bagi pegawai melalui  PTN-BH.

Imbauan Mendagri RI kepada Pemda tersebut disampaikan dalam acara Silaturahmi dan Rapat Kerja Forum Majelis Wali Amanat (MWA) PTN-BH 2025 di Ballroom Hotel Tentrem, Semarang, Jawa Tengah pada hari Jumat, 9 Mei 2025. Mendagri RI menyampaikan banyak Pemda telah memberikan beasiswa kepada pelajar untuk melanjutkan studi ke PTN-BH. Namun diharapkannya Pemda juga dapat meningkatkan kapasitas pegawai agar  memiliki kapasitas atau keahlian tertentu. 

Mendagri menyampaikan bahwa Pemda dapat menjalankan 5 peran untuk mendukung pengembangan PTN-BH. Peran itu adalah memberikan dana hibah, membantu pembangunan infrastruktur di dalam dan sekitar lingkungan PTN-BH, menyediakan beasiswa bagi lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, meningkatkan kapasitas aparatur Pemda melalui pendidikan di PTN-BH, serta menjalin kerja sama dalam bidang penelitian dan program-program kreatif.

Mendagri menyampaikan bahwa pemberian beasiswa baik kepada masyarakat maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 77 Tahun 2020 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. "Beasiswa untuk PNS masuk dalam anggaran belanja jasa, sementara beasiswa pendidikan masyarakat masuk dalam anggaran belanja barang dan jasa. Adapun beasiswa untuk pendidikan masyarakat miskin termasuk dalam anggaran bantuan sosial," jelasnya. 

Mendagri RI Tito Karnavian berpesan kepada jajaran PTN-BH untuk meningkatkan kualitas sehingga lebih unggul dibanding perguruan tinggi lainnya. “Hukum market berlaku, yang produknya lebih berkualitas, harga lebih murah, itu pasti dipakai  oleh Pemda,” ujarnya.

Baca juga: https://kukarkab.go.id/berita/2276/Gowes-Turap-Loop,-Bupati-Kukar-Ajak-Warga-Hidup-Sehat

#beasiswauntukanakbangsa

#ptnbhberdaya

#pemdadukungpendidikan

#kapasitasaparaturnaik

#kolaborasipemdaptnbh

#pendidikanuntuksemua

#tingkatkanMutuptnb

#beasiswapemda

#transformasipendidikandaerah

Penulis: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan) 

Fotografer: Annisa Noni Fardiah & Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan) 

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menghadiri kegiatan Gowes Turap Loop pada hari Minggu pagi, 11 Mei 2025. Kegiatan tersebut merupakan agenda Car Free Day yang rutin digelar setiap akhir pekan. Gowes Turap Loop berlangsung di kawasan Titik Nol depan Museum Mulawarman Tenggarong dan dirangkai dengan senam sehat yang dibawakan oleh Komunitas Jantung Sehat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar, Ketua KONI Kukar, perwakilan Ikatan Sepeda Indonesia (ISI), komunitas pesepeda dari berbagai wilayah di Kukar, komunitas senam dan Jantung Sehat, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Selain itu, pelaku UMKM lokal dan masyarakat umum juga antusias mengikuti acara ini.

Bupati Kukar mengungkapkan aktivitas bersepeda maupun senam setiap akhir pekan merupakan kegiatan rutinnya, terutama saat berada di Tenggarong. “Sesibuk apa pun, kita harus menyempatkan waktu untuk berolahraga. Selain untuk menjaga kebugaran, ini juga menjadi ajang silaturahmi dan membangun kebersamaan. Tadi saya juga sempat bersepeda bersama komunitas, menempuh rute dari simpang bundaran hingga Jalan KH Ahmad Muksin di Kilometer 5, jalur yang biasa disebut Turap Loop,” ujarnya.

Baca juga : Percepat Pembangunan Daerah, Sekjen Kemendagri RI Dorong Kolaborasi Antar Pemkot

Ketua KONI Kukar Chairil Anwar menyatakan dukungannya terhadap inisiatif seperti Gowes Turap Loop. Disampaikannya bahwa kegiatan ini sangat positif dan bisa menjadi agenda rutin, misalnya 2 minggu sekali atau sebulan sekali, agar tetap menjaga antusiasme peserta. “Kegiatan seperti ini bisa memberi multiplier effect yang besar. Selain mendukung gaya hidup sehat, juga mendorong aktivitas ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM di sekitar area CFD,” ungkapnya.

Baca juga : Mendagri RI Minta Pemda Perkuat PTN-BH

Diharapkannya kegiatan seperti Gowes Turap Loop dapat terus berlangsung secara rutin dan berkelanjutan. “Saya juga menyarankan agar ditambahkan elemen kejutan atau tantangan kecil untuk membuat kegiatan semakin menarik, baik bagi pemula maupun pesepeda berpengalaman,” pungkasnya.

#gowesturaploop #cfdtenggarong
#sehatbersama #kukarbersepeda
#jantungsehatkukar #umkm
#titiknoltenggarong #ayogoweskukar
#kukaraktifsehat #olahragauntuksemua

Penulis : Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan) 

Sumber : Kemendagri RI

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda) 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian meminta agar Pemerintah Daerah memberikan dana hibah untuk mendukung dan memperkuat pengembangan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Hal itu disampaikan Mendagri RI dalam event  Silaturahmi dan Rapat Kerja Forum Majelis Wali Amanat (MWA) PTN-BH 2025 di Ballroom Hotel Tentrem, Semarang, Jawa Tengah pada hari Jumat, 9 Mei 2025.

Baca Juga : Percepat Pembangunan Daerah, Sekjen Kemendagri RI Dorong Kolaborasi Antar Pemkot

Disampaikannya bahwa dukungan tersebut sejalan dengan Pasal 83 Ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. "Pemda dapat memberikan dukungan dana pendidikan tinggi yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai dengan kemampuannya," jelasnya. 

Dijelaskannya bahwa ketentuan tersebut  terdapat pada Pasal 87 dalam UU yang sama, bahwa Pemerintah dan Pemda dapat memberikan hak pengelolaan kekayaan negara kepada perguruan tinggi untuk kepentingan pengembangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Dijelaskannya bahwa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) merupakan bagian dari jejaring Pemerintah Pusat di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). "Saya mengajak Pemda untuk mendukung pengembangan PTN-BH melalui pembangunan infrastruktur  seperti penyediaan akses jalan, jaringan listrik, hingga koneksi internet. Dukungan tersebut akan memberikan manfaat besar terutama bagi PTN-BH yang berada di daerah terpencil," tuturnya. 

Mendagri RI mengapresiasi Pemda Daerah yang telah memberikan dukungan pembangunan bagi perguruan tinggi. Disampaikannya bahwa Pemda dapat melakukan 5 peran untuk PTN-BH. Peran tersebut adalah memberikan dana hibah, membantu pembangunan infrastruktur di dalam dan sekitar lingkungan PTN-BH, menyediakan beasiswa bagi lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, meningkatkan kapasitas aparatur Pemda melalui pendidikan di PTN-BH, serta menjalin kerja sama dalam bidang penelitian dan program-program kreatif.

#kemendagri

#mendagri

#ptnbh

#pendidikantinggi

#kolaborasipemdapt

#pendidikanberkualitas

#danahibahpendidikan

#forummwaptnbh2025

Penulis: Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber: Kemendagri RI

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Tomsi Tohir menegaskan pentingnya saling kolaborasi  Pemerintah Kota sebagai strategi mempercepat pembangunan daerah. Hal itu disampaikan saat menutup Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar di Surabaya, Jawa Timur pada hari Jumat, 9 Mei 2025.

Baca Juga : Bupati Kukar Edi Damansyah: “Fatayat NU Mitra Strategis Pemkab Kukar”

Sekjen Kemendagri RI Tomsi Tohir mengapresiasi semangat saling dukung antaranggota APEKSI dan berharap tidak ada daerah yang tertinggal. “Pemerintah Kota di Indonesia harus saling dukung agar tidak ada kota yang tertinggal, tidak ada kota yang terdepan. Saya mendukung hal itu,” ujarnya.

Baca Juga : Wamendagri RI Minta Pemda Proaktif Dukung Desa dan Kelurahan Siaga Tuberkulosis

Ditekankannya bahwa inovasi menjadi kunci dalam mempercepat kemajuan daerah. "Inovasi dari satu daerah bisa menjadi contoh dan diadopsi oleh daerah lain, seperti penanganan stunting oleh Pemkot Gorontalo. Melalui distribusi telur rebus kepada anak-anak dan ibu hamil kurang gizi dengan  melibatkan Karang Taruna, angka stunting di daerah tersebut berhasil ditekan," jabarnya. 

Sekjen Kemendagri RI Tomsi Tohir mengajak seluruh  Pemerintah Daerah untuk mendukung program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG). "Pembangunan dapur MBG di wilayah-wilayah miskin merupakan langkah nyata mengurangi beban keluarga miskin,“ ujarnya. 

Dalam  Munas tersebut Sekjen Kemendagri RI Tomsi Tohir mengukuhkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebagai Ketua APEKSI periode 2025 sampai 2030. Diharapkannya APEKSI di bawah kepemimpinan baru semakin progresif dan berkontribusi besar bagi pembangunan nasional. “Mudah-mudahan pada masa bakti 2025 sampai 2030 ini, APEKSI akan semakin maju dan betul-betul membawa perubahan bagi negeri,” pungkasnya.

#munasviiapeksi

#kolaborasipemkot

#kemendagri

#tomsitohir

#inovasidaerah

#penangananstunting

#makangratismbergizi

#apeksi2025

#ericahyadi

#surabaya

Penulis/Fotografer: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan) 

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengahadiri Peringatan Peringatan Hari Lahir (Harlah) Fatayat NU yang ke-75 tahun 2025. Harlah tahun ini mengusung tema "Fatayat NU Sebagai Gerakan Perempuan Muda Nahdatul Ulama Yang Progresif, Dinamis dan Tetap Mengakar Pada Nilai-Nilai Islam Ahlussunah Waljamaah An-Nahdliyah." Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Odah Etam Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Sabtu, 10 Mei 2025. 

Baca Juga : Plt. Lurah Bukit Biru Seri Herlinawati: “Kantor Baru Kelurahan Bukit Biru Tenggarong Untuk Meningkatankan Layanan Publik”

Hadir dalam event tersebut beberapa Pimpinan OPD Kukar, Ketua MUI Kukar Abdul Hanan, Perwakilan PC NU Kukar, Ketua DMI Kukar Muhammad Bisyron,  Perwakilan PKK Kukar, Fatayat NU Kukar, Banser, dan tamu undangan. Dalam event tersebut dilakukan juga  penandatanganan berita acara pelantikan Pengurus Pimpinan Ranting Fatayat NU Desa Jembayan dan Desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu untuk masa jabatan 2025-2028 oleh Bupati Kukar, PC Fatayat NU Kukar, Ketua MUI Kukar, dan pihak terkait lainnya.

Ketua PC Fatayat NU Kukar sekaligus Ketua Panitia Ernik Trisnawati dalam laporannya menyampaikan bahwa Peringatan Harlah Fatayat NU ke-75 ini sekaligus menjadi momen pelantikan pengurus di 2 desa, yakni Desa Jembayan dan Desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu. Ditegaskannya bahwa Fatayat NU menjaga komitmen terhadap NKRI dalam satu komando serta memberdayakan perempuan muda yang kreatif dan berbudaya. 

Baca Juga : Mentan RI Targetkan Kaltim Swasembada Pangan dalam 2 Tahun

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kukar. “Di Fatayat NU juga ada Srikandi Garda Fatayat atau GAFA, yang siap mendukung program-program keagamaan yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya.

Baca Juga : Market Day Tahunan TK Tunas Harapan 1 Marangkayu

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas Harlah ke-75 Fatayat NU, khususnya kepada jajaran Fatayat NU Kabupaten Kutai Kartanegara. "Kegiatan keagamaan seperti ini merupakan ajang introspeksi dan evaluasi peran organisasi. Fatayat NU Kukar sebagai organisasi perempuan muda yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama, telah melaksanakan 3 tugas utamanya dengan baik, yakni memberdayakan perempuan muda di bidang keagamaan, sosial, dan kebangsaan," ujarnya. 

Bupati Edi Damansyah mengajak seluruh kader Fatayat NU Kukar untuk terus memperkuat ilmu agama dan meningkatkan kualitas ibadah, serta berperan aktif dalam mendorong penguatan ekonomi umat. Menurutnya, kegiatan ekonomi yang baik akan turut meningkatkan kualitas ibadah dan kehidupan masyarakat. “Fatayat NU adalah salah satu mitra strategis Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam mendukung pembangunan di berbagai bidang,” tegasnya.

#nadhatululamaindonesia

#nadhatululamakukar

#fatayatnu

#tilawatilqur'an

#gema

#kukaridaman

#pemkabkukar

#diskominfokukar

#kukarkab_official

Penulis: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

Fotografer: Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan kantor baru Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong pada hari Rabu, 7 Mei 2025. Peresmian gedung baru tersebut merupakan upaya peningkatan infrastruktur pelayanan publik di wilayah Kelurahan Bukit Biru Kecamatan Tenggarong. 

Baca Juga : Market Day Tahunan TK Tunas Harapan 1 Marangkayu

Hadir dalam peresmian tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Camat Tenggarong, para tokoh masyarakat, dan Ketua RT se-Kelurahan Bukit Biru.

Plt. Lurah Bukit Biru Seri Herlinawati menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan dan pengadaan berbagai fasilitas Kelurahan, termasuk rumah Sekretariat Bank Sampah beserta alat pengepres dan kendaraan roda 3.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Lurah Bukit Biru Seri Herlinawati juga menyampaikan usulan pemanfaatan bersama bangunan di sekitar Kantor Kelurahan Bukit Biru sebagai kantor bersama lembaga masyarakat. “Tujuannya untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan warga. Saya berharap keberadaan gedung baru ini dapat mempercepat proses pelayanan, meningkatkan kenyamanan masyarakat, serta mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan wilayah,” harapnya. 

#peresmiankantorkelurahan

#bukitbirutenggarong

#pelayananpublik

#pemkabkukar

#kelurahanbukitbiru

#kutaikartanegara

#infrastrukturpublik

#layananmasyarakat

#pemerintahandesa

Penulis: Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber : Komdigi RI 

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Saat ini Pemerintah tengah memfinalisasi Surat Keputusan Bersama (SKB) lintas kementerian untuk melindungi anak di ruang digital. Upaya mendesain regulasi ini bertujuan untuk menciptakan ruang digital yang aman bagi anak. Keputusan ini didasarkan pada temuan bahwa 48% pengguna internet Indonesia adalah kelompok anak-anak di bawah usia 18 tahun. 

Menteri Komdigi RI Meutya Hafid berpendapat untuk mewujudkan tujuan tersebut maka diperlukan kerja sama lintas kementerian sebagai langkah konkret. “Kami mendorong sinergi lintas kementerian, yakni Kemendikdasmen, KemenPPPA, Kemendagri, BKKBN, dan Kemenag—untuk menyusun regulasi turunan untuk mendukung pelindungan anak di dunia digital secara menyeluruh,” ujarnya.

“Pelindungan anak di dunia digital harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan semua pihak. Kami tengah mempersiapkan Peraturan Menteri sebagai aturan teknis pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 (PP TUNAS). Namun kami menyadari bahwa keberhasilan PP ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan penuh dari sektor pendidikan dan perlindungan anak,” jelasnya. 

“Penggunaan media sosial oleh anak-anak sudah sampai tahap ketergantungan. Jika kita memperketat usia penggunaan, kita wajib memperbanyak kegiatan fisik dan sosial bagi anak-anak melalui pendidikan formal dan ekstrakurikuler,” tuturnya.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Menkomdigi RI menekankan pentingnya peran keluarga. “Pelindungan anak tidak cukup hanya dengan regulasi, keluarga harus menjadi pelindung pertama. Kami berharap KemenPPPA dapat memperluas program pendampingan hingga ke tingkat keluarga,” harapnya.

“Dengan SKB ini, kami ingin memperkuat kolaborasi antar kementerian agar langkah kita di lapangan bisa lebih cepat dan terkoordinasi. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah juga telah memberikan dukungan penuh. Kami sudah satu suara mengenai urgensi pembentukan SKB untuk memastikan pelindungan anak di dunia digital,” tegasnya.

#lindungianakdiduniadigital

#finalisasiskmlintaskementerian

#ruangdigitalaamanbagianak

#regulasipelindungananak

#ppnomor17tahun2025

#pptunas

#digitaladdict

#pendampingananak

Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber : Pemprov Kaltim 

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka koordinasi percepatan program swasembada pangan nasional. Kunjungan kerja  berlangsung di Auditorium Markas Komando Daerah Militer VI/Mulawarman Kota Balikpapan pada hari Kamis, 8 Mei 2025. Kunjungan tersebut sejalan dengan agenda Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang mendorong kemandirian pangan melalui optimalisasi lahan pertanian. 

Baca Juga : 

Hadir dalam kunjungan kerja tersebut Gubernur Kaltim H. Rudy Mas'ud (Harum), Wakil Gubernur H. Seno Aji, Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, Bupati dan Wali Kota se-Kaltim, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, serta para penyuluh pertanian daerah.

Baca Juga : Market Day Tahunan TK Tunas Harapan 1 Marangkayu

Dalam pertemuan tersebut Mentan RI Amran menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat berkomitmen penuh mendukung Kaltim menjadi lumbung padi baru di Indonesia. Diharapkannya Provinsi Kaltim dapat mencapai swasembada pangan maksimal dalam 2 tahun ke depan.

“Kita ingin Kalimantan Timur tidak lagi menerima beras dari luar, melainkan bisa menjadi penyuplai ke provinsi lain. Untuk itu Kementerian Pertanian RI telah menyiapkan dukungan berupa penyediaan benih unggul, pupuk, alat mesin pertanian (alsintan), serta pendampingan teknis bagi petani,” ujarnya. 

Disampaikannya bahwa Kementan RI telah mengalokasikan anggaran minimal Rp500 miliar untuk implementasi program strategis di Kaltim seperti optimalisasi lahan (oplah), peningkatan frekuensi panen hingga 3 kali setahun, distribusi pupuk yang lebih efisien, perbaikan irigasi, serta pembukaan lahan baru untuk sawah.

Mentan RI Amran menyoroti dampak perubahan iklim global yang menjadi problem terhadap sektor pertanian. “saya tetap optimistis dengan tantangan ini. Dengan iklim ekstrem justru kita dituntut lebih cerdas dan inovatif, sehingga produksi bisa melonjak,” tegasnya. 

Gubernur Kalimantan Timur Harum menyambut baik program ini dan menegaskan bahwa swasembada pangan merupakan prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang diimplementasikan melalui Kementerian Pertanian RI. Disampaikannya data bahwa kebutuhan beras di Kaltim mencapai 450 ribu ton per tahun, sementara produksi lokal masih berada di angka 200 ribu ton. Oleh karena itu, peningkatan produktivitas menjadi prioritas utama. 

Baca Juga : Ketua PPATK : “Judi Online Ancam Stabilitas Sosial dan Ekonomi”

“Kami siap bersinergi dan berakselerasi bersama Pemerintah Pusat untuk mewujudkan kemandirian pangan di Kalimantan Timur. Saat ini Kaltim masih bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah, terutama untuk beras, daging ayam, telur, serta buah dan sayuran yang mencapai 50 hingga 70 persen dari total kebutuhan. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Kaltim. Namun dengan lahan yang luas dan potensi pertanian yang besar, Saya yakin Kaltim dapat mengurangi ketergantungan ini secara signifikan.

#presidenri

#mentanri

#gubernurkaltim

#swasembadapangankaltim

#kemandirianpangan

#astacita 

#optimalisasilahanpertanian

#kaltimlumbungpadi

#alsintan

#pendampinganteknispetani

#panen3kalisetahun

#perubahaniklimglobal 

#produktivitaspertanian

Penulis/Fotografer: Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

TK Tunas Harapan 1 Kecamatan Marangkayu menyelenggarakan Market Day Tahunan.  Kegiatan tersebut berlangsung tanggal pada hari Jumat, 9 Mei 2025. Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu Lili Herlina dan Ketua DWP UPP Tanjung Santan Marangkayu Marlina. Acara diikuti para siswa PAUD dan dipamerkan berbagai produk kreatif dan hasil usaha mereka.

Baca Juga : Mendagri RI Instruksikan Pemda Percepat Realisasi APBD 2025

Kasi Kesra Lili Herlina dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Market Day bukan sekadar acara jual beli, tetapi juga merupakan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengenai kewirausahaan, kreativitas, dan kerja sama tim. “Saya bangga melihat anak PAUD yang penuh semangat dan kreativitas dalam menjalankan usaha mereka. Ini adalah momen berharga untuk mengembangkan potensi mereka,” ujarnya. 

Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada para guru dan staf yang telah bekerja keras dalam mendidik dan membimbing anak-anak. “Tanpa dedikasi dan kerja keras para Guru, acara ini tidak akan menjadi seperti sekarang. Terima kasih atas komitmen dan pengabdian yang luar biasa,” tambahnya.

Diharapkannya kegiatan serupa dapat berlanjut di masa depan. “Saya berharap Market Day ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak dan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang kewirausahaan dan kreativitas. Semoga kegiatan ini juga dapat menjadi contoh bagi PAUD lain dalam mengembangkan kreativitas anak, dan dapat menjadi ajang yang mendukung pengembangan keterampilan anak di bidang kewirausahaan sejak dini,” pungkasnya.

#marketdaytunaharapan

#kewirausahaananak

#paudmarangkayu

#creativityandteamwork

#tkpaudtunaharapan

#belajarkewirausahaan

#pembelajaranpaud

#semangatpaud

#marketday2025

#tkmarangkayu