Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, melantik 5 Pejabat Tinggi Pratama (eselon II). Pelantikan bertempat di Amphi Theater Taman Kota Raja (bawah jembatan Kutai Kartanegara) pada Jumat sore (12/11/21).

Pelantikan yang juga digelar secara virtual tersebut dihadiri Wakil Bupati Rendi Sholihin, Ketua DPRD Kukar Rasyid, Sekda Sunggono, jajaran Forkopimda, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan selamat bertugas kepada pejabat yang baru dilantik. Dikemukakannya bahwa mutasi kali ini adalah hasil seleksi terbuka dengan berbagai tahapan beberapa waktu lalu.

Diharapkan kepada 5 pejabat eselon II yang baru dilantik tersebut agar menjadi pemimpin yang amanah. Bupati Kukar berpesan agar mereka terus belajar dan hal itu adalah kunci utama sebagai seorang pemimpin. Dipesankannya agar tidak cepat puas dengan hasil hari ini dan menaati peraturan dan perundang-undangan.

Diminta kepada 5 pejabat yang baru dilantik untuk membaca Perda 6/2021 tentang RPJMD Kabupaten Kukar Tahun 2021-2026. “Ini harus dibaca karena kita merancang kegiatan baik itu mempersiapkan Rencana Kerja kabupaten serta Renstra para OPD,” ucap Bupati Kukar.

Bupati Kukar Edi Damansyah memberikan 3 pesan khusus yang harus dijalankan oleh 5 Pejabat Tinggi Pratama yang baru dilantik tersebut.

Pertama, meningkatkan manajerial dan kepemimpinan. Mereka diharapkan terus melakukan inovasi yang kreatif dengan membekali diri dengan belajar dan terus bekerja agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Diingatkannya bahwa amanah ini bukan untuk bersenang-senang tetapi untuk membantu pelaksanaan Program Kukar Idaman.

Kedua, bekerja lebih giat lagi dan jangan terlalu banyak bicara dan berkolaborasi, bersinergi dengan pihak lain dan bekerja berdasarkan data yang terintegrasi. Diingatkannya bahwa semangat Kukar idaman itu gerakan seluruh komponen.

Ketiga, bekerja berdasarkan data yang akurat. Bupati Kukar meminta agar pengelolaan data harus akurat dan terstandardisasi untuk menyusun kegiatan menjadi lebih rapi dan terstruktur.

Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa masih banyak ‘PR’ yang harus dikerjakan. Untuk itu kepada seluruh pejabat di Kutai Kartanegara untuk membangun komitmen kerja keras dan kerja cerdas, sehingga tidak ada lagi waktu untuk bersantai-santai.

"Pekerjaan rumah di Tenggarong saja masih banyak, belum lagi yang ada di kecamatan-kecamatan. Oleh sebab itu seluruh pejabat dalam bekerja harus berbasis data dan terus melakukan evaluasi yang baik agar bisa menghasilkan pekerjaan yang memuaskan untuk masyarakat", pesannya.

Bupati Edi Damansyah menyampaikan dengan daya dukung pendapatan sekarang ini, diharpkan bisa lebih tepat lagi dalam meletakkan prioritas. Dengan demikian persoalan yang ada di masyarakat bisa diselesaikan secara bertahap.

"Untuk jabatan yang masih kosong di OPD lainnya, akan terus berproses. Dipastikan semua tahapan seleksi akan dilakukan secara transparan

Berikut 5 Pejabat Tinggi Pratama yang dilantik :

1. Kepala BKPSDM Rakhmadi.
2. Kepala Disdikbud Thauhid Afrilian Noor.
3. Kepala Dinas PU Wisnuwardhana.
4. Kepala Dinas Perkim Maman Setiawan.
5. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Muslik.

Anggota DPRD Kukar Achmad Zulfiansyah, menerima kunjungan silaturahmi para pemeran Film Perisai Mahakam (FPM), diruang Banmus DPRD Kukar, Kamis (11/11/2021).

Ahmad Zulfiansyah merupakan penggagas Film Perisai Mahakam. Dia berharap Film yang para pemerannya merupakan para putra putri Kukar, dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kukar "Andaikan film ini ditonton seluruh warga Kukar, yang jumlahnya kurang lebih tujuh ratus ribuan orang, Insya Allah Film Perisai Mahakam jadi trending topik"

“Film Perisai Mahakam akan dilaunching pada awal Desember 2021 mendatang. Dibuatnya film tersebut dengan tujuan ingin mebranding Kutai Kartanegara dengan cara menayangkan destinasi wisata, olahraga tradisional, dan menambah geliat UMKM yang ada di Kukar. “kata Achmad Zulfiansyah.

Dikatakannya bahwa pada film tersebut banyak pesan pesan moral yang disampaikan, terutama berkaitan dengan kearifan lokal, destinasi wisata, produk UMKM dan lain sebagainya.

Film bergenre action comedi ini diperankan oleh putra putri terbaik Kukar, beberapa dianytaranya adalah peraih medali emas PON Papua, bahkan ada yang meraih medali perunggu dalam event Kempo Internasional di Sanfrancisco beberapa tahun silam, selain sebagai apresiasi kepada anak-anak kita sekaligus juga membina dan mengembangkan potensi putra putri daerah.”paparnya.

Ia menyebutkan, awal pembuatan film ini hanya diplot sebagai short movie namun dalam perjalanannya berkembang menjadi the movie yang berdurasi satu jam, perubahan ini juga didukung oleh OPD terkait seperti Dinas Pariwisata, Diskominfo, Disdik dan lainnya, harapannya kedepan proses pembuatan film bisa berjalan dengan lancar, nanti akan ada bentuk support dari OPD terkait, baik berbentuk administrasi ataupun berupa device yakni alat kelengkapan untuk memperlancar dan mempermudah pembuatan film bagi sineas muda di daerah kita.

"Harapan kita, film yang dibuat menjadi kebanggaan masyarakat, dan menjadi daya tarik terhadap pihak luar untuk berkunjung ke daerah kita, apabila film ini mendapat respon yang baik dan mengarah ke tontonan komersial nantinya, tentu kami juga berkewajiban membuatkan regulasi terkait reward atau royalty bagi anak-anak kita yang terlibat dalam film ini, sekaligus bisa meningkatkan PAD Kukar," Pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kembali berbangga. Setelah Sultan Aji Muhammad Idris mendapat gelar Pahlawan Nasional di Hari Pahlawan, kini masyarakat Kukar kembali mendapat kabar yang membanggakan tentang capaian prestasi jajaran Kodim 0906/Kutai Kartanegara.

Prestasi yang diraih adalah juara pertama Lomba Pembinaan Teritorial Tingkat Kodim TNI-AD dan juara pertama untuk Lomba Karya Tulis Essay TNI-AD Tahun 2021 oleh Dandim 0906/Kutai Kartanegara Letkol (Inf) Charles Alling beserta jajarannya.

Diraihnya dua titel peringkat juara pertama sekaligus oleh satu Kodim atau double winner, ini merupakan sejarah pertama selama penyelenggaraan Lomba Binter.
Hal ini diungkapkan Bupati Kukar Edi Damansyah saat menghadiri penyambutan piala penghargaan dan syukuran, di Makodim 0906 Kutai Kartanegara, hari ini, Kamis (11/11/21).

"Selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Saya mengucapkan selamat, terkhusus kepada Dandim 0906/Kutai Kartanegara Letkol (Inf) Charles Alling, sebagai Juara sekaligus dinobatkan menjadi Dandim terbaik, beserta seluruh jajaran dan keluarga besar Kodim 0906/Kutai Kartanegara atas diraihnya prestasi membanggakan ini," ungkap Bupati Kukar Edi Damansyah.

Bupati Edi Damansyah mengatakan bahwa pencapaian apapun yang diraih dalam kehidupan ini, sudah sepantasnya untuk selalu disyukuri. Ungkapan syukur tentu saja berangkat dari kesadaran spiritual dan bentuk ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala nikmat, berkah dan anugerah yang telah diterima, tak terkecuali nikmat atas diraihnya suatu keberhasilan.

"Penghargaan atas prestasi yang telah dicapai oleh Pak Dandim beserta jajaran Kodim 0906/Kutai Kartanegara pada hari ini tentu saja tidak datang dengan sendirinya. Apresiasi yang diterima adalah bentuk validasi dari sebuah proses panjang yang telah dilalui, dibuktikan dengan dedikasi, tanggungjawab dan kesetiaan dalam tugas, dibarengi kerja keras dan inovasi yang tak henti. Hal itu didasari atas rasa kepedulian yang tinggi, untuk mengabdi bagi seluruh anak negeri, bangsa Indonesia yang kita cintai," ungkap Bupati Kukar.

Disampaikan Bupati Edi Damansyah bahwa saat masa-masa sulit Pandemi Covid-19 yang kita hadapi, Kodim 0906/Kutai Kartanegara selalu tampil all out dalam berbagai kegiatan pencegahan penyebaran dan penanganan Covid-19. Hal yang fenomenal adalah inovasi menciptakan box sterilisasi, sebagai bagian dari ikhtiar untuk menahan laju penyebaran virus, khususnya melalui media alat tukar uang bagi para pedagang di pasar.

Diungkapkan oleh Bupati Edi Damansyah bahwa Kodim 0906/Kutai Kartanegara juga menjadi leading sector dalam perencanaan, pengerjaan hingga pengelolaan program Desa Sinergi Hijau yang ada di Desa Tanjung Batu, Tenggarong Seberang.

Tindakan yang dilakukan adalah dengan mengaktifkan kembali lahan tidur untuk diubah menjadi kawasan ketahanan pangan nasional di Kalimantan Timur. "Tentu saja masih banyak bentuk-bentuk pengabdian dan dedikasi lainnya yang juga telah dipersembahkan oleh Pak Dandim beserta jajaran Kodim 0906/Kutai Kartanegara, " paparnya.

Bupati Kukar menambahkan bahwa yang telah dilakukan oleh Kodim 0906/Kutai Kartanegara menjadi sumbangsih yang besar, memberikan dampak signifikan dalam membantu Pemerintah Daerah mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia.

"Saya sangat mengharapkan jalinan kerjasama dan kemitraan yang baik selama ini, antara Pemerintah Daerah dengan jajaran Kodim 0906/Kutai Kartanegara khususnya, beserta Forkopimda dan seluruh lapisan masyarakat, semakin solid dan dapat terus kita tingkatkan. Karena TNI adalah KITA. Ini adalah buah kerja keras bersama, Tadi saya sampaikan, kerja ini terkonsep, sistematis, terstruktur, dan terukur,” ungkap Bupati Kukar.

"Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan ucapan terima kasih, penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan keluarga besar TNI dimanapun berada, atas segenap kerja keras, dedikasi dan loyalitas yang telah dipersembahkan, khususnya bagi masyarakat Kutai Kartanegara, " ungkap Bupati Kukar.

Dalam kesempatan tersebut Dandim 0906/Kutai Kartanegara menyampaikan rasa syukur atas diraihnya 2 prestasi tersebut. Dikemukakannya bahwa anugerah keberhasilan ini bukan didapatkan karena kehebatan seorang Dandim, melainkan kerja kolektif dengan seluruh stakeholders yang ada, yakni Forkopimda Kukar, tokoh agama, tokoh masyarakat yang selalu memberikan dukungannya. “Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kita diberikan anugerah keberhasilan ini,” ucapnya.

Dandim 0906/Kutai Kartanegara menjelaskan, ada 24 program unggulan yang masuk dalam lomba Binter dan semuanya sudah memberikan dampak kepada masyarakat Kukar. Utamanya yang paling spektakuler dan menjadi unggulannya adalah program Desa Sinergi Hijau yang ada di Desa Tanjung Batu.

“Sesuai petunjuk Pangdam, Program Desa Sinergi Hijau Kawasan Ketahanan Pangan Strategis yang telah diinisiasi oleh Kodim 0906/KKR akan dijadikan pilot project dan nanti akan terus dikembangkan. Ini adalah gayung bersambut. Pangdam Kodam VI/Mulawarman ingin memiliki ciri khas tersendiri dalam menyambut IKN di Kaltim, dengan menyiapkan lumbung pangan," jelasnya.

“Ini bisa menjadi suatu hal yang baik bagi kita sekalian, bisa dijadikan contoh. Kegiatan yang sudah kita lakukan ini juga sesuai dengan keinginan pimpinan-pimpinan TNI-AD, khususnya yang ada di Kodam VI/Mulawarman,” tutupnya.

Pada Hari Pahlawan ke 76 pada 10 November 2021, Sultan Adji Muhammad Idris ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Predikat tersebut adalah yang pertama kali bagi Provinsi Kaltim bagi tokoh-tokoh yang berjasa besar dalam melawan penjajahan di Hindia Belanda.

Menyikapi hal tersebut Pemkab Kukar akan memberikan nama di jalan Utama di Kukar dengan nama Sultan Adji Muhammad Idris. Hal itu dikemukakan Wabup Kukar Rendi Solihin usai melaksanakan ziarah di Taman Makam Pahlawan Bukit Biru Tenggarong pada hari Rabu (10/11/21).

"Pasti, akan kita buatkan nama jalan Sultan Adji Muhammad Idris. Selain itu juga akan dibuatkan patungnya diposisi strategis di ruang publik," jelasnya.

Selain itu Pemkab Kukar juga akan merenovasi makam Sultan Adji Muhammad Idris yang ada di Wajo, Sulawesi Selatan. Disampaikan Wabup Rendi Solihin bahws
Kondisi makam terkesan tidak terawat. "Dalam waktu dekat ini, saya akan berkunjung langsung ke Wajo," tegas Wabup Kukar.

Wabup Rendi Solihin menyampaikan Pemkab Kukar akan membahasnya lebih lanjut dengan petinggi Forkopimda Kukar.
"Akan ada pertemuan lanjutan dengan Forkopimda Kukar, agar rencana tersebut secepatnya direalisasikan," jelasnya.

Sementara itu, Kadinsos Kukar Hamly menginformasikan bahwa Pemkab Kukar berencana akan berkunjung ke makam Sultan Adji Muhammad Idris di Taman Makam Pahlawan La Madukelleng, jalan Andi Pangerang Pettarani, di Sengkang, Kabupaten Wajo.

"Saat saya kesana pada tahun 2008 silam, memang betul makamnya sangat sederhana, sangat layak untuk direnovasi, apalagi sudah ditetapkan sebagai pahlawan Nasional," tutupnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono hari ini, Kamis (11/10/21) memimpin rapat audiensi layanan nomor tunggal panggilan darurat 112. Rapat berlangsung di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar di Tenggarong.

Audiensi tersebut dihadiri Kepala Dinas Kominfo Dafip Haryanto, Kepala Bidang E-Gov Hendra Wardana, Kepala Dinas Kesehatan Martina Yulianti, Kasub di Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah Kukar Joni Ringgo , BNPB , Satpol PP, Pemadam Kebakaran dan Eric dari PT Jasnita selaku penyedia layanan yang menawarkan sistem Call Center 112.

Rapat Audiensi dibuka dengan pemaparan dari PT Jasnita Eric. Disampaikan bahwa manfaat call center bagi publik adalah untuk memudahkan masyarakat ntuk melakukan pelaporan kondisi darurat, mempercepat penanganan kondisi darurat oleh satuan terkait, mengurangi resiko terhadap gangguan dari masing masing individu maupun masyarakat, dan mengurangi dampak bahaya yang ditimbulkan oleh keadaan darurat.

Dalam arahannya Sekda Kukar Sunggono mengatakan bahwa alasan penting dibentuknya call center Siaga 112 ini adalah untuk mempermudah koordinasi penanganan keadaan gawat darurat antara perangkat daerah, instansi pemerintah, dan instansi terkait lainnya. Selain itu adalah untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam menangani keadaan gawat darurat dan mempermudah masyarakat mengingat nomor panggilan darurat.

Ditekankan oleh Sekda Kukar tentang pentingnya call center tunggal dalam pelayanan kedaruratan. Untuk itu diharapkan Dinas Komunikasi dan Informatika Kukar untuk melakukan sinergi dan mengintegrasikan pihak OPD yang memiliki nomor panggilan yang berbeda-beda. Hal ini akan mengoptimalkan respon time sebagai solusi dari persoalan keterlambatan layanan kedaruratan.

Dalam audiensi tersebut kondisi wilayah, regulasi, respon time, pengintegrasian, sinergitas dan sistem konektivitas kedaruratan menjadi topik bahasan yang hangat.

Bahasan tersebut nantinya akan menjadi kajian telaah dan akan dijadikan bahan masukan untuk pengembangan dan  perbaikan pelayanan kedaruratan yang efektif dan efisien di Kabupaten Kukar. 

Oleh karenanya Sekda Sunggono menekankan kepada semua OPD dan instansi terkait, untuk membuat SOP sesuai tupoksi dan kewenangannya. Dengan demikian jika ada komplain atau laporan dari masyarakat, OPD atau instansi terkait sigap dan responsif terhadap aduan yang masuk.

Sekda Sunggono berharap jika hal ini dapat diwujudkan, maka fasilitas layanan tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Kami harap terobosan itu bisa segera diterapkan dan berjalan sesuai harapan, karena akan lebih mempermudah masyarakat saat gawat darurat," harapnya.

Hari Pahlawan memang hari yang spesial bagi para veteran dan keluarganya. Dalam peringatan Hari Pahlawan ke 76 yang jatuh pada hari ini Rabu 10 November 2021, Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara menyampaikan tali asih pada 116 veteran dan janda veteran. Penyerahan tali asih tersebut dilaksanakan secara simbolis dalam rangkaian upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Bupati Kukar tadi pagi oleh Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin.

Sebanyak 116 veteran dan janda veteran mendapat tali asih senilai Rp. 7,5 juta per orang. Wakil Bupati Kukar (Wabup) Rendi Solihin mengakui tali asih yang diberikan ini masih belum seberapa dibandingkan dengan perjuangan para veteran untuk memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Wabup berharap dana tersebut bisa bermanfaat bagi para veteran yang masih hidup ataupun janda veteran beserta keluarganya.

"Sebanyak 116 veteran dan janda veteran yang masih hidup dan insyaAllah itu tanpa potongan. Rp. 7,5 juta itu murni untuk veteran," ucap Wabup Rendi Solihin seusai melaksanakan upacara.

Kepala Dinsos Kukar Hamly menjelaskan bahwa sebenarnya ada sebanyak 123 orang veteran maupun jandanya yang mendapat tali asih menurut SK Bupati Kukar. Namun 7 orang diantaranya meninggal sehingga hanya menyisakan 116 orang saja.

Terkait nilainya, Kadinsos Kukar Hamly mengungkapkan bahwa tali asih sebesar Rp. 7,5 juta yang diberikan per tahun tersebut sangat minim. “Tapi itulah tanda silaturahmi Pemerintah Daerah dengan pejuang veteran yang ada di Kukar,"

Selain tali asih , Dinsos Kukar juga menganggarkan dana untuk pendamping para veteran di tiap-tiap kecamatan. Para pendamping itu melekat dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). “Merekalah yang mendampingi para veteran dan janda veteran yang masuk dalam kategori lansia setiap kali ada acara yang melibatkan mereka. Hari ini kami fasilitasi antar jemput dari rumah sampai kembali," pungkasnya.

Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Kaltim Ny.Endah Nahak beserta rombongan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Polres Kutai Kartanegara pada hari ini Rabu (10/11/21) bertempat di Ruang Catur Prasetya lantai 3 Kantor Polres Kukar di Tenggarong.

Kapolda Kaltim dan rombongan disambut dengan pengalungan bunga oleh Polisi Cilik (Pocil) dan dilanjutkan dengan ritual Tempong Tawar dan tarian daerah sebagai ungkapan penyambutan selamat datang di Kabupaten Kukar .

Turut hadir dalam penyambutan tersebut Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Kapolres Kukar AKBP Arwan Amrih Wientama beserta Kapolsek dan Anggota Polres Kukar, serta Jajaran Forkopimda Kukar.

Dalam arahannya Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menyampaikan kepada seluruh personil Kapolres dan Kapolsek seKukar agar meningkatkan upaya-upaya dan mempertahankan angka kesembuhan Covid yang sudah sangat baik. Diharapkannya Kabupaten Kukar dapat mencapai zero angka kejadian infeksi Covid-19. Kapolda Kaltim meminta jajaran Kepolisian Polres Kukar untuk terus berperan aktif dalam mendukung upaya Pemerintah Daerah Kukar dalam penanganan pandemi Covid-19.

Kapolda Kaltim juga menginstruksikan seluruh jajaran Polres , Kapolsek diKukar untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Kukar penanganan stunting (gizi buruk) didaerah. Ditekankannya bahwa dengan komitmen semua pihak angka stunting dapat ditekan serendah mungkin sesuai target yang telah ditetapkan oleh Bupati Kukar.

Kapolda juga meminta agar seluruh personil Polres Kukar menjaga nama baik institusi Polri khususnya Polda Kaltim dengan tidak melakukan tindakan atau perbuatan yang menyakiti hati masyrakat.

“Mari kita wujudkan apa yang selama ini menjadi moto kita, “melayani dengan hati” agar kehadiran Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat betul-betul di rasakan oleh seluruh masyarakat, di Kukar khususnya,” tegasnya.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan perkembangan PPKM di Kukar saat ini berada di level 1. Disampaikan oleh Bupati Kukar bahwa capaian ini merupakan hasil kerja jajaran Polri, TNI,, Pemerintah Daerah dan seluruh unsur masyarakat dan swasta dalam penanganan bersama mengatasi kasus Covid 19 di Kukar. Untuk itu Bupati Edi Damansyah sangat mengapresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan oleh jajaran Polres Kukar dan seluruh pihak terkait yang telah bekerja sama dengan baik dalam mendukung upaya penanganan pandemi.

“Saya tahu betul, selain menjalankan tugas-tugas utamanya, jajaran Polri telah bersinergi dengan jajaran TNI, dokter dan tenaga kesehatan, dengan aparat pemda Kukar khususnya Dinas Kesehatan, serta relawan dan aparat pendukung lainnya serta pihak swasta dalam menangani pandemi ini.”

Pemkab Kukar memperingati Hari Pahlawan ke 76 yang jatuh pada hari tanggal 10 November 2021 di lapangan Kantor Bupati Kukar mulai pukul 09.00 WITA ditengah hujan gerimis. Wakil Bupati (Wabup) Kukar, Rendi Solihin bertindak sebai Inspektur Upacara. Hadir dalam upacara tersebut Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kukar.

Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) di Bukit Biru, Tenggarong. Wabup Rendi solihin mengatakan bahwa ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan adalah kegiatan rutin dalam peringatan Hari Pahlawan setiap tahun.

Wabup Rendi menegaskan dalamm kontekstualisasi Hari Pahlawan, untuk berjuang saat ini tidak perlu lagi berdarah-darah. Perjuangan cukup dilakukan dengan menyumbangkan pikiran dan tetesan keringat agar bisa bermanfaat untuk Kukar.

Wabup Rendi Solihin berpesan agar para pemuda di Kukar terus melakukan inovasi dan berkreasi bersama. Tujuannya untuk saling membantu mengembangkan seluruh potensi yang ada di Kukar.

Hari ini Rabu (10/10/21) Diskominfo Kukar melaksanakan kunjungan kerja ke Diskominfo Provinsi Kaltim di Samarinda. Tim Kukar dipimpin oleh Kadis Kominfo Kukar Dafip Haryanto dan diterima oleh Kadis Kominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal. Kegiatan tersebut diikuti para Kabid, Kasi, dan Staf dari kedua dinas tersebut.

Dalam sambutannya Kadiskominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal menyampaikan selamat datang kepada Tim Diskominfo Kukar. Disampaikannya bahwa saat ini berdasarkan Permen Kominfo Nomor 8 Tahun 2019, maka tupoksi Diskominfo menjadi lebih berat karena harus menjalankan peran kehumasan, statistik, dan persandian. Sedangkan SDM yang competence tidak mencukupi.

Kadis Kominfo Kukar menyampaikan maksud kunjungan kerja tersebut adalah untuk peningkatan kualitas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahh Daerah (LPPD). Kadis Kominfo Kukar Dafip Haryanto berharap kunjungan kerja ini dapat menjalin koordinasi, kerjasama, dan saran untuk mengatasi persoalan-persoalan yang harus diatasi bersama.

Sedangkan Sekretaris Diskominfo Kukar Solihin menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Diskominfo Kukar akan mengalami perubahan struktur organisasi. Perubahan tersebut juga membawa akibat kurangnya SDM yang competence seperti yang juga dialami Diskominfo Provinsi Kaltim.

Dalam pertemuan tersebut dibahas persoalan-persoalan blankspot pada 23 titik/desa di Kukar, kehumasan, publikasi, PPID, aduan publik, menejemen komunikasi krisis, smart city, statistik sektoral, dan Satu Data Indonesia, regulasi-regulasi, dan program kerja, dan sumberdaya manusia Diskominfo.

Sultan Aji Muhammad Idris adalah Sultan ke-14 dari Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura yang memerintah mulai tahun 1735 hingga tahun 1778. Sultan Aji Muhammad Idris adalah sultan pertama yang menggunakan nama Islam semenjak masuknya agama Islam di Kesultanan Kutai Kartanegara pada abad ke-17.

Sultan Aji Muhammad Idris yang merupakan cucu menantu dari Sultan Wajo La Madukelleng berangkat ke tanah Wajo, Sulawesi Selatan untuk turut bertempur melawan VOC bersama rakyat Bugis. Dengan gagah berani Sultan Aji Muhammad Idris menggepur VOC dan akhirnya beliau gugur sebagai syuhada di medan perang.

Sultan Aji Muhammad Idris dimakamkan bersama Mertua beliau Raja La Madukelleng dari Wajo dan Sultan Aji Muhammad Idris salah satu Pahlawan yang dikenang oleh masyarakat wajo atas perjuangan beliau mengusir penjajah dari tanah wajo.

Kini jasa-jasa beliau dihargai dan diingat oleh Republik ini dengan dianugerahinya gelar Pahlawan Nasional, negara mengakui bahwa Aji Muhammad Idris Sultan ke-14 Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura berperan besar dalam Kemerdekaan Republik Indonesia

Pengukuhan dan Pelantikan pengurus dan Pembinaan Dharma Wanita Persatuan(DWP) Kecamatan Sangasanga Kabupaten Kutai Kartanegara yang dilaksanakan di Guest House 99 Kecamatan Sanga sanga oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kukar Yulaikah Sunggono, Selasa, (09/11/2021).

Hal yang harus diperhatikan oleh Ibu-Ibu Dharma Wanita yaitu, Melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian, serta berbudi pekerti luhur, melaksanakan konsolidasi Organisasi, konsolidasi program kerja, konsolidasi keumatan dan konsolidasi pencitraan". Hal ini disampaikan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kukar,Yulaikah Sunggono,ketika memberikan sambutan pengukuhan dan pelantikan pengurus DWP Kecamatan Sanga sanga periode 2019/2024.

Tujuan utama pendirian Dharma Wanita adalah meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga sebagai Isteri ASN terhadap fungsi, tugas dan tanggung jawab serta memperkokoh persatuan dan kesatuan, Harapannya .

DWP Kecamatan Sanga sanga yang baru dilantik agar menjadi teladan dimasyarakat sehingga apa yang diharapkan dalam kegiatan ini dapat bermanfaat di kemudian hari.

Peranan perempuan sebagai Istri ASN atau ASN perempuan yaitu sebagai istri pendamping suami maka kita dituntut untuk menjadi pendamping yang baik atau istri yang sholihah yang mampu mendukung dan menyokong kesuksesan tugas para suami untuk keluarga khususnya anak-anak kita. Untuk itu kita sebagai pendidik harus mampu menjadi teladan yang baik sehingga anak-anak kita dapat tumbuh menjadi manusia yang berkualiatas.
Lebih lanjut Yulaikah Sunggono mengatakan, agar selalu meningkatkan kinerja dan membangun silaturahmi dalam mewujudkan visi dan misi Dharma Wanita untuk mendukung kinerja suami selaku Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebagai pengurus DWP di Kecamatan agar terus membangun koordinasi dengan pihak pemerintah DWP Kabupaten, sebagaimana Dharma Wanita di Kabupaten yang selalu membangun Koordinasi dengan pengurus DWP Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Pada kesempatan tersebut, Seketaris Kecamatan(Sekcam) Amir Hadi dalam sambutan mengatakan, akan mendukung kinerja dharma wanita Persatuan Kecamatan Sanga sanga Kabupaten Kukar, atas pesan dan titipan lewat amanat Ketua dharma Wanita Kukar dan akan mengambil langkah-langkah strategis dalam menjawab tuntutan dharma wanita kedepan.
Amir Hadi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua Dharma Wanita Kukar bersama rombongan yang bersedia datang di Kecamatan Sangasanga dalam rangka pengukuhan dan pelantikan pengurus DWP.

Adapun susunan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sangasanga periode 2019 - 2024 yang baru dikukuhkan dan dilantik hari ini terdiri dari : Pembina : Bpk Muhammad Dachriansyah, Ketua: Ibu Maria Amir Hady , Seketaris : Ibu Juti Hariati Sholihuddin , Bendahara : Nurul Maulida

Untuk yang keduakalinya Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar uji konsekuensi. Uji Konsekuensi digelar di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Diskominfo Kukar di Jalan Pahlawan Bukit Biru Tenggarong hari ini, Selasa (9/10/21) mulai pukul 9 wita.
Uji Konsekuensi kali ini diikuti 2 OPD yang mengusulkan pengecualian informasi, yakni BKPSDM dan DISDUKCAPIL Kabupaten Kutai Kartanegara.

Uji konsekuensi ini digelar dengan melibatkan unsur akademisi yang diwakili Dr. Lilik Rukitasari, S.H., S. Sos., M.H. dari Universitas Trunajaya Bontang, dari unsur pemerintah diwakili Sri Rezeki Marietha, S. Ik., M.Si. dari Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur, dan unsur masyarakat yang diwakili Buyung Marajo, S. Sos. dari NGO/LSM Pokja 30 Samarinda.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Kominfo Kukar Dafip Haryanto, Sekretaris Diskominfo Solihin, Kabid PLIP Aji Mohd. Decki Ismail, para Kabid, Kasi, dan Staf dari OPD peserta dan Diskominfo Kukar.

Dalam sambutannya Kadis Kominfo Kukar menyampaikan bahwa Keterbukaan informasi publik adalah buah dari Gerakan Reformasi. Dan uji konsekueni adalah implementasi dari UU no 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan informasi.

Kadis Kominfo menyampaikan terima kasih kepada para penguji dan peserta Uji Konsekuensi atas peran penting dan partisipasinya dalam menegakkan UU KIP. Kadis Kominfo juga menyampaikan hingga saat ini PPID yang terbentuk di Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 57 PPID Pelaksana yang seluruhnya adalah OPD di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kegiatan yang telah dilakukan selain membentuk PPID dan Uji Konsekuensi memberikan dukungan kepada OPD berupa sosialisasi, pendampingan dan konsultasi dalam proses permohonan informasi, keberatan, dan sengketa informasi. Selain itu adalah dengan mengonstruksi dan merekonstruksi halaman PPID pada website OPD, serta pelatihan jurnalistik bagi OPD, dan pendampingan dalam persidangan sengketa informasi publik.