Jalan Pahlawan No. 1 Timbau Tenggarong Telp. (0541) 661350 Fax. (0541) 664507 diskominfo@kukarkab.go.id
logo
BERANDA
  • SELAYANG PANDANG
    Sejarah Kukar Kependudukan Potensi Daerah Prestasi dan Penghargaan
  • MEDIA
    Video Dokumen Infografis E-Magazine
  • PEMERINTAHAN
    Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Visi Misi Kukar Strategi Daerah Program Strategis Bupati Kukar Sepanjang Masa Transparansi Keuangan
  • BERITA PPID

    Berita.

    Berita
    DP3A Kukar Perkuat Upaya Penanganan Kasus Bullying
    08 Feb 2025

    Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

    Fotografer : Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Kasus bullying menjadi perhatian serius Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar. Hingga awal 2025, setidaknya 7 kasus telah dilaporkan, sementara jumlah kasus yang tidak terlaporkan diperkirakan lebih banyak.

    Kepala UPT Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kukar Faridah menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pendampingan kepada korban bullying. “Biasanya kami menerima laporan dari sekolah atau orang tua. Setelah laporan diterima, kami mengelola dan melakukan pendampingan terhadap korban serta mediasi jika kasusnya terjadi di lingkungan sekolah,” ungkapnya dalam sesi wawancara bersama Diskominfo Kukar di Kantor UPT P2TP2A Kukar, Jalan Imam Bonjol, Tenggarong, pada Rabu, 5 Februari 2025.

    Selain pendampingan, P2TP2A juga menyediakan layanan konseling minimal 3 kali bagi korban bullying untuk memastikan pemulihan mereka. “Jika diperlukan, kami juga akan mendampingi korban dalam proses hukum untuk mendapatkan keadilan lebih lanjut,” tambahnya.

    Kepala UPT P2TP2A menekankan pentingnya kerja sama antara orang tua, guru, dan masyarakat dalam menangani kasus bullying. Menurutnya, pola asuh yang tidak tepat di rumah serta kurangnya perhatian dari lingkungan sekitar anak menjadi faktor utama mengapa kasus ini terus terjadi.

    “Bullying sering terjadi dalam kelompok, sehingga korban kerap merasa terintimidasi dan enggan melapor. Kami mengimbau orang tua untuk lebih membekali anak dengan pemahaman tentang menghargai sesama. Sementara di sekolah, guru diharapkan dapat menangani kasus bullying dengan bijak,” tegasnya.

    Sebagai langkah pencegahan, DP3A Kukar akan terus berupaya untuk dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak, baik di sekolah maupun di masyarakat. Selain itu, juga sudah tersedia layanan pengaduan melalui call center UPT P2TP2A di nomor 0852-4556-2909 untuk masyarakat yang ingin melaporkan indikasi kekerasan pada perempuan dan anak agar dapat segera ditangani lebih lanjut.

    "Kita harus tegas dalam menangani kasus-kasus seperti ini untuk masa depan Kukar yang lebih baik. Apalagi Kukar sekarang adalah mitra IKN, jangan sampai kita kehilangan budaya ketimuran kita," tutupnya.

    Baca juga : 
    Psikolog Klinis UPT P2TP2A Kukar : "Kasus Bullying Terkait Pola Asuh Keluarga"


    #bullyinganak #polaasuhkeluarga #uptp2tp2a #callcenter0852-4556-2909

    #kekerasanpadaperempuandananak #ikn #peranorangtua #peranguru

    #konselingkorbanbullying


    Psikolog Klinis UPT P2TP2A Kukar : "Kasus Bullying Terkait Pola Asuh Keluarga"
    08 Feb 2025

    Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

    Fotografer : Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan) 

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Kasus bullying di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kukar, sepanjang tahun 2024 tercatat 5 kasus bullying di tingkat SD dan SMP.  Pada tahun 2025, kasus di tingkat SMA mulai bermunculan.

    Psikolog Klinis UPT P2TP2A Kukar Sabrina menyebut bahwa pola asuh keluarga memiliki peran besar dalam membentuk perilaku anak yang berujung pada tindakan bullying. “Biasanya mereka berangkat dari 2 pola asuh, yaitu pola asuh mengabaikan dan pola asuh terlalu keras. Anak yang diabaikan cenderung mencari pengakuan di luar, sedangkan anak yang mengalami pola asuh terlalu keras melampiaskan emosinya ke orang lain yang dianggap lebih lemah,” jelasnya saat diwawancarai di kantor UPT P2TP2A Kukar di Jalan Imam Bonjol, Tenggarong, pada hari Rabu, 5 Februari 2025.

    Sabrina mengungkapkan jenis bullying yang sering terjadi meliputi bullying fisik, psikis, verbal, hingga pelecehan. “Kasus yang  paling banyak adalah bullying psikis dan verbal. Bullying verbal lebih sering dilakukan oleh perempuan terhadap sesama perempuan. Sedangkan bullying fisik lebih dominan terjadi antara laki-laki atau laki-laki terhadap perempuan,” jelasnya.

    Selain pola asuh, pengaruh gadget juga disebut sebagai faktor yang memperburuk situasi. Hal ini karena anak-anak cenderung lebih mudah terpapar konten negatif dan meniru perilaku yang tidak pantas dari konten yang diakses melalui gadget. 

    "Oleh karena itu, peran orang tua sangat dibutuhkan sebagai pintu utama perkembangan anak di rumah melalui pemantauan terhadap konten-konten  yang dapat diakses anak. Tujuannya agar mereka tidak terjerumus kepada hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," tuturnya.

    "Jangan sampai anak-anak atau keluarga kita mengalami bullying karena dampaknya sangat serius dan berkepanjangan. Saya mengimbau agar masyarakat umum dan pihak sekolah untuk lebih peduli terhadap kasus bullying dan segera melapor jika menemukan kejadian serupa melalui call center UPT P2TP2A Kukar pada nomor 0852-4556-2909."


    Baca juga : Disbun Kukar Beri Bantuan Rumah Produksi Kopi Bagi Poktan


    #bullyinganak #uptp2tp2a #polaasuhkeluarga #kontennegatifgadget

    #callcenter #085245562909


    Disbun Kukar Beri Bantuan Rumah Produksi Kopi Bagi Poktan
    08 Feb 2025

    Penulis : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media dan Peliputan)

    Fotografer : Istimewa

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan bantuan berupa Rumah Produksi Kopi Robusta kepada Kelompok Tani Gunung Batu Jonggon Jaya. Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Produksi Kopi Robusta Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Jumat, 7 Februari 2025.

    Hadir dalam event tersebut Plt. Kepala Dinas Perkebunan Muhamad Taufik, Kabid Produksi Dinas Perkebunan Subagio, Staf Disbun Kukar, Kepala Desa Jonggon Jaya M. Kholil, Anggota Kelompok Tani Gunung Batu, dan tamu undangan.


    Baca juga : Perayaan Kaseh Selamat Sultan Aji Muhammad Arifin ke-74

    Kabid Produksi Dinas Perkebunan Kukar Subagio menyampaikan bahwa “Pengembangan kopi terpadu melalui proyek perubahan Pengen Kopi Kukar, telah menyerahkan beberapa bantuan mulai dari bantuan hulu sampai ke hilirisasi," ujarnya. 


    "Bantuan dari sisi hulu berupa bibit kopi, saprodi, bantuan intensifikasi berupa pupuk dan herbisida. Sedangkan bantuan hilirisasi berupa mesin pengolahan kopi, mulai dari pengering portable, alat pengukur kadar air, mesin pemecah kulit kopi, mesin greding (pemisah ampas), mesin rosting atau (penggoreng), dan mesin pembubuk,” tuturnya.

    Dijelaskannya bahwa dari beberapa unit mesin pengolahan kopi tersebut, kemudian disatukan dalam satu bangunan menjadi Rumah Produksi Kopi Robusta Jogja (Jonggon Jaya). “Bantuan ini diserahkan langsung kepada Ketua Kelompok Tani Gunung Batu Muhamad Zilin dengan tujuan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, dan nilai tambah dari kopi yang dihasilkan," jelasnya. 


    Baca juga : Kemkomdigi Siapkan Regulasi Pembatasan Usia Anak Bermain Media Sosial

    Disampaikannya dengan penyerahan bantuan tersebut Rumah Produksi  Kopi Robusta Jonggon Jaya kedepannya dapat menjadi unit usaha yang akan membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani maupun pekebun yang ada di Desa Jonggon Jaya, khususnya bagi para petani kopi.


    Baca juga : Bagian Kesra Setdakab Kukar Sosialisasikan Beasiswa Kukar Idaman di Yogyakarta


    #dinasperkebunan #petanikopi #kopirobusta

    #desajonggonjaya #poktan #rumahproduksikopi

    #pengenkopikukar #kopikukar


    Perayaan Kaseh Selamat Sultan Aji Muhammad Arifin ke-74
    08 Feb 2025

    Penulis : Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)

    Fotografer : Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Dalam Perayaan Kaseh Selamat (Ulang Tahun) ke-74 tahun Sultan Aji Muhammad Arifin sebagai Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke- XXI, pihak Kesultanan menggelar acara sunatan massal dan potong rambut gratis. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Sabtu, 8 Februari 2025 di Gedung Kesenian Cahaya Kedaton (eks. Gedung Wanita) dimulai sejak pukul 08.00 WITA hingga selesai. Acara ini merupakan bentuk kepedulian Sultan Kutai terhadap masyarakat, khususnya bagi keluarga yang membutuhkan layanan sunat untuk anak-anak dan potong rambut bagi masyarakat. 


    Baca juga : Kemkomdigi Siapkan Regulasi Pembatasan Usia Anak Bermain Media Sosial

    Dalam sambutannya, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. "Alhamdulillah, ini adalah kali kedua Kita mengadakan sunatan massal. Saya berharap kegiatan ini dapat semakin banyak, terus berlanjut, dan memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat Kutai Kartanegara," ujar Sultan. 

    Pangeran Mangku Patih Dhanur Dwi Jatmiko yang juga merupakan Panitia Pelaksana kegiatan tersebut menjelaskan bahwa sunatan massal gratis telah menjadi agenda rutin yang diinisiasi langsung oleh Sultan beserta kerabatnya. "Acara ini tidak hanya sebagai bentuk bakti sosial, tetapi juga sebagai simbol kedekatan dan perhatian Sultan terhadap masyarakatnya. Kami membatasi jumlah peserta sunatan massal sesuai dengan ketersediaan tenaga medis. Namun, ke depannya, kami berharap dapat melibatkan lebih banyak anak, agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat  program ini," ungkapnya.

    Lebih lanjut, Pangeran Mangku Patih menegaskan bahwa persyaratan mengikuti sunatan massal cukup mudah, yakni hanya dengan mendaftar melalui panitia yang telah mengumumkan informasi acara melalui berbagai media sosial dan pengumuman publik. “Prioritas utama diberikan kepada anak-anak usia 7 hingga 15 tahun, sesuai dengan anjuran medis dan agama. Jika memungkinkan, program ini akan kembali dilaksanakan di tahun mendatang dengan jangkauan yang lebih luas,” jabarnya.

    Agenda sunatan massal ini melibatkan Tim Emergency Bebas Kulup Kukar yang diketuai oleh Lukman. Tim ini terdiri dari relawan dengan latar belakang tenaga medis yang memiliki kepedulian terhadap layanan kesehatan, khususnya sunat massal. "Kami sering diundang untuk melaksanakan kegiatan serupa di berbagai tempat, termasuk masjid-masjid dan majelis taklim di Kukar hingga Samarinda," jelasnya. 


    Baca juga : Bagian Kesra Setdakab Kukar Sosialisasikan Beasiswa Kukar Idaman di Yogyakarta

    Ketua TEBKK berharap semakin banyak pihak yang terlibat sebagai donatur dari kalangan  Pemerintah maupun swasta agar kegiatan sosial ini dapat berjalan lebih optimal dan menjangkau lebih banyak masyarakat khususnya yang kurang mampu.

    Selain layanan sunatan massal, acara ini juga menghadirkan layanan cukur rambut gratis oleh Rumah Cukur The Legend Hairstyle yang dipimpin oleh Ali Vamous. Sebagai warga Kukar, Ali Vamous merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi dalam acara ini dengan memberikan jasa cukur rambut gratis bagi peserta sunatan massal serta masyarakat umum yang hadir. 

    "Ini adalah bentuk partisipasi saya dalam acara Kaseh Selamat Sultan yang ke-74. Semoga Sultan senantiasa diberikan kesehatan, keberkahan, dan umur panjang dalam memimpin serta mengayomi masyarakat Kutai Kartanegara," ucapnya.

    Acara Sunatan Massal dan Potong Rambut  Gratis ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kukar. Lebih dari 60 anak mengikuti kegiatan ini, bahkan ada peserta yang datang dari Samboja. Diharapkan kegiatan ini dapat terus menjadi agenda tahunan sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan antara Kesultanan Kutai Kartanegara dan rakyatnya.

    Baca juga : Bagian Kesra Setdakab Kukar Sosialisasikan Beasiswa Kukar Idaman di Yogyakarta


    #sunatmassalgratis #kasihselamat74sultankukar

    #sultankukarxxi #timemergencybebaskulupkukar

    #cukurgratis  #baktiuntukrakyat #pedulisesama #kukarsehat


    Kemkomdigi Siapkan Regulasi Pembatasan Usia Anak Bermain Media Sosial
    08 Feb 2025

    Penulis: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

    Fotografer: Istimewa 

    Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Republik Indonesia (RI) menyiapkan regulasi baru yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif dunia digital. Hal tersebut merupakan agenda dalam Rapat Pembahasan Kajian Penguatan Regulasi Pelindungan Anak dalam Ruang Digital yang digelar di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, pada Jumat 7 Februari 2025. 

    Salah satu poin utama dalam aturan ini adalah penetapan batas usia bagi anak dalam mengakses platform digital guna mencegah paparan konten berisiko seperti kekerasan dan pornografi. Menteri Kemkomdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa regulasi ini bukan untuk membatasi anak-anak dalam menggunakan teknologi, melainkan memastikan mereka dapat mengakses dunia digital dengan aman dan bertanggung jawab.

    "Kami tidak ingin anak-anak terputus dari dunia digital, tetapi harus dipastikan mereka menggunakannya dengan aman," ujarnya. 

    Regulasi ini akan dimasukkan dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Tata Kelola Pelindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik. Salah satu ketentuan utama yang akan dimasukkan adalah batasan usia anak dalam mengakses platform digital serta klasifikasi platform berdasarkan tingkat risiko bagi pengguna di bawah umur.

    Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah menyoroti fitur berbahaya yang ditemukan pada platform digital, seperti fitur berbagi lokasi dan konten manipulatif yang dapat mengecoh anak-anak.

    "Ada kartun yang tampak lucu, tapi isinya penuh jebakan. Belum lagi fitur yang memungkinkan lokasi anak terlacak, ini sangat berbahaya," ungkap Ai Maryati.

    Pemerintah menargetkan regulasi ini dapat diselesaikan dalam 1-2 bulan ke depan, sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperkuat perlindungan anak di dunia digital. Pemerintah juga menggandeng berbagai pemangku kepentingan, termasuk kementerian terkait, akademisi, dan lembaga pemerhati anak, untuk memastikan regulasi ini benar-benar berpihak pada perlindungan anak.

    Dalam rapat tersebut, Menkomdigi Meutya Hafid didampingi oleh Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Vivi Aleyda Yahya, serta para Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri. Turut hadir pula perwakilan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Akademisi dari Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, serta Universitas Sebelas Maret.

    Baca juga : Bagian Kesra Setdakab Kukar Sosialisasikan Beasiswa Kukar Idaman di Yogyakarta


    #perlindungananak #batasanusiaanakbermedsos #klasifikasiplatformdigital
    #dampaknegatifmediadigital#kemkomdigiri #kontennegatif


    Bagian Kesra Setdakab Kukar Sosialisasikan Beasiswa Kukar Idaman di Yogyakarta
    07 Feb 2025

    Penulis : Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)


    Fotografer : Istimewa


    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kesra) bekerjasama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM) Kutai Kartanegara Yogyakarta menggelar sosialisasi beasiswa Kukar Idaman bagi mahasiswa di Yogyakarta. Acara berlangsung di Unisi Hotel Malioboro Kota Yogyakarta pada hari Kamis, 6 Februari 2025. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi mengenai peluang beasiswa Kukar Idaman kepada mahasiswa Kukar yang berada di Yogyakarta.


    Beasiswa Kukar Idaman merupakan program unggulan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) yang ditujukan untuk mendukung pendidikan tinggi bagi mahasiswa, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mahasiswa berprestasi. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa yang berasal dari Kukar dapat melanjutkan pendidikan tanpa terbebani masalah finansial.





    Baca juga : Diskominfo dan Disperkim Kukar Sparing Mini Soccer

    Sosialisasi ini berhasil menarik perhatian mahasiswa. Tim Bagian Kesra menyampaikan informasi terkait mekanisme pendaftaran, persyaratan, dan manfaat yang bisa didapatkan. Perwakilan dari Bagian Kesra menyampaikan sambutan dari Bupati Kukar Edi Damansyah, "Saya mengajak seluruh Putra Putri, Pelajar dan Mahasiswa Kukar untuk mendaftar beasiswa Kukar Idaman. Tujuannya untuk mewujudkan sumber daya manusia Kukar yang unggul, berakhlak mulia, dan berdaya bersaing," ujarnya.




    Baca juga : Seminar dan Olahraga Meriahkan Peringatan HPN ke-74 Tahun 2025


    Dalam sosialisasi tersebut berlangsung sesi tanya jawab mengenai detail persyaratan dan tahapan seleksi beasiswa, serta kesempatan untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi dengan peserta lainnya. Dengan terselenggaranya sosialisasi tersebut, Bagian Kesra Kukar berharap semakin banyak mahasiswa Kukar di Yogyakarta yang tertarik untuk mengajukan diri sebagai penerima beasiswa Kukar Idaman agar dapat mengakses pendidikan tinggi tanpa hambatan biaya. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Yogyakarta dan Kutai Kartanegara, serta mendorong kemajuan bersama di masa depan.



    #beasiswakukaridaman

    #bagiankesrasetdakabkukar

    #ikatanpelajarmahasiswakukaryogyakarta

    #sdmkukarunggulberakhlakmuliaberdayasaing


     



    Seminar dan Olahraga Meriahkan Peringatan HPN ke-74 Tahun 2025
    07 Feb 2025

    Penulis/Fotografer : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)  


    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)



    Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyelenggarakan serangkaian kegiatan seminar dan olahraga dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-74 yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2025. Tema HPN ke-74 Tahun 2025 adalah "Pers Mendorong Terwujudnya Ketahanan Pangan Nusantara, Kalsel Gerbang Logistik Kalimantan."Peringatan HPN dilaksanakan di Banjarmasin dengan melibatkan wartawan dari seluruh Indonesia. Tujuan peringatan tersebut untuk mempererat hubungan antar wartawan. 


    Ketua PWI Kukar Bambang Irawan menjelaskan bahwa kegiatan puncak HPN akan berlangsung pada hari Jumat, 7 Februari 2025, di Banjarmasin. Di Kabupaten Kukar perayaan HPN berupa seminar yang akan dihadiri oleh berbagai pihak dan akan menjadi  serta ajang silaturahim antar wartawan dan instansi terkait.



    Baca juga : Diskominfo dan Disperkim Kukar Sparing Mini Soccer

    “Tidak hanya seminar, PWI Kukar juga merencanakan kegiatan olahraga bersama. Kegiatan olahraga yang akan dilaksanakan antara lain pertandingan sepak bola dan bulu tangkis, yang menjadi tradisi tahunan untuk mempererat hubungan antar wartawan dan instansi terkait,” ujarnya. 


    Disampaikannya bahwa PWI Kukar berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendukung program-program yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa, termasuk dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia. “Perayaan HPN 2025 ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah bagi wartawan untuk lebih memahami peran mereka dalam memperjuangkan ketahanan pangan dan kemajuan negara,” pungkasnya. 



    #haripersnasional

    #pwikukar

    #hpnke-74tahun2025banjarmasin



    Diskominfo dan Disperkim Kukar Sparing Mini Soccer
    07 Feb 2025

    Penulis : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Media)


    Fotografer : Istimewa


    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Sejak pagi hari, lapangan mini soccer Hotel Fatma Tenggarong dipenuhi dengan suara sorakan dan semangat para pemain dan penonton.  Sebanyak 2 tim akan berlaga, yakni Tim Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). 





    Baca juga : Kepala UPT P2TP2A DP3A Kukar Dukung Pembatasan Usia Bermedia Sosial Bagi Anak


    Para pemain mengenakan seragam tim masing-masing. Seragam Tim Diskominfo didominasi dengan warna biru, dan Tim Dinas Perkim didominasi dengan warna merah. Sparing mini soccer ini tidak hanya sekadar pertandingan olahraga, tetapi juga menjadi ajang silaturahim dan kekompakan antar pegawai ASN dan Non ASN pada 2 instansi tersebut.


    Peluit tanda pertandingan dimulai berbunyi, kedua tim langsung menunjukkan permainan cepat dan agresif. Diskominfo yang memiliki beberapa pemain muda dengan stamina luar biasa, berusaha menguasai permainan sejak awal. Mereka berhasil menciptakan beberapa peluang melalui serangan sisi sayap kiri . Namun Tim Dinas Perkim dengan lini pertahanan yang solid, berhasil menggagalkan beberapa usaha tersebut.


    Di sisi lain, Perkim tidak mau kalah. Dengan pemain-pemain yang lebih berpengalaman, mereka menunjukkan permainan terorganisir, mengatur serangan dengan rapi, dan sesekali mengancam gawang lawan dengan tembakan jarak jauh yang cukup mengancam gawang Diskominfo. Tak berselang berapa lama umpan dari lini tengah dimanfaatkan dan menghasilkan gol pembuka untuk Diskominfo. Disela pertandingan Diskominfo melakukan Fun Game Challenge dengan menendang bola dengan menutup mata dan jungling bola . 


    Coach Tim Diskominfo Heri Aulia mengatakan “Sparing ini bertujuan untuk silaturahim dan menjalin ikatan persaudaraan serta menjaga kondisi fisik agar tetap sehat. Kami cukup senang dengan apa yang kami lakukan hari ini. Kami berencana kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan setiap minggunya. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan sebagai persiapan tim jika suatu saat ada pertandingan antar OPD di Kukar,” ujarnya.





    Baca juga : Goa Binuang Desa Sanggulan Obyek Wisata Berbasis Alam dan Penelitian Ilmiah


    #diskominfokukar

    #disperkim

    #minisoccer

    #lapanganminisoccerhotelfatma

    #fungamechallenge




    Hoaks : Pesan Berantai Bantuan PKH di WhatsApp Dibantah Dinsos Kukar
    07 Feb 2025

    Penulis/Fotografer: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)


    Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Sebuah pesan berantai di aplikasi WhatsApp mengklaim bahwa Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah menyalurkan bantuan sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) tahap ke-3 pada awal Januari 2025. Pesan ini juga mencantumkan besaran bantuan bagi berbagai kategori penerima serta tautan pendaftaran yang tidak resmi.


    Plt. Kadinsos Kukar Yuliandris Suherdiman, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. “Dinas Sosial (Dinsos) Kukar tidak pernah mengumumkan pendaftaran untuk mendapatkan bantuan sosial melalui pesan berantai di WhatsApp. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mengakses dan mengisi data pribadi berupa nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon seluler dan lain-lain,” jelasnya.


    Dijelaskan bahwa Penerima Manfaat PKH atau Penerima Bansos harus melalui survei oleh Petugas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang ditempatkan di setiap kelurahan dan desa. Selain itu, masyarakat juga dapat mengajukan usulan jika menemukan warga yang membutuhkan bantuan, seperti lansia terlantar, penyandang disabilitas, atau anak terlantar. Hasil survei Puskesos selanjutnya dimusyawarahkan di level desa atau kelurahan dan selanjutnya diproses dan dientri pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI. 


    Plt. Kepala Dinsos Kukar berpesan agar masyarakat waspada terhadap hoaks. “Ciri-ciri hoaks misalnya dengan menggunakan link atau tautan yang mencurigakan. Selain itu adalah memberikan janji pencairan dana dalam waktu singkat dan ajakan mendaftar dengan batas waktu terbatas. Selain itu, hoaks semacam ini sering kali tidak memiliki pengumuman resmi dari instansi terkait,” jabarnya. 


    Plt. Kepala Dinsos Kukar berpesan, “Untuk mendapatkan kepastian informasi yang benar, diharapkannya masyarakat dapat mengakses kanal resmi pada situs web kemensos.go.id, cekbansos.kemensos.go.id, atau media sosial resmi Kementerian Sosial RI. Masyarakat juga dapat menghubungi Call Center Kemensos atau Pemerintah Daerah setempat untuk mendapatkan informasi yang akurat,” ujarnya. 


    #programkeluargaharapan

    #puskesosdesakelurahan

    #hoakspkh2025

    #dinsoskukar

    #pkh

    #dtks

    #kemensosri

    #cekbansos



    Kepala UPT P2TP2A DP3A Kukar Dukung Pembatasan Usia Bermedia Sosial Bagi Anak
    07 Feb 2025

    Penulis/Fotografer : Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)


    Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Kepala Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT P2TP2A) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara Faridah menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pembatasan usia anak dalam menggunakan media sosial. Menurutnya langkah ini penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai ancaman resiko yang muncul di dunia digital.


    Kepala Unit Pelaksana (UPT) Tugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kukar Faridah menyoroti meningkatnya kasus-kasus kejahatan yang melibatkan anak-anak melalui media sosial. Dijelaskannya bahwa anak-anak lebih rentan mengakses konten di media sosial karena belum memiliki kemampuan untuk memilah konten yang bermanfaat atau berbahaya bagi mereka. 





    Baca juga : Goa Binuang Desa Sanggulan Obyek Wisata Berbasis Alam dan Penelitian Ilmiah

    "Saya sangat senang karena kita melihat kejadian-kejadian terhadap anak-anak sekarang luar biasa. Kasus-kasus meningkat, dan banyak diantaranya terjadi lewat media sosial. Jika dibatasi, tentu lebih baik. Mereka cenderung membuka konten yang tidak seharusnya mereka lihat, yang kemudian bisa memacu mereka untuk melakukan kejahatan,” ujarnya. 


    “Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014 menetapkan bahwa usia anak adalah dari dalam kandungan hingga 18 tahun. Proses kematangan mental dan fisik sangat penting, sebelum anak diperbolehkan mengakses media sosial secara bebas,” tuturnya.   


    Menurutnya, salah satu tantangan utama adalah kurangnya pemahaman orang tua dalam mengawasi penggunaan gadget pada anak-anak. “Anak-anak sering kali lebih mahir dalam menggunakan teknologi dibandingkan orang tua mereka, sehingga kontrol terhadap aktivitas digital anak menjadi lemah,” ujarnya. 


    “Banyak kasus kejahatan seksual terhadap anak bermula dari media sosial. Ini pintu masuk kejahatan yang harus kita cegah. Pelaku mengirimkan gambar-gambar pornografi kepada anak untuk membujuk mereka mengirim foto pribadi. Ancaman dan pemerasan sering kali terjadi, yang berujung pada eksploitasi seksual. Akhirnya anak-anak menjadi korban kekerasan seksual," jelasnya.  


    “Saya sangat setuju jika pembatasan usia ini bisa segera diberlakukan. Di luar negeri, seperti Australia, hal ini sudah diterapkan karena banyaknya anak-anak yang menjadi korban kejahatan orang dewasa. Dengan semakin meningkatnya ancaman digital terhadap anak-anak, dukungan dari berbagai pihak, termasuk orang tua, pendidik, dan pemerintah, menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi generasi muda,” pungkasnya. 


    #uptp2tp2a

    #dp3a kukar

    #uuperlindungananak

    #kejahatanseksualterhadapanak

    #ancamandigitalterhadapanak

    #lingkungandigitalaman

    #anakkorbanpornografi

    #parentalguidence



    Goa Binuang Desa Sanggulan Obyek Wisata Berbasis Alam dan Penelitian Ilmiah
    07 Feb 2025

    Penulis : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media dan Peliputan)

    Fotografer : Istimewa

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

    Pemerintah Desa Sanggulan Kecamatan Sebulu memiliki destinasi wisata baru yang banyak menarik perhatian para pengunjung. Obyek wisata Goa Binuang Desa Sanggulan Kecamatan Sebulu menghadirkan pengalaman unik petualangan wisata alam berupa goa dengan air mengalir yang berasal dari air terjun yang ada di sekitarnya. 

    Ketua Kelompok Sadar Wisata Benua Raya Desa Sanggulan Sopian menjelaskan, “Pengunjung obyek wisata Goa Binuang akan dipandu oleh Pokdarwis dan wajib menggunakan APD lengkap saat melakukan penelusuran. Para pengunjung akan melewati jalan bebatuan dan sungai yang mengalir di dalam goa. Dari permukaan mulut goa yang berjarak kurang lebih 30 meter, para pengunjung akan disambut bermacam bebatuan yang terbentuk secara alami. Ini menandakan bahwa ekosistem goa tersebut masih terjaga,” jelasnya.

    Pada saat menelusuri aliran sungai di dalam goa, pada sisi kanan dan kiri dinding goa terdapat batu yang unik. “Batuan tersebut terbentuk dari aliran air pada saat genangan air dalam goa cukup dalam. Dataran di dalam gua seringkali berubah-ubah, mengikuti curah hujan. Para pengunjung juga dapat melalui rute celah-celah batu yang eksotik,” tuturnya. 

    Kepala Desa Sanggulan Fahruddin A.R.  berharap obyek wisata Goa Binuang di Desa Sanggulan dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dan dapat menjadi obyek penelitian. “Saya berharap objek wisata ini dapat terus berkembang, dan dapat semakin banyak menarik wisatawan. Pengembangan dan pemeliharaan obyek wisata ini dibawah tanggung jawab Pemerintahan Desa Sanggulan dan Pemerintahan Daerah,” ujarnya.


    Baca juga : Peringatan HPN Ke-79 Tahun 2025, PWI dan Pemkab Kukar Gelar Pertandingan Sepak Bola

    Kepala Desa Sanggulan mengungkapkan masih terdapat berbagai tantangan yang harus diatasi. “Akses jalan menuju lokasi wisata masih berupa tanah bercampur batu. Saya berharap ada perhatian lebih dari pihak terkait untuk memperbaiki infrastruktur demi kenyamanan wisatawan dan peneliti yang berkunjung,” harapnya. 

    Diharapkannya Pemerintah Daerah Kukar dapat mendukung infrastruktur dan  perlengkapan agar objek wisata Goa Binuang dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas baik regional, nasional, dan internasional,” harapnya.


    Baca juga : Madu Kelulut Desa Tani Harapan, Alternatif Sehat Gaya Hidup Alami

    Goa Binuang di Desa Sanggulan Kecamatan Sebulu dikenal memiliki keindahan alami yang memikat. Obyek wisata yang potensial dan menarik untuk menjadi obyek penelitian ini diharapkan dapat berkembang lebih optimal dengan dukungan dari berbagai pihak agar  memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

    #goabinuang

    #desasanggulan

    #kecamatansebulu

    #dinaspariwisatakukar

    #visitingkukar

    #wisataalam #destinasiwisata

    #speleologi #pokdarwis


    Peringatan HPN Ke-79 Tahun 2025, PWI dan Pemkab Kukar Gelar Pertandingan Sepak Bola
    07 Feb 2025

    Penulis/ Fotografer : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Media)

    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutai Kartanegara bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 Tahun 2025 dengan menggelar pertandingan sepak bola. Pertandingan tersebut  berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang pada hari Kamis, 6 Februari 2025. 

    Peringatan HPN yang bertemakan "Pers Merdeka, Demokrasi Sejahtera"  tersebut diikuti Tim PWI Kukar, Kodim 0906/KKR, DPRD Kukar, Sekretariat Daerah, dan Polres Kukar.


    Baca juga : Madu Kelulut Desa Tani Harapan, Alternatif Sehat Gaya Hidup Alami

    Plh. Sekda Kukar Dafip Haryanto mengatakan bahwa Hari Pers Nasional adalah momen refleksi untuk mengingatkan pentingnya pers sebagai pilar keempat demokrasi. "Pers berperan dalam menyuarakan kebenaran, melindungi hak masyarakat, serta mengawal jalannya pemerintahan dan institusi daerah,” ujarnya.

    “Pada era digital, tantangan pers semakin kompleks seperti munculnya hoaks, misinformasi, disinformasi, dan perubahan pola konsumsi berita. Peringatan ini menjadi pengingat bagi insan pers untuk terus berinovasi, mengadopsi teknologi, dan menjaga kualitas informasi," tuturnya. 

    Disampaikannya Peringatan Hari Pers Nasional juga menjadi momen penting untuk menegaskan komitmen terhadap etika jurnalistik. "Dalam kondisi dunia yang cepat berubah, wartawan dan media dituntut menjaga integritas, transparansi, dan objektivitas," tegasnya. 


    Baca juga : Diskominfo Kukar Serahkan Tenaga Teknis untuk OPD di Kukar

    Diharapkannya Peringatan HPN ini menjadi  momentum untuk mengangkat isu-isu besar yang relevan, seperti kebebasan pers, perlindungan jurnalis, hingga regulasi media di tengah perkembangan zaman. Pada HPN 2025, tantangan baru seperti kecerdasan buatan (AI), perlindungan data pribadi, dan hubungan pers dengan masyarakat global semakin menjadi sorotan. 

    "Hal ini penting untuk memastikan pers tetap relevan, berdaya saing, dan berkontribusi positif bagi Indonesia pada umumnya serta kabuptaen Kutai Kartanegara secara khusus,” pungkasnya.



    Baca juga : Kunjungi Sentra Madu Kelulut, Bupati Kukar Dorong Penguatan Pemasaran Produk Lokal


    #haripersnasional #pwikukar #tantanganpers

    #hoaks #disinformasi #misinformasi #artificial intelligence

    #perlindungandatapribadi #etikajurnalistik


    • ‹
    • 1
    • 2
    • ...
    • 59
    • 60
    • 61
    • 62
    • 63
    • 64
    • 65
    • ...
    • 226
    • 227
    • ›

    Terhubung

    Email:
    diskominfo@mail.kukarkab.go.id

    Alamat:
    Jalan Pahlawan No.1 Timbau Tenggarong


    Telp. (+62) 541 661350

    Fax. (+62) 541 664507


    Link Terkait

    Bapenda
    Bappeda
    Dinas Kearsipan dan
    Disdikbud
    Diskominfo
    DPMPTSP
    Sekretariat Daerah

    © 2021 Kabupaten Kutai Kartanegara All Rights Reserved - Developed by Diskominfo Kukar