Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media dan Peliputan) 

Fotografer: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan) 

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0906 Kabupaten Kutai Kartanegara. Kunjungan tersebut berlangsung pada hari Kamis, 13 Februari 2025. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD VI/Mulawarman, Danrem 091/ASN, Asren Dam VI/Mulawarman, Waaster Dam VI/Mulawarman, Forkopimda Kukar, Sekretaris Daerah Kukar Sunggono dan para tamu undangan.

Baca juga: Museum Kayu Tuah Himba, Wisata Edukasi Kehutanan di Kutai Kartanegara

Sekda Kukar Sunggono dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran Pangdam VI/Mulawarman beserta rombongan merupakan wujud perhatian TNI AD kepada Pemkab Kukar. “Peran TNI sangat penting dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah, serta dalam mendukung berbagai program pembangunan yang sedang kami laksanakan,” ujarnya.

“Sinergi yang baik telah dilakukan oleh Kodim 0906/Kutai Kartanegara beserta seluruh jajarannya, bersama unsur Forkopimda dalam pelaksanaan pembangunan daerah. Seluruh komponen masyarakat juga merasakan hal yang sama, terutama dalam pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD),” jelasnya.

“Melalui Program Dedikasi Kukar Idaman, kerjasama TNI dan Pemkab Kukar telah berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Kukar melalui berbagai program pembangunan di berbagai sektor seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan lain-lain,” tuturnya.

Baca juga: Pemerintah Dorong Transparansi PBJ Daerah Lewat Katalog Elektronik

Diharapkannya kerjasama yang telah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Sekda Kukar mengapresiasi kerja keras dan dedikasi Kodim 0906/Kukar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Kabupaten Kukar. Diakhir acara dilakukan penyerahan cinderamata. 

Baca juga: Camat Marangkayu : “Seluruh Kades di Kecamatan Marangkayu Harus Pantau dan Dampingi Pembangunan Desa”

#pangdamivmulawarman #sekdakukar #pemkabkukar #kodim0906kukar

#tniad #tmmd #korem #persit #programdedikasikukaridaman

Penulis: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

Fotografer: Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Museum Kayu Tuah Himba menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang menyimpan berbagai koleksi kayu dan fosil alam. Museum ini mulai dibangun pada 1 Januari 1994 dan resmi dibuka untuk umum pada 25 September 1996, bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-214 Kota Tenggarong. Pendirian museum ini dilatarbelakangi oleh maraknya kerusakan hutan yang terjadi di Kalimantan Timur, khususnya di Kutai Kartanegara. Untuk itu, Pemerintah Daerah membangun museum ini sebagai bentuk edukasi dan pelestarian terhadap berbagai jenis kayu yang semakin langka.  

Baca juga: Pemerintah Dorong Transparansi PBJ Daerah Lewat Katalog Elektronik

Nama Museum Kayu Tuah Himba sendiri memiliki makna filosofis berdasarkan bahasa Kutai. "Museum Kayu" disebut sebagai "Odah", yang berarti tempat untuk menyimpan berbagai jenis kayu. Kata "Tuah" memiliki arti sakti, keramat, serta membawa berkah dan keberuntungan. Sementara itu, "Himba" berarti hutan dalam bahasa Kutai, yang mencerminkan tujuan museum ini sebagai tempat pelestarian hutan dan kayu.  

Museum Kayu Tuah Himba memiliki lebih dari 855 koleksi yang terdiri dari berbagai jenis kayu, herbarium, arboretum, rotan, serta benda-benda tradisional seperti peralatan dapur, alat musik, dan alat tangkap ikan. Selain itu, museum ini juga menyimpan beberapa koleksi binatang, termasuk buaya, kucing hutan, biawak, kepiting kelapa, dan berang-berang. Untuk menjaga kelestarian koleksi, pihak museum bekerja sama dengan dokter hewan dalam perawatan koleksi binatang, sementara pembersihan koleksi dilakukan secara berkala guna memastikan kualitasnya tetap terjaga.  

Baca juga: Camat Marangkayu : “Seluruh Kades di Kecamatan Marangkayu Harus Pantau dan Dampingi Pembangunan Desa”

Pengadministrasi Museum Samiudin mengatakan Museum Tuah Himba berada di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan, bagian Kebudayaan Kukar. Dalam pengembangannya pernah bekerja sama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman dalam penelitian serta pengadaan koleksi. Selain menjadi pusat edukasi, museum ini juga diharapkan dapat terus berkembang dengan menambah koleksi serta menyediakan ruang bagi UMKM guna meningkatkan daya tarik wisata dan perekonomian masyarakat sekitar.  

Museum Kayu Tuah Himba buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.00 WITA dengan harga tiket masuk yang terjangkau. Harga tiket sebesar yaitu Rp5.000 untuk anak-anak dan Rp10.000 untuk dewasa. Biaya parkir kendaraan roda dua dikenakan Rp2 ribu, sementara roda empat sebesar Rp5 ribu.  

Baca juga: Investasi Sektor Pangan Kunci Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Dengan koleksi yang unik dan nilai edukatif yang tinggi, Museum Kayu Tuah Himba menjadi destinasi yang layak dikunjungi bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dalam tentang hutan dan kekayaan alam Indonesia. Sebagai pengingat pentingnya pelestarian hutan, museum ini juga mengusung pesan, "Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api, tetapi satu batang korek api dapat membakar jutaan pohon."

Baca juga: Gelar Pisah Sambut Kalapas Perempuan Kelas II A Tenggarong

#museumtuahhimbatenggarong #museumkayu #wisataedukasi

#dinaspendidikandankebudayaankukar #fakultaskehutananunmul #umkm

Penulis/Fotografer: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Kemendagri RI resmi menerbitkan Surat Edaran Bersama (SEB) Nomor 000.4.1/648/SJ Nomor 1 Tahun 2025 terkait percepatan pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) melalui Katalog Elektronik Versi 6 di tingkat Pemerintah Daerah (Pemda). Surat Edaran tersebut dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi, pada hari Senin, 11 Februari 2025.

Surat Edaran Bersama tersebut bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta mempercepat proses pengadaan barang dan jasa dengan menggunakan anggaran dari APBD. Melalui SEB ini, Pemerintah menegaskan pentingnya optimalisasi penggunaan produk dalam negeri serta mendukung usaha mikro, kecil, dan koperasi.

Dalam pelaksanaannya setiap Pemda diwajibkan untuk mendaftarkan akun pejabat pengelola Katalog Elektronik Versi 6 pada akun Pengguna Anggaran(PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Pejabat Pengadaan (PP), Bendahara Umum Daerah (BUD) dan/atau Kuasa Bendahara Umum Daerah (Kuasa BUD), Bendahara Pengeluaran (BP), dan/atau Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP).  

SEB tersebut mewajibkan Pemda melaksanakan proses pengadaan melalui platform resmi yang tersedia di laman https://katalog.inaproc.id/. Jika terjadi kendala teknis, Pemerintah Daerah dapat mengajukan laporan melalui kanal bantuan yang telah disediakan.

Mekanisme pembayaran juga telah diatur dalam SEB ini, termasuk pembayaran melalui rekening operasional mitra instansi pengelola, pihak lain, atau Payment Gateway yang ditunjuk. Selain itu, Pemda juga dapat menggunakan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) sebagai alternatif transaksi.

Diterangkan dalam SEB tersebut bahwa Pemda diberikan waktu hingga 20 Maret 2025 untuk menyesuaikan kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia. Untuk memastikan efektivitas pelaksanaan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI bersama LKPP akan melakukan monitoring dan evaluasi berkala secara periodik dengan menggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI).

Dengan diterbitkannya SEB ini, Pemerintah berharap pengadaan barang dan jasa di daerah dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui digitalisasi serta pemanfaatan produk lokal.

Baca juga: Camat Marangkayu : “Seluruh Kades di Kecamatan Marangkayu Harus Pantau dan Dampingi Pembangunan Desa”

#pengadaanbarangjasa #katalogelektronik #pbjdaerah #digitalisasipbj

#transparansianggaran #pemdagodigital #efisiensipengadaan 

#seb #spse #lkpp  #ekatalogversi6 #sipdri #kemendagriri #kkpd #paymentgateway

Penulis: Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)  

Fotografer: Tim Kecamatan Marangkayu

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Marangkayu berlangsung pada hari Rabu, 12 Februari 2025. Musrenbang dihadiri Forkopimcam, OPD, UPT Kecamatan, Kepala Desa, BPD, DPRD Kabupaten dan Provinsi, serta perwakilan dari perusahaan. Musrenbang bertujuan untuk merencanakan dan menyelaraskan pembangunan daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Investasi Sektor Pangan Kunci Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Dalam sambutannya Camat Marangkayu A. R. Ambo, menyampaikan pentingnya Musrenbang sebagai forum penyusunan rencana pembangunan yang melibatkan masyarakat dan Pemerintah. “Semua Kepala Desa di Kecamatan Marangkayu harus terus memantau dan mendampingi perkembangan pembangunan desa di Kecamatan Marangkayu, agar dapat terakomodir dengan baik,” tegasnya. Camat Marangkayu meminta perbaikan jalan menjadi prioritas utama agar lalu lintas dapat berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat demi kemajuan bersama. 

Kepala Dinas DPMD Kukar Arianto menyampaikan tujuan utama Musrenbang adalah untuk menyelaraskan rencana pembangunan daerah mulai dari rencana jangka panjang 20 tahunan, RPJMD, RKPD 5 tahunan, hingga penyusunan anggaran dan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Dengan demikian, diharapkan proses pembangunan dapat berjalan secara terarah dan efektif sesuai dengan visi dan misi pembangunan daerah,” ujarnya. 

Sementara itu Kabid Perencanaan Pemerintah dan Pembangunan Manusia Bappeda Kukar, Gamal Abdul Aziz menjelaskan bahwa untuk menyampaikan usulan-usulan masyarakat, pihaknya menggunakan aplikasi ERP GND Musrenbang, yang merupakan data tarik dari SIPD. Disampaikannya bahwa data tersebut digunakan dalam proses Pramusrenbang yang telah dilaksanakan. “Dalam proses tersebut, telah dibahas usulan-usulan yang menjadi prioritas di masing-masing desa. Semoga usulan-usulan tersebut dapat terakomodasi dengan baik dalam perencanaan pembangunan yang akan datang,” harapnya. 

Baca juga: Gelar Pisah Sambut Kalapas Perempuan Kelas II A Tenggarong

#musrenbang #kecamatanmarangkayu #dpmdkukar #rkpd #rpjmd

#bappedakukar #aplikasierpgnd #sipd

Penulis: Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)

Fotografer: Istimewa

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Direktur Kewaspadaan Pangan Badan Pangan Nasional (NFA) Nita Yulianis menyampaikan bahwa ketahanan pangan merupakan pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.  “Investasi sektor pangan tak hanya penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memperkuat rantai pasok, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.” Pernyataan tersebut disampaikandalam diskusi panel Mandiri Investment Forum (MIF) dengan tema “Nourishing Future Growth” yang di gelar di Jakarta pada hari Selasa, 11 Februari 2025

"Pangan adalah kebutuhan mendasar yang menyangkut hajat hidup setiap orang. Aktifitas sektor pangan sangat berkontribusi dalam perekonomian negara," ujarnya. Disampaikannya bahwa langkah strategis yang diambil oleh NFA dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan antara lain memperkuat cadangan pangan, meningkatkan logistik dan infrastruktur rantai dingin pangan, serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan melalui program Gerakan Pangan Murah. “NFA terus berupaya mendorong perubahan pola konsumsi pangan yang lebih beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA), serta memperkuat pengawasan keamanan pangan di seluruh daerah,” jelasnya. 

Direktur Kewaspadaan Pangan Badan Pangan Nasional menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah dan seluruh pihak terkait, termasuk sektor swasta dan pentingnya menciptakan ekosistem pangan yang lebih tangguh. "Kerja sama yang baik antara pemerintah, sektor swasta, dan semua stakeholder sangat diperlukan untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan," tambahnya.

Director Agriculture Food Nature and Rural Development Asian Development Bank (ADB) Jiangfeng Zhang mengatakan “Indonesia memiliki peluang besar dalam sektor pangan. ADB akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan produksi pangan, dengan dukungan sistem logistik dan distribusi yang memadai untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga,” tuturnya. 

Baca juga: Gelar Pisah Sambut Kalapas Perempuan Kelas II A Tenggarong

Forum MIF 2025 ini mengumpulkan berbagai pembuat kebijakan, ahli, dan pelaku industri untuk mendiskusikan berbagai strategi dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global, dengan fokus utama pada sektor pangan sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

#investasi #ketahananekonomi #pertumbuhanekonomi #indonesia

#kewaspadaanpangan #badanpangannasional #nfa #produktivitaspertanian 

#lapangankerja #ekonomiinklusif #mandiriinvestmentforum #nourishingfuturegrowth #gerakanpanganmurah

#beragambergiziseimbangdanaman #b2sa #agriculturefoodnatureandruraldevelopment #asiandevelopmentbank

Penulis: Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)

Fotografer: Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas  II A Tenggarong menggelar acara pisah sambut Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Kelas II A Tenggarong dari Triana Agustin kepada Riva Dilyanti. Acara tersebut berlangsung pada hari Selasa, 11 Februari 2025 di Lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong.

Triana Agustin mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf atas kerjasama yang baik selama menjalankan bertugas sebagai Kalapas. Disampaikannya salam perpisahan penuh haru kepada seluruh pihak yang telah mendukung kinerjanya. “Selama memimpin Lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong, saya merasakan banyak kenangan indah dan manis. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik petugas Lapas, Forkopimda, dan mitra kerja yang telah membantu kami. Termasuk Bupati Kutai Kartanegara yang telah memberikan bantuan berupa lahan dan pembangunan blok hunian untuk pegawai serta rumah dinas dan bantuan dari BRI yang memberikan AC standing untuk kenyamanan pegawai,” ungkapnya.

Bac juga: Kakanwil DitjenPAS Kaltim Hadiri Acara Pisah Sambut Kalapas Perempuan Tenggarong

Triana Agustin juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres yang selalu memberikan patroli sambang 2 kali sehari, serta kepada Kodim yang tak henti-hentinya memberikan dukungan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Disampaikanya apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan Kejaksaan, Pengadilan Negeri, serta berbagai pihak lain seperti Puskesmas dan Dinas Kesehatan yang turut membantu dalam kegiatan pembinaan di lapas.

Dalam sambutannya Kalapas baru Riva Dilyanti memperkenalkan dirinya kepada para pejabat dan staf. "Saya berasal dari Mataram, Nusa Tenggara Barat. Meski baru pertama kali bertugas di Tenggarong, saya merasa disambut dengan sangat baik. Kebersamaan dan kekeluargaan yang kami rasakan di sini sangat mengesankan. Saya berharap dapat membawa semangat baru dan memberikan yang terbaik dalam menjalankan tugas di Lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong. Dukungan serta bimbingan dari Kepala Kantor Wilayah dan seluruh pihak sangat kami harapkan dalam melanjutkan kepemimpinan ini," ujarnya.

Baca juga: Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Kemensos RI Gunakan DTSEN

#lapasperempuankelasiiatenggarong 

#pisahsambutkalapas

Penulis: Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Fotografer: Istimewa

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Kementerian Sosial (Kemensos) RI menegaskan bahwa pelaksanaan program perlindungan sosial akan lebih efektif dengan penggunaan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang kini memasuki tahap finalisasi. Dengan basis data ini, penyaluran bantuan sosial (bansos) diharapkan semakin tepat sasaran. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf di Jakarta, pada hari Selasa, 11 Februari 2025.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf  mengungkapkan bahwa penerapan data tunggal ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi potensi kesalahan dalam distribusi bansos. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap kritik mengenai ketidaktepatan penyaluran bantuan.

Baca juga: PMI Kecamatan Marangkayu Siapkan Jumbara Tingkat Kecamatan 2025

"Sejak awal, Presiden Prabowo menginginkan kerja berbasis data akurat. Selama 3 bulan terakhir, kami terus memperbaiki data agar lebih valid. Kami juga sepakat dengan BPS untuk melakukan pemutakhiran data setiap 3 bulan," ujarnya. Ditegaskannya dengan data yang lebih akurat, kesalahan dalam penyaluran bansos dapat diminimalkan, sehingga bantuan lebih tepat sasaran. 

“Saat ini, Kemensos mengalokasikan sekitar Rp75 triliun per tahun untuk bantuan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang disalurkan langsung melalui Bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Terkait penyaluran Bansos yang dinilai kurang efektif, hal tersebut menjadi alasan Presiden Prabowo menginstruksikan agar program Bansos dan subsidi didasarkan pada data yang akurat dan valid, yaitu DTSEN. Pasalnya, selama ini berbagai lembaga yang terlibat dalam program perlindungan sosial memiliki data masing-masing,” rincinya. 

Dijelaskannya bahwa DTSEN merupakan gabungan dari 3 pangkalan data utama, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Konsolidasi data selanjutnya akan diuji silang oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) milik Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan keakuratannya.

Menteri Sosial RI mengatakan bahwa penerapan DTSEN nantinya akan diatur melalui Instruksi Presiden agar menjadi acuan bagi seluruh pihak terkait. “Data ini bersifat dinamis dan akan terus diperbarui setiap 3 bulan sekali melalui kerja sama dengan BPS, Pemerintah Daerah, dan masyarakat untuk memastikan validitas data. Kita bersama pilar-pilar sosial, Pemda dan masyarakat melakukan pemutakhiran bersama baik lewat jalur formal maupun partisipasi melalui aplikasi Cek Bansos yang terus kita sempurnakan untuk usul sanggah,” pungkasnya.

#bansos #kemensosri #pkh

#dtsen #presidenprabowo

#distribusibansos #bansostepatsasaran

#bps #validitasdatabansos #bnpt

#ptposindonesia #programperlindungansosial

#dtks #regsosek #p3ke #siak

#aplikasicekbansos #usulsanggahpenerimabansos

Penulis : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)  

Fotografer : Tim Kecamatan Marangkayu

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Kecamatan Marangkayu melaksanakan Rapat Persiapan Jumbara tahun 2025 Palang Merah Indonesia (PMI) Pada tanggal 07 Februari 2025. Kegiatan Jumbara (Jambore Palang Merah Remaja) tingkat kecamatan merupakan bagian dari program kerja tahunan. Kegiatan ini akan melibatkan peserta dari semua lembaga pendidikan mulai jenjang SD, SMP, dan SMA yang ada di Kecamatan Marangkayu. 

Camat Marangkayu A. R. Ambo Dalle bersama Sekcam Rahmatang, Kasi Kesra Lili, Kasi Trantib Muliansyah, serta Ketua PMI Kecamatan Marangkayu, Dr. Bayu Suryaningrat, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Camat Marangkayu berharap Jumbara dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan generasi muda dalam menghadapi situasi darurat, serta memperkuat eksistensi PMI di kecamatan. "Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak lebih banyak relawan muda yang siap berkontribusi dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan menjaga keselamatan masyarakat," ujarnya. 

Baca juga: Diskominfo Kukar Serahkan Tenaga Teknis ke Kecamatan

Ketua PMI Kecamatan Marangkayu, Dr. Bayu Suryaningrat menyampaikan bahwa Jumbara bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota Palang Merah Remaja (PMR), meningkatkan kemampuan dalam bidang kesehatan, kepalangmerahan, dan penanggulangan bencana, serta menumbuhkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan kerja sama di kalangan generasi muda.

“Kegiatan Jumbara bersifat edukatif, kompetitif, dan menghibur. Para peserta akan mengikuti berbagai pelatihan, termasuk pertolongan pertama, simulasi bencana, keterampilan kepalangmerahan, serta kegiatan sosial lainnya yang mendukung misi kemanusiaan PMI. Jumbara ini juga bertujuan memperkenalkan lebih dalam peran penting PMI dalam masyarakat serta memperkuat kesadaran generasi muda tentang isu-isu kemanusiaan dan keselamatan,” ujarnya. 

Disampaikannya dengan berbagai dukungan dari semua pihak, diharapkan Jumbara 2025 akan berjalan sukses dan memberikan manfaat besar bagi para peserta, sekaligus memperkuat peran PMI Kecamatan Marangkayu dalam menjalankan misi kemanusiaan di tengah masyarakat.

#jumbara #pmi #kecamatanmarangkayu

#kemanusiaan #keselamatan

Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media dan Peliputan)

Fotografer: Bidang IKP

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan pendampingan dan serah terima Tenaga Teknis pada Perangkat Daerah dan Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar. Serah terima tersebut berlangsung di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Kenohan dan Kecamatan Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Selasa, 11 Februari 2025.

Hadir dalam event tersebut Plt. Camat Kembang Janggut Suhartono, Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Kenohan Riduan Syahranie, Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kukar Hermawan dan Staf Diskominfo Kukar, dan Tenaga Teknis Diskominfo yang akan ditempatkan di wilayah Kecamatan.

Baca juga: Kakanwil DitjenPAS Kaltim Hadiri Acara Pisah Sambut Kalapas Perempuan Tenggarong

Dalam pelaksanaan tugasnya, Tenaga Teknis harus senantiasa berpedoman kepada ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku dan secara berkala melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Dinas Kominfo Kukar, melalui Kasubag Umum Tata Laksana dan Kepegawaian Diskominfo Kukar.

Tugas-tugas Tenaga Teknis Diskominfo Perangkat Daerah dan Kecamatan di Kabupaten Kutai kartanegara untuk mendukung pekerjaan network engineer dalam perencanaan, pemasangan, dan pemeliharaan jaringan, mendukung pekerjaan Zoom dan Streaming Engineer dalam pengelolaan platform video konferensi dan streaming, memelihara serta memastikan kinerja perangkat video conference tetap optimal, melakukan pemasangan komputer jaringan beserta perangkat pendukungnya, melakukan troubleshooting awal saat terjadi gangguan jaringan, membantu dalam penanganan masalah jaringan di OPD, Data Center, dan Network Operation Center (NOC), melakukan penginputan data pada aplikasi satu data kukar sesuai prosedur yang berlaku, mendukung pengelolaan website Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar selalu update dan berfungsi dengan baik, melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan, baik secara tertulis maupun lisan, serta  menyusun dan menyampaikan Laporan Kerja Harian setiap akhir bulan.

#diskominfokukar

#tenagateknis

#kecamatankenohan

#kecamatankembangJanggut

#tenagateknisopd

#tenagatekniskecamatan

Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Fotografer : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan), Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil DitjenPAS) Kalimantan Timur (Kaltim) Hernowo Sugiastanto menghadiri acara pisah sambut Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong dari Triana Agustin kepada Riva Dilyanti. Acara tersebut berlangsung pada hari Selasa, 11 Februari 2025. 

Hadir dalam acara tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat,  perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta tamu undangan lainnya.

Baca juga: Pengenalan Profesi Pemadam Kebakaran Pada Murid TK Bunaya Damkar Pahlawan Keselamatan

Pada kesempatan tersebut Kakanwil DitjenPAS Kaltim Hernowo Sugiastanto menyampaikan apresiasi atas kinerja Triana Agustin selama 1 tahun 3 bulan menjabat sebagai Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Kelas IIA Tenggarong. Disampaikan pujian atas keberhasilan program-program yang telah dijalankan termasuk 13 akselerasi yang dicanangkan DitjenPAS, seperti ketahanan pangan, pengembangan UMKM, dan penyajian makanan sehat di dapur lapas.

“Saya melihat kinerja Beliau sangat baik, terutama dalam mendukung program dari Menteri dan Dirjen Pemasyarakatan. Program ketahanan pangan, pengembangan UMKM, hingga produksi dan pemasaran kerajinan, seperti pembuatan kue, berjalan dengan baik. Kami berharap ini dapat diteruskan oleh Kalapas yang baru,” ujarnya.

Baca juga: Calon Tenaga Enumerator Diskominfo Kukar Jalani Tes Wawancara

Sementara itu, Riva Dilyanti yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Perempuan Kelas III Mataram, NTB, kini resmi bertugas di Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong. Kakanwil DitjenPAS Kaltim berharap Riva dapat melanjutkan tongkat estafet yang berisi program-program yang telah ada berikut dengan kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya antara lapas dan Pemerintah Daerah.

Selain program pemberdayaan dan fasilitas yang ada di dalam lapas perempuan kelas IIA Tenggarong, Kakanwil DitjenPAS Kaltim juga menyoroti tentang rencana pembangunan blok hunian baru untuk warga binaan wanita di Kukar. Menurutnya rencana ini merupakan langkah yang sangat baik untuk menghindari over kapasitas di dalam lapas.

Baca juga: Sekda Kukar Sunggono : “ASN Harus Patuh Pada Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran”

“Kami mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kukar, khususnya Bupati Kukar yang sangat peduli terhadap pembangunan. Kami berharap sinergi antara lapas dan Pemerintah Daerah dapat terus berjalan agar didapatkan solusi atas persoalan over kapasitas lapas ini bisa segera teratasi,” tambahnya.

Dengan adanya kepemimpinan baru dan dukungan dari berbagai pihak, Kakanwil DitjenPAS Kaltim berharap Lapas Perempuan Kelas IIA Tenggarong dapat terus meningkatkan kualitas dan pelayanan bagi para warga binaannya.

#lapasperempuantenggarongkelasiia

#lapasperempuantenggarong

#lapasperempuan

#lapastenggarong

#ditjenpaskaltim

Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)

Fotografer: Abdillah Amin (Tenaga Ahli Media)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik membuka pendaftaran Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tahun 2025. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 10 hingga 23 Februari 2025. Pendaftaran dilakukan secara online melalui Aplikasi Transparansi Paskibraka BPIP pada laman : https://paskibraka.bpip.go.id.

Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tahun 2025 akan melalui 8 tahapan. Tahapan pertama adalah seleksi administrasi yang berlangsung pada tanggal 10 hingga 23 Februari 2025. Tahap kedua, seleksi Pancasila dan wawasan kebangsaan pada tanggal 19 hingga 20 Maret 2025. Tahap ketiga, seleksi inteligensia umum pada tanggal 19-20 Maret 2025.

Baca juga : Calon Tenaga Enumerator Diskominfo Kukar Jalani Tes Wawancara

Sedangkan tahap seleksi berikutnya seperti seleksi kesehatan, seleksi parade, seleksi peraturan baris berbaris dan kesamaptaan,  seleksi kepribadian, dan hasil akhir akan dijadwalkan lebih lanjut. Disampaikan bahwa jadwal dapat berubah sewaktu-waktu. 

Persyaratan lebih lengkap dapat dilihat pada dokumen. 

Penulis : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)  

Fotografer : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Pemerintah Kecamatan Marangkayu bekerjasama dengan Damkar Kecamatan Marangkayu memberikan edukasi pengenalan profesi pemadam kebakaran (Damkar) untuk anak usia dini. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan Kantor Kecamatan Marangkayu di Desa Sebuntal, pada hari Jumat, 7 Februari 2025. 

Kegiatan tersebut dihadiri Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu Lili Herlina, Kasi Trantib Muliansyah, Kepala Sekolah TK Bunaya Endang Prihatini, dan Kepala Damkar Kecamatan Marangkayu Ebed.

Dalam sambutannya Kepala Damkar Ebed menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan peran Damkar kepada anak-anak. “Profesi Damkar, yang tidak hanya bertugas memadamkan kebakaran, tetapi juga melakukan penyelamatan dan penanggulangan bencana. Damkar memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keselamatan masyarakat, serta memberikan edukasi tentang pencegahan kebakaran dan cara yang tepat dalam menghadapi situasi darurat,” ujarnya. Diharapkan dengan kegiatan tersebut anak-anak dapat lebih memahami peran penting Damkar sebagai pahlawan yang selalu siap membantu dalam situasi darurat.

Baca juga: Calon Tenaga Enumerator Diskominfo Kukar Jalani Tes Wawancara

Kasi Kesra, Lili Herlina dengan penuh semangat mengajak para anak-anak untuk belajar tentang profesi Damkar. "Hari ini, kita akan belajar bersama mengenai profesi pemadam kebakaran yang sangat penting dalam kehidupan kita. Selain memadamkan api, Damkar juga berperan dalam menyelamatkan orang dan hewan yang terjebak bahaya," jelasnya. 

Dalam kegiatan tersebut anak-anak dikenalkan cara pencegahan kebakaran dan penanggulangan bencana, serta pentingnya disiplin dan keberanian dalam menghadapi situasi darurat dan belajar berperan aktif dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain.

Di akhir acara disampaikan kepada anak-anak agar mencintai profesi Damkar yang penuh pengorbanan, serta menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama, dan keberanian dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi tinggi dari orang tua dan guru yang hadir dan menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk anak-anak.

#kecamatanmarangkayu

#tkbunayamarangkayu

#damkar #edukasianak