Jalan Pahlawan No. 1 Timbau Tenggarong Telp. (0541) 661350 Fax. (0541) 664507 diskominfo@kukarkab.go.id
logo
BERANDA
  • SELAYANG PANDANG
    Sejarah Kukar Kependudukan Potensi Daerah Prestasi dan Penghargaan
  • MEDIA
    Video Dokumen Infografis E-Magazine
  • PEMERINTAHAN
    Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Visi Misi Kukar Strategi Daerah Program Strategis Bupati Kukar Sepanjang Masa Transparansi Keuangan
  • BERITA PPID

    Berita.

    Berita
    Kadinkes Kukar Martina Yulianti Masuk Nominasi 10 Besar PPT Teladan Kemenpan RB
    23 Nov 2020

    Kukar – Perstasi gemilang Kembali diperlihatkan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim). Adalah Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kukar Martina Yulianti, berhasil terpilih dan masuk 10 besar Anugerah ASN 2020.

    Martina Yulianti masuk bersama 9 peserta lainnya dalam Kategori Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Teladan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia (RI).

    “Ya Alhamdulillah bisa masuk masuk tahap kedua. Meskipun nantinya aka nada serangkaian tahap lagi seperti presentasi, wawancara, dan observasi lapangan melihat kebenarannya seperti apa,” kata Martina Yulianti kepada kaltimnews.co, Minggu (22/11/2020).

    Yuli sapaan akrabnya mengungkapkan, jika ini merupakan kali perdana bagi dirinya terpilih sebagai salah satu nominasi Anugerah ASN 2020. “Saya terkejut sekaligus bangga, karena meraih predikat 10 besar nominasi Anugerah ASN 2020 bukanlah tujuan utama saya dalam berkeja sebagai abdi negara,” ujarnya.

    “Namun Syukur Alhamdulillah saya bangga bisa membawa nama Kukar. Inikan penghargaan untuk ASN yang memberi manfaat nyata bagi organisasi dan bagi masyarakat, terimakasih doanya semoga bisa lanjut ke tahap berikutnya. Amin,” imbuh Yuli.

    Diketahui Plt. Direktur RSUD A.M Parikesit Tengarong ini menjadi 1 dari 10 nominator Kategori Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Teladan Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2020 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

    Dalam data yang diterima media ini, dewan juri telah menetapkan 30 nomine Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2020 yang akan menjalani wawancara sebagai tahapan seleksi selanjutnya. Sebelumnya, 100 nomine telah melewati seleksi tahap II dan akhirnya terpilih 30 nomine untuk seluruh kategori.

    “Masing-masing kategori menyisakan 10 nomine untuk mengikuti tahapan wawancara bersama dewan juri yang akan dilakukan secara daring,” ujar Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Teguh Widjinarko di Jakarta, seperti dirilis laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

    Daftar nomine yang lolos seleksi tahap II tersebut tercantum dalam Pengumuman No: 196/SM.99/2020 tentang Hasil Seleksi Tahap II Anugerah ASN Tahun 2020. Pengumuman tersebut memuat nomine dari ketiga kategori, yakni PPT Teladan, PNS Inspiratif, dan The Future Leader.

    Ketiga puluh nomine akan dihubungi oleh masing-masing narahubung sesuai dengan kategori mengenai permintaan kelengkapan data untuk kebutuhan wawancara. Dalam pengumuman yang ditandatangani pada 27 Oktober 2020 tersebut juga disampaikan bahwa tahapan wawancara sebagai seleksi tahap III akan dilakukan sesuai dengan mekanisme dan alur penyelenggaran kegiatan Anugerah ASN Tahun 2020.

    Teguh selaku Ketua Panitia Seleksi Anugerah ASN 2020 kembali menegaskan bahwa keputusan akan hasil seleksi adalah tetap dan tidak dapat diubah.

    “Keputusan Panitia Seleksi Anugerah ASN Tahun 2020 bersifat final,” tegasnya.

    Dalam kesempatan terpisah, Ketua Dewan Juri Anugerah ASN 2020 Helmy Yahya berpesan kepada para nomine bahwa komunikasi berperan penting dalam tahapan wawancara. Salah satu poin untuk menjadi inspirasi bagi banyak orang adalah bagaimana kemampuan komunikasi yang dimilikinya.

    Dengan kemampuan komunikasi yang baik, maka para nomine dapat menampilkan pesan yang dibawanya. Dirinya menyampaikan bahwa data dari para nomine telah ada, tinggal bagaimana penyampaiannya.

    “Siapkan diri, siapkan presentasi dan materi yang harus disampaikan. Buatlah dewan juri terpukau,” ujar Helmy Yahya.

    Tahap wawancara dengan dewan juri direncanakan akan dilakukan pada November 2020. Sebelumnya, seleksi tahap II telah berlangsung selama tujuh hari terhitung sejak 20 Oktober 2020, dimana dewan juri mendalami persona nomine melalui portofolio dengan menilai empat instrumen penilaian, yakni inspirasi, inovasi, dampak, dan kepemimpinan. Setelah tahap wawancara, nantinya akan dipilih 15 nomine untuk seluruh kategori. Kemudian di acara puncak, akan dipilih tiga terbaik untuk masing-masing kategori. (*)


    Sekda Kukar Ikut Doakan Keberhasilan Martina Yulianti di Ajang Anugerah ASN 2020
    23 Nov 2020

    Kukar – Sejumlah doa terus menglir kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) Martina Yulianti yang kini masuk dalam 10 nominasi Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) 2020 yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB-RI).

    Pasalnya Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, Aji Muhammad (AM) Parikesit Tenggarong ini merupakan satu satunya perwakilan Kaltim dalam ajang bergengsi tersebut.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono misalnya kepada media ini ikut mendoakan yang terbaik bagi keberhasilan Martina Yulianti dalam ajang nominasi Anugerah ASN 2020 oleh Kemenpan RB tersebut.

    “Iya sekarang tahap kedua, kita berdoa sama-sama mudahan bisa terus melaju di babak ketiga.

    Menurutnya ke ikut sertaan Yuli sapaan akrab Martina Yulia tersebut merupakan prestasi tersendiri bagi Kukar pada khususnya.

    “Tentunya kita bangga ada ASN kita yang mendapat apresiasi dari Kemenpan RB,” ucapnya.

    Sunggono menegaskan, dirinya merasa bangga dan penilaian yang dilakukan dan disematkan kepada Martina Yulianti adalah sesuai dengan fakta di lapangan.

    “Karena keberadaannya menginspirasi semua orang, bidang kesehatan itu bisa maju seperti saat ini, kami harapkan mudahan bisa menjadi contoh untuk ASN lain,” tegasnya.

    “Bisa menjadi role model bagi ASN yang lain, bisa menginspirasi orang-orang disekitarnya supaya organisasinya bisa lebih baik,” tutup Sunggono. (*)

     


    H.Chairil Anwar Buka Rakerda DMI Kukar
    23 Nov 2020

    Kukar – Saat ini sejumlah mesjid hanya berfungsi sekedar sebagai tempat ibadah saja. Namun sebenarnya keberadaan masjid bukan hanya sebatas itu melainkan juga sebagai pusat kegiatan Sentra kegiatan ummat Islam, Demikian yang di sampaikan Plt Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) dalam sambutannya pada acara pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sabtu(21/11/202).

    Acara yang berkhir Minggu(22/11/2020) ini digelar di Hotel Grand Elty Singgasana, Bukit Biru Tenggarong.

    “Melalui Rakerda ini, kita mengoptimalkan peran DMI sehingga dapat memberdayakan masjid sebagai sentra pembinaan umat, termasuk kegiatan sosial lainnya,” ujar Chairil Anwar.

    Dalam kesempatannya Chairil berharap DMI bersama para takmir masjid nantinya dapat ikut berperan dalam peningkatan kesadaran, membangun untuk segala bidang seperti kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi umat minimal masyarakat sekitar mesjid.

    “Dalam menyusun program, DMI harus senantiasa dapat menggairahkan umat, baik dalam situasional dan kondisional, begitu pula para takmir masjid hendaknya terus meningkatkan kemampuan intelektualnya dalam berbagai bidang termasuk perkembangan dan kemajuan teknologi. Disamping itu yang paling terpenting menjaga kerukunan umat dengan semua elemen masyarakat lainnya,” jelasnya. (*)


    Plt Kadispar Kukar ingin Teruna Dara Berperan Promosikan Pariwisata Kukar
    23 Nov 2020

    Kukar – Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) kini memang tengah berbenah diri dalam meningkatkan sektoril pariwisatanya, dalam meujudkan itu tentunya dibutuhkan peran berbagai pihak termasuk diantaranya peran Teruna Dara Kukar maupun Putri Pariwisata Kukar.

    Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Aprilian Noor, Minggu (22/11/2020) malam.

    “Peran para finalis pada gelaran Pemilihan Teruna Dara yang kami helat pada Sabtu (14/11/2020) malam lalu kami harapkan melahirkan SDM yang bisa ikut mempromosikan pariwisata Kukar dimata para wisatawan lokal mapun nasional,” ujarnya.

    Aprilian Noor menyebutkan meskipun pelaksanaan pemilihan tersebut dilakukan ditengah pendemi Covid-29 namun pelaksaannya terbilang sukses. “Hal ini berkat semua pihak yang menggelar acara pemilihan tersebut dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan Covid-19,” katanya.

    Menurutnya terdapat 20 finalis yang masuk dalam Grand Final, dalam acara yang di helat di Grand Elty Singgasana tersebut megahadirkan 3 Dewan juri seperti Fauzan Noor, Akbar Hakka,Dwi Arum Meynina. Yang melahirkan Galan Dwi Prihanata dan Alvionita Budiaris sebagai pasangan Teruna Dara Kukar 20202. Serta Ratu Hester sebagai Putri Pariwisata Kukar 2020.

    "Kendati demikian bukan berarti para finalis yang masuk dalam Grand final gagal, tetapi mereka adalah putra putri terbaik yang memiliki tugas untuk mempromosikan seluruh distinasi wisata Kukar,” terangnya. (*)

     


    Website HUMAS Kab. Kutai Kartanegara selesai, diserahkan langsung oleh Direktur Utama CGI-Borneo kepada PPK dan KPA Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik
    12 Nov 2020

    KUKAR, Sebuah wadah informasi publik sangatlah penting bagi sebuah instansi pemerintah, Kabupaten Kutai Kartanegara contohnya, membuat website sebagai wadah penyebaran informasi publik tentang kabupaten Kutai Kartanegara yang dikelola langsung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika KUKAR, fitur yang disajikan sangat komplit, sebagi contoh adanya kategori berita perkecamatan dari seluruh kecamatan yang berada diwilayah pemerintahan Kutai Kartanegara, terlebih website ini sudah dilengkapi dengan fitur yang dinamis, yang membuat admin website  menjadi lebih mudah dalam membuat konten serta membuat kategori, “Sedikit terkejut saat saya ditelfon, karena sudah selesai dan akan dilakukan penyerahan, dalam kontrak sampai dengan Desember 2020, saya rasa ini hal yang bagus” ungkap Bapak Dahlansyah, SE (Pejabat Pembuat Komitmen).

    Selain itu CV. Cipta Grup Informatika selaku penyedia merasa sangat puas dengan terselesaikannya secara cepat website ini, mengingat informasi kabupaten dalam sehari sangatlah banyak, dan harus segera diinput pada website. “saya rasa CGI-Borneo sudah melakukan yang terbaik dan sudah maksimal, dan juga CGI-Borneo akan terus menerima masukan dan update catatan dari DISKOMINFO KUKAR selaku pengelola website”, tegas Valdie Setiawan Takalamingan, S.Kom (Direktur Utama CV. Cipta Grup Informatika).

    Ditemui ditempat terpisah, Bapak Ahmad Rianto, S.IP selaku Kuasa Pengguna Anggaran Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik menyatakan, “saya rasa semua fitur sudah terpebuhi dapat diakses langsung di https://humas.kukarkab.go.id/, tentu tidak ada yg sempurna, namun kami sudah berkomitmen bersama penyedia agar tetap mensupport kami selama 1 tahun kedepan dalam perbaikan.”

    Penulis AH

    Sumber: https://cgi-borneo.com/blog-single/16


    Digelar Sudah Sebanyak 7 kali, Bimtek KIM Di Kukar,Berakhir di Pantai Panrita Lopi Muara Badak.
    04 Nov 2020

    KUKAR, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan sarana pemberdayaan informasi masyarakat, selain itu keberadaan KIM disejumlah wilayah lebih kepada layanan publik yang dibentuk, dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat, demikian yang disamapaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar) Bahteramsyah saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) KIM di Aula UPTD Dinas Perikanan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kecamatan Muara Badak Selasa (3/11/2020) pagi.

    “KIM dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri, keberadaannya sebagai wahana informasi didalam masyarakat untuk memperlancar arus informasi masyarakat dengan pemerintah, selain KIM dapat mengakses dan mengelola informasi guna meningkatkan literasi informasi demi mengatasi kesenjangan informasi bagi masyarakat setempat,” ujar Bahteramsyah

    Diketahui Bimtek yang digelar Diskominfo Kukar ini, dilakukan selama tujuh kali dan berakhir di Kecamatan Muara Badak, selain Bahteramsyah, turut hadir dalam kesempatan kali ini yakni, Camat Muara Badak, Arfan,Kepala Bidang (Kabid) Pengelola Komunikasi Publik (PKP) Ahmad Rianto, Kepala Seksi (Kasi) Sumber Daya Komunikasi Publik (SDKP) Hermawan.

    "Pembentukan KIM di berbagai wilayah ini penting dilakukan lantaran memiliki peranan yang strategis dalam upaya menyongsong era digitalisasi 4.0. Kedepannya KIM perlu ditingkatkan dalam meningkatkan kemampuan dalam mengakses berbagai disejumlah informasi yang tertera disejumlah media karena kita harapkan masyarakat lebih peka, aktif, peduli, dalam memilah dan memilih informasi yang beredar dan berkembang selama ini,” jelasnya.

    Sementara itu Camat Muara Badak Arfan, menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Diskominfo Kukar tersebut, menurutnya keberadaan Bimtek yang digelar di wilayahnya itu akan dapat menjadi corong informasi daerah khususnya Muara Badak dalam menyampaikan sejumlah informasi produktif kepada khalayak ramai

    “Bimtek ini digelar dalam memberikan sejumlah bekal kepada para anggota KIM dalam mengolah sejumlah informasi yang bertedar di kalangan masyarakat, selain itu dengan kehadiran KIM nantinya masyarakat diharapakan dapat lebih cerdas dalam memilah dan memilih sejumlah informasi yang tersaji dalam sejumlah media baik itu media massa elektronik maupun media sosial,” ujarnya.

    Senada dengan hal tersebut Ketua KIM Muara Badak Ahmad atau yang lebih dikenal dengan sapaan Daeng Lompo mengatakan dengan keberadaan KIM Muara badak kedepannya, masyarakat yang masuk dalam KIM tersebut akan dapat aktif dalam menemukan, mengenali masalah.

    “Selain itu para anggota KIM ini juga dapat memecahkan masalah tersebut, membuat keputusan serta melaksanakan kepengurusan bersama, oleh kerenanya para anggota KIM ini mesti dan harus mengasah kemampuan dari berbagai sektor, seperti diantaranya pengembangan dibidang industrialisasi, kemajuan teknologi dan inovasi dalam meningkatkan sejumlah potensi wilayah muara badak,” sebut pemilik Pantai Panrita Lopi ini.

    Untuk diketahui bersama Bimtek kali ini dilakuykan di dua tempat yang berbeda, Bimtek Pamungkas tersebut dimulai di UPTD Dinas Perikanan Kaltim, dan dilanjutkan dengan pelatihan area Pantai Panrita Lopi, berbeda dengan Bimtek sebelumnya Bimtek kali ini dilakukan diarea alam terbuka dan dikuti puluhan 26 peserta dari 13 desa se Kecamatan Muara Badak. (*)

    (tim-pkp)


    KIM Bersinar Desaku Desa Muara Enggelam Mencoba Teknologi Tanam Padi Apung.
    29 Okt 2020

    Padi merupakan salah satu tanaman pangan terpenting yang berperan sebagai sumber karbohidrat utama di Indonesia dan banyak digemari masyarakat khususnya di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara yang sebagian masyarakatnya hidup diatas permukaan air

    Kepala Bidang Komunikasi Publik(PKP) Diskominfo Kukar Ahmad Rianto didepan beberapa crew jurnalis menerangkan, keberadaan metode padi apung ini merupakan inovasi baru pertama kali di desa Muara Enggelam, hal ini terlaksana berkat inisiatif mandiri dari Kelompok Informasi Masyarakat KIM Bersinar Desaku Desa Muara Enggelam bekerja sama dengan Gapoktan Panji Sejahtera Tenggarong. Inisiatif ini timbul mengingat hampir seluruh area desa Mueng adalah air yang membuat warga setempat bertekat tetap bisa menanam padi meski diatas perairan, jika berhasil, cara ini dinilai memiliki prospek cerah untuk terus dikembangkan di lahan-lahan pertanian diatas air sehingga kami tidak hanya bisa menghasilkan ikan namun juga bisa menghasilkan beras.

    Lebih lanjut dijelaskan bahwa “Kami harus adaptasi dengan iklim, sehingga kami mempunyai inisiatif dan inovasi bagaimana memanfaatkan lahan pertanian diatas permukaan air untuk tetap bisa ditanami tanaman produktif demi menjaga ketahanan pangan,” tegas Rianto saat mendampingi petani dalam melakukan tanam padi apung di di Desa Muara Enggelam .Selasa (27/10/2020).

    Perbedaan padi tersebut dengan padi lain, menurut Rianto, terletak pada media tanam dan cara memanennya. Bila padi lain ditanam di tanah sawah, maka padi apung ditanam di atas rakit dengan media tanam menggunakan cara tanam sri,tabeta dan tanam pindah dan menggunakan bibit padi serai kuning yang merupakan bibit lokal Kukar merupakan persilangan padi serai dengan propot. Rakit difungsikan sebagai lahan peletakan media tanam agar menjadi terapung dan tidak terpengaruh oleh ketinggian air saat banjir.

    “Perbedaan lainnya pada saat panen, tanaman padi yang baru disabit tidak bisa langsung dirontokkan di tempat tersebut, akan tetapi harus dibawa ke darat. Padi Apung ini dalam jangka waktu 100 hingga 120 hari bisa dipanen.

    “Metode ini sangat mungkin dikembangkan di beberapa wilayah Kecamatan Kukar khususnya di wilayah pinggiran sungai.tuturnya. “Sehingga perlu adanya kesiapan antara kelompok-kelompok tani Kecamatan se Kukar untuk terus bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan, dalam menerapkan dan terus mengembangkan budidaya padi apung ini ke depan,” jelas Rianto.


    Antisipasi Penyebaran Berita Hoax, Diskominfo Kukar Kembali Gelar Bimtek KIM 6, Di Kec Muara Muntai.
    29 Okt 2020

    Akhir-akhir ini dunia maya banyak dimunculkan informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah “hoax” oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab.

    Jika tidak ada kehati-hatian, netizen pun dengan mudah termakan tipuan hoax tersebut bahkan ikut menyebarkan informasi palsu itu, tentunya akan sangat merugikan bagi pihak korban fitnah

    Untuk itu Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara,Kembali menggelar Bimtek Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ke 6,Di Kecamatan Muara Muntai Kab Kukar.Bertempat Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Muara Muntai ulu.Selasa(27/10/2020)

    Bimtek yang Bertemakan,"Pentingnya Infogerafis dan Konten Video Menunjang Digital Marketing Serta Penggunaan Tools Geoogle Dalam Menangkal Hoax.

    Menghadirkan Narasumber,Aref Kesan(kaltim news),Jalil ( net tv), dan Fairus ( I news tv).Bertindak sebagai Moderator Ahmad Rianto,(Kabid PKP).dihadiri Sekcam ,ketua KIM ,dan diikuti peserta anggota KIM kec Muara Muntai yang terdiri dari," KIM Muara Pelangi Desa Muara Muntai Ulu, KIM Cabir Bersinar Desa Muara Muntai Ilir. dan KIM Desa Rebaq Rinding, Pulau Harapan dan Kayu Batu sedang mempersiapkan pembentukan KIM nya masing masing.

    Dalam sambutannya Kepala Dinas Kominfo yang di wakilkan oleh Kepala Bidang Komunikasi Publik Ahmad Rianto di dampingi Kasi SDKP Hermawan, mengatakan,Bimtek Kelompok Informasi Masyarakat(KIM) dilaksanakan dalam rangka Pengembangan dan pemberdayaan pemangku kepentingan diperkuat dengan berdasarkan Permenkominfo No 8,tahun 2019 tentang penyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren bidang komunikasi dan informatika.ucap nya.

    Sementara itu Aref ,Jalil dan Fairus yang bertindak sebagai narasumber dalam pemaparannya menjelaskan bagaimana cara pembuatan infogerafis dan video konten yang positif agar masyarakat tidak terpengaruh dengan berita berita hoax yang tidak jelas dari sumbernya diantaranya:

    1. Hati-hati dengan judul provokatif
    Berita hoax seringkali menggunakan judul sensasional yang provokatif, misalnya dengan langsung menudingkan jari ke pihak tertentu. Isinya pun bisa diambil dari berita media resmi, hanya saja diubah-ubah agar menimbulkan persepsi sesuai yang dikehendaki sang pembuat hoax.

    2. Cermati alamat situs
    Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link, cermatilah alamat URL situs dimaksud. Apabila berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi -misalnya menggunakan domain blog, maka informasinya bisa dibilang meragukan.

    3. Periksa fakta
    Perhatikan dari mana berita berasal dan siapa sumbernya? Apakah dari institusi resmi seperti KPK atau Polri? Sebaiknya jangan cepat percaya apabila informasi berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat.

    4. Cek keaslian foto
    Di era teknologi digital saat ini , bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasi, melainkan juga konten lain berupa foto atau video. Ada kalanya pembuat berita palsu juga mengedit foto untuk memprovokasi pembaca.

    5. Ikut serta grup diskusi anti-hoax
    Di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoax, misalnya Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian Hoax Buster, Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci.pungkasnya.

    Seketaris Kecamatan(Sekcam) Bahruddin yang mewakili Camat Muara Muntai dalam sambutannya sangat mengapresiasi pelaksanaan Bimtek KIM yang pertama di kecamatan ini yang di laksanakan oleh Diskominfo kukar,Agar Kelompok KIM yang ada didisini memahami dunia digital, tentang mempromosikan potensi daerah yang ada ,khususnya di kecamatan Muara Muntai dalam hal pembangunan,serta menangkal isu isuk hoax yang berkembang.katanya.


    Untuk Menjembatani Arus Informasi, Diskominfo Kukar Gelar Bimtek KIM ke-5 di Tenggarong Seberang
    23 Okt 2020

    Sebagai lanjutan program kerjanya dalam membina Kelompok Informasi Masyarakat atau KIM di Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) KIM yang kali ini dilaksanakan di Kecamatan Tenggarong Seberang.

    Bimtek KIM se-Kecamatan Tenggarong Seberang yang berlangsung selama sehari ini yang dibuka Kepala Bidang Komunikasi Publik (PKP) Diskominfo Kukar Ahmad Rianto didampingi Kasi Sumber Daya Komunikasi Publik (SDKP) Hermawan bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Bukit Pariaman, Tenggarong Seberang, Kamis (22/10/2020) siang.

    Kegiatan Bimtek yang mengangkat tema "Pentingnya Infografis dan Konten Video Menunjang Digital Marketing Serta Penggunaan Tools Google Dalam Menangkal Hoax" ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut upaya pembinaan dan pemberdayaan terhadap KIM Bisnis Alternatif (BA) yang telah terbentuk di Tenggarong Seberang beberapa waktu lalu.

    Tampil sebagai narasumber Bimtek KIM kali ini adalah Arief Kaseng dengan materi tentang pembuatan infografis, serta Awwaluddin Jalil dan Fairuzabadi dengan materi tentang pembuatan konten video konten, dengan moderator Kabid PIP Ahmad Rianto.

    Bimtek KIM yang juga dihadiri Kepala Desa Bukit Pariaman Sugeng Riyadi dan Ketua KIM BA Ahmad Fauzi ini diikuti 25 peserta dari 5 Desa di Tenggarong Seberang, yakni Desa Bukit Pariaman, Desa Separi, Desa Buana Jaya, Desa Mulawarman, dan Desa Manunggal Jaya ini dihadiri pula

    Kepala Diskominfo Kukar Bahteramsyah yang diwakili Kabid PKP Ahmad Rianto dalam sambutannya memaparkan tentang fungsi-fungsi Diskominfo untuk menjembatani dalam hal mengolah informasi internal dan eksternal, serta komunikasi internal lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    "Sedangkan komunikasi eksternalnya dengan melakukan Bimtek KIM ini. Funginya untuk meningkatkan literasi di bidang informasi, yaitu bagaimana kita memperoleh informasi sebagai kebutuhan hidup hingga menjadi terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber," jelasnya.

    Ditambahkannya, KIM dapat melakukan fungsi literasi media massa, yakni kemampuan menggunakan media massa secara cerdas dan sehat dan mampu mendayagunakannya dalam kehidupan masyarakat.

    Selain itu, KIM juga bisa melakukan fungsi literasi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yakni kemampuan dalam mengakses dan mendayagunakan TIK, seperti smartphone atau gawai, komputer dan jaringan internet untuk kepentingan mengakses informasi atau untuk mendayagunakan sebagai jasa dan produk teknologi informasi dan komunikasi.

    "Melalui informasi yang diperoleh dari berbagai media dan sumber lainnya, masyarakat dapat memperoleh informasi peluang-peluang usaha, permintaan pasar mengenai berbagai produk dan jasa, kemudian KIM dapat melakukan transaksi bisnis, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai tambah ekonomi," urainya.

    Informasi-informasi yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut, lanjut Ahmad Rianto, dikemas sedemikian rupa dalam bentuk bahan informasi seperti infografis atau konten video kreati yang dapat dijual kepada pihak lain yang membutuhkan. "Jadi informasi itu sendiri setelah dikemas akan bisa mendatangkan nilai ekonomi," pungkasnya.

    Terpisah, Kepala Desa Bukit Pariaman Sugeng Riyadi ketika dimintai tanggapannya terhadap pelaksanaan Bimtek KIM di desanya mengatakan sangat terbantu dengan adanya Bimtek tersebut. "Potensi yang kami miliki bisa terekspos ke luar. Rencana ke depannya, desa kami ini akan dijadikan ikon destinasi wisata. Salah satu obyek yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata murah meriah adalah embung desa yang saat ini masih terus dikerjakan," ujarnya.

    Sugeng berharap agar melalui Bimtek KIM ini dapat menampung berbagai macam gagasan atau ide-ide dari KIM, masyarakat desa, maupun dari Pemerintah Daerah. "Sehingga kita bisa menciptakan kampung-kampung wisata yang pada akhirnya akan menggerakkan perekonomian masyarakat setempat," harapnya.

    (Tim-PKP)


    Saatnya UMKM manfaatkan Platform Digital (E-comers)
    19 Okt 2020

    Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara(Diskominfo) melalui Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) kembali menggelar Bimtek Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), kali ini dengan tema "Citzen Journalism(konten video positif) dan Anti hoaks, serta manfaatkan plaform digital majukan usaha UMKM( E-comers). di Gedung Balai Pertemuan Umum Kantor Camat Samboja. Sabtu (17/10/2020)

    Menghadirkan narasumber Bahteramsyah ( kadis kominfo ),Ardhika hadisaputra (icon), Wahyudi ,seorang penggiat dan pelaku, E-Commer dan Jalil serta Fairus pembuat konten video.Tujuan bimtek ini untuk pengembangan bisnis dalam rangka memajukan UMKM di era industri 4.0, Kegiatan yang dihadiri Camat Samboja Ahmad Nurkhalis, Emiliani yang mewakili KIM samboja, dan beberapa Kelompok Kim dan Komunitas pelaku UMKM se-Kecamatan Samboja.

    Kepala Dinas Kominfo Kukar Bahteramsyah dalam pemaparannya mengatakan, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), memiliki peran strategis dalam upaya menjawab tantangan zaman karena KIM sebagai komunitas masyarakat informasi yang tumbuh dan berkembang di tengah – tengah kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia, Merupakan masyarakat sadar informasi yang diharapkan dapat berperan menjadi fasilitator untuk menjembatani kesenjangan komunikasi dan informasi yang terjadi antara pemerintah dengan masyarakat (top down) atau antara masyarakat dan pemerintah (bottom up).

    ",KIM sebagai mitra informasi, berperan aktif mendistribusikan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan langkah antisipatif yang bermanfaat untuk menopang aktivitas mereka. katanya

    Bahteramsyah berharap dan mengajak peserta bimtek KIM agar memahami aturan main informasi dan transaksi elektronik (ITE). “Hati-hati menggunakan jari kita. Mari kita bareng-bareng menjadi pelopor penggunaan medsos yang bijak,” katanya di depan anggota KIM dan Komunitas se- kecamatan Samboja.

    Sementara Wahyudi yang merupakan penggiat dan pelaku Pemasaran digital mengatakan, Tentang era industri 4.0 dan juga seputar pelaksanaan program Smart City di Kukar Agar peserta Bimtek KIM lebih semangat untuk beralih ke dunia digital dalam menjalankan usaha mereka, dengan adanya pelaksanaan program Smart City di Kukar ini diharapkan produk - produk lokal dapat di kenal luas ke seluruh wilayah indonesia. pungkasnya.

    Masih dalam kegiatan yang sama, Ardhika Hadisaputra Manager pemasaran dari PT Icon, salah satu perusahaan penyedia solusi infrastruktur teknologi informasi (TI), yang hadir sebagai Pembicara diacara Bimtek tersebut memaparkan, bidang TI berusaha bagaimana cara mendorong investasi infrastruktur demi memaksimalkan perkembangan bisnis digital agar pelaku UMKM bisa memanfaatkan secara maksimal dalam menawarkan produknya secara online. katanya.

    Sementara itu Camat Samboja Ahmad Nurkhalis menghimbau untuk peserta Bimtek agar menggunakan Media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan menyebarkan konten-konten positif. Sayangnya, beberapa pihak memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi yang mengandung konten negatif. Jika hal tersebut dibiarkan, dikhawatirkan akan membahayakan generasi muda. Menyadari hal tersebut, sudah banyak kelompok yang secara proaktif mengajak masyarakat agar lebih cerdas menggunakan media sosial. untuk mengurangi penyebaran hoax .tuturnya.

    Ahmad Rianto (kabid PKP) yang bertindak sebagai moderator menambahkan, harus ada upaya lintas sektoral untuk membanjiri internet dan media sosial dengan konten-konten yang positif. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai counter terhadap maraknya penyebaran konten negatif. Artinya, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) harus didorong untuk memproduksi dan membagikan konten positif di akun yang mereka miliki. terangnya.

    Selanjutnya Kasi Sumber Daya Komunikasi Publik,Hermawan,S.Hut sebagai penanggung jawab pelaksanaan Bimtek KIM mengatakan,Pelaksanaan Bimtek KIM,yang digelar di Kecamatan Samboja hari ini yang ke 4 kalinya dari target 7 Bimtek KIM di tahun 2020. Dari 4 kecamatan yang sudah dilaksanakan Bimtek KIM diantaranya, Kec.Tenggarong, Kec Sangsanga, Kec,Anggana, dan Kec Samboja, berikut menyusul Kec.Tenggarong seberang, Kec Muara Badak dan Kec. Muara muntai. Hermawan berharap semoga pelaksanaan Bimtek KIM ini bisa berjalan sebagaimana yang telah direncanakan. Pungkasnya.

    Tim-PKP


    BAHTERAMSYAH: KIM DIHARAPKAN MAMPU MENYARING SEBELUM SHARING INFORMASI.
    16 Okt 2020

    Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di era industri 4.0, diharapkan dapat berperan dalam kegiatan diseminisasi informasi positif, sekaligus sebagai mitra pemerintah dalam meng-counter informasi-informasi negatif yang saat ini marak beredar di dunia maya dengan cara terlebih dahulu melakukan penyaringan informasi secara seksama terkait kebenaran dan melakukan validasi pada lembaga terkait sebelum men-sharing informasi, dengan kata lain “SARING SEBELUM SHARING” hal ini bisa dilakukan dengan cara memproduksi dan melakukan diseminasi informasi yang positif secara kreatif di media sosial. Demikian kata Bahteramsyah, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kutai Kartanegara(kukar) dalam sambutannya pada acara Bimtek KIM di Kecamatan Anggana, kamis 15/10/2020.

    Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat fenomena perkembangan komunikasi dan informasi saat ini terkadang liar dan tidak jarang justru ditunggangi oleh kelompok kepentingan tertentu sehingga justru kadang yang benar dibuat salah dan yang salah dibuat benar, ini lebih dikenal ditengah masyarakat sebagai informasi yang keliru atau HOAX, untuk menangkal hal-hal seperti itu pemerintah perlu menghidupkan kembali paradigma komunikasi masyarakat dengan model komunikasi “ dari, oleh dan untuk masyarakat itu sendiri” melalui Lembaga Komunikasi Sosial, salah satunya adalah KIM.

    Untuk itu masih kata Bahteramsyah sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Kominfo Nomor 8 Tahun 2010 Pasal 7, Pemerintah perlu segera melakukan capacity building pada KIM sehingga sebagai mitra strategis komunikasi dan informasi pemerintah, KIM bukan hanya mampu menggunakan teknologi untuk memperoleh dan menyebarkan informasi, tetapi juga mampu memilih dan memilah informasi, mampu meng-cross check dan mengklarifikasi kebenaran informasi tapi juga mampu membuat dan menerapkan konten digital yang positif secara kreatif. pungkasnya.

    Sementara itu Camat Anggana diwakili Dedy Wahyudiansyah Kasi Kesra yang merupakan Pembina KIM Kecamatan Anggana didampingi Syamsanubari sebagai Ketua KIM Jahetan Layar Anggana memaparkan tentang kronologi pembentukan serta latar belakang pemilihan nama KIM jahetan Layar Anggana.

    KIM Jahetan Layar dibentuk resmi di Bulan Februari 2020, namun sudah menjadi Komunitas informasi diawal 2019. Kiprahnya memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat Kec. Anggana serta sarana penyaluran kreatifistas dan inovatif bagi Pemuda, Tokoh perempuan dan Anak anak. Asal nama dari KIM JAHETAN LAYAR sendiri merupakan sebuah nama Negeri yang dipimpin oleh seorang Raja yang bernama Aji Batara Agung Dewa Sakti dengan Permaisuri Putri Karang Melenu. Nama KIM diambil dari sejarah Negeri itu sendiri dan pemilihan nama itu disamping tujuan dari Program Wisata untuk mengangkat kembali sejarah dan kemasyhurannya serta merupakan sebuah Doa dimana Negeri Jahetan Layar adalah sebuah Negeri yang Sejahtera dan Makmur di Jamannya. Dengan pemilihan nama tersebut diharapkan selain memperkenalkan kejayaan Negeri Jahetan Layar kita juga Berharap kedepannyan Kecamatan Anggana bisa mengulang kejayaan tersebut dengan kemakmuran dan kesejahtetaan masyarakat di Kec.Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara, Katanya.

    Pelaksanaan Bimtek Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Di Kecamatan Anggana mengusung tema ""KIM Smart hadapi Industri 4.0 melalui Citizen Journalism(konten video) dan Cara Cerdas Hadapi Hoax(tool geogle) Menyongsong IKN" dengan Menghadirkan Narasumber Bahteramsyah( kadis kominfo) dan Jalil (kontributor net tv) serta Fairus (kontributor I News tv). Bertindak sebagai Moderator Ahmad Rianto(kabid PKP). Bimtek kali ini merupakan lokasi pelaksanaan yang ke tiga dari tujuh lokasi kecamatan yang direncanakan tahun ini.

    Tim-PKP


    Melalui Bimtek KIM,Diskominfo Kukar Mendorong Peran Masyarakat Lewat KIM
    15 Okt 2020

    Sebagai salah satu pilar penting pembangunan, tidak hanya sebagai objek pembangunan tetapi perannya menjadi sangat penting sebagai subjek pembangunan. Pemberdayaan masyarakat menjadi kunci sejauh mana pembangunan berhasil dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

    Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika(Diskominfo) Kab Kukar Bahteramsyah dalam sambutan pembukaan Bimtek KIM di Kota Juang Sanga Sanga.Rabu (14/10/2020)

    Bimtek Kelompok Informasi Masyarakat(KIM) kali ini bertemakan "KIM Smart hadapi Industri 4.0 melalui Citizen Journalism(konten video) dan Cara Cerdas Hadapi Hoax(tool geogle) Menyongsong IKN" ini diselenggarakan selama satu hari bertempat di aula SMK Muhamaddiyah Kecamatan Sanga Sanga Kab Kukar, diikuti sekitar 35 peserta anggota KIM Kota Juang Sanga Sanga dengan menghadirkan narasumber Bahteramsyah (Kadis Kominfo) dan Jalil,Fairus (Pembuat konten video).

    Kadis Kominfo Kukar Bahteramsyah selanjutnya dalam paparannya, melalui tugas dan fungsinya khususnya dalam penyampaian informasi pembangunan, Diskominfo Kukar terus mendorong dan mengembangkan peran serta masyarakat. Salah satunya melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). KIM dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat yang berorientasi kepada layanan informasi yang terarah, benar, jujur dan tidak berpihak, memberdayakan masyarakat sesuai dengan potensi dan kebutuhannya, serta menjadi mitra pemerintah.

    KIM terbentuk dari, oleh dan untuk masyarakat secara mandiri serta kreatif, yang aktivitasnya melakukan kegiatan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat. KIM berperan sebagai mitra kerja dalam diseminasi informasi dengan tujuan untuk mencerdaskan bangsa, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu untuk memperkokoh integritas berbangsa dan bernegara, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan partisipasi masyarakat dalam proses penyebaran informasi."tuturnya.

    Bahteramsyah berharap,KIM mampu memainkan peranan pentingnya agar masyarakat Kecamatan Sangasanga memiliki pemahaman yang lebih tentang cara memperoleh informasi di era digital saat ini. "Melalui kegiatan Bimtek ini diharapkan bisa meningkatkan sinergi di antara pemerintah dengan masyarakat supaya bisa seiring sejalan dalam pembangunan daerah ini," harapnya.

    Sedangkan Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik(PKP)kukar sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Bimtek ini, Ahmad Rianto mengatakan, penyelenggaraan Bimtek KIM bertujuan untuk membina KIM Kelurahan agar menjadi mitra kerja masyarakat dalam menyebarluaskan informasi dan program pembangunan kepada masyarakat.

    Kegiatan ini sekaligus untuk membina KIM di tingkat Kelurahan untuk menjadi mediator informasi dan komunikasi pemerintah kepada masyarakat secara timbal balik dan berkesinambungan disamping juga siap menjadi penerima, pengelola serta penyebar informasi kepada masyarakat sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

    Sementara itu Ketua Kelompok KIM kota juang Sanga Sanga Bayu mengatakan, kelompok Informasi Masyarakat (KIM) pada era revolusi industri 4.0, diharapkan dapat berperan sebagai Amplifikator dalam diseminisasi informasi baik secara nasional, regional maupun lokal sekaligus juga sebagai agen informasi pemerintah dengan cara turut serta bergotong-royong meng- counter informasi-informasi negatif yang saat ini marak tersebar di dunia maya dengan cara memproduksi dan mendiseminasi informasi-informasi positif secara kreatif kepada masyarakat sekitarnya melalui media sosial, Web dll. sehingga KIM sebagai agen informasi pemerintah bukan hanya mampu menggunakan teknologi untuk memperoleh informasi, tetapi juga mampu memilih dan memilah informasi, mampu meng-cross check dan mengklarifikasi informasi serta mampu membuat dan menyebarkan konten positif secara digital dalam bingkai kreatifitas."katanya, dalam sambutannya diacara Bimtek KIM tersebut.

    Sementara itu, Camat Sangasanga dalam sambutannya yang diwakili Kasi kesSos Nurdin ,mengatakan,Menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan Bimtek KIM yang dilaksanakan oleh Diskominfo Kukar, dan mengajak seluruh peserta Bimtek agar tetap mematuhi protokol kesehatan covid 19 agar dengan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan COVID-19 melalui upaya 3M, mencuci tangan, Menggunakan masker, Menjaga jarak.katanya.

    Bimtek kali ini diikuti oleh 35 perwakilan anggota KIM se-kecamatan sanga sanga yang terdiri dari lima kelurahan diantaranya," Kelurahan Pendingin, Sangasanga Muara, Sarijaya, Sangasanga dalam, dan Kelurahan Jawa. Tampak anggota KIM dan Forum KIM Kota Juang Sangasanga sangat antusias berdiskusi dan sharing dengan narasumber terkait dengan KIM agar dapat mengambil bagian dalam membantu pemerintah, menciptakan kepercayaan public dengan menyebar informasi positif demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman dan damai.


    • ‹
    • 1
    • 2
    • ...
    • 219
    • 220
    • 221
    • 222
    • 223
    • 224
    • 225
    • 226
    • 227
    • ›

    Terhubung

    Email:
    diskominfo@mail.kukarkab.go.id

    Alamat:
    Jalan Pahlawan No.1 Timbau Tenggarong


    Telp. (+62) 541 661350

    Fax. (+62) 541 664507


    Link Terkait

    Bapenda
    Bappeda
    Dinas Kearsipan dan
    Disdikbud
    Diskominfo
    DPMPTSP
    Sekretariat Daerah

    © 2021 Kabupaten Kutai Kartanegara All Rights Reserved - Developed by Diskominfo Kukar