Penulis: Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber : Komdigi RI

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda) 

Pemerintah Indonesia terus memperkuat langkah menuju kedaulatan digital nasional dengan mendorong pengembangan ekosistem kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) berbasis nilai-nilai lokal dan semangat gotong royong. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) saat ini tengah menyusun roadmap nasional untuk pengembangan AI yang sejalan dengan kebutuhan industri dalam negeri. 

Pernyataan itu disampaikan Wakil Menteri Komdigi (Wamenkomdigi) Republik Indonesia Nezar Patria dalam acara Diskusi Panel Peluncuran Large Language Model (LLM) Lokal Sahabat AI di Museum Nasional di Jakarta Pusat pada hari Senin, 2 Juni 2025. Disampaikan roadmap ini  akan menjadi pedoman strategis dalam mendorong inovasi teknologi, termasuk inisiatif lokal seperti program Sahabat AI yang diluncurkan oleh GoTo dan Indosat. “Inisiatif seperti Sahabat AI ini sangat selaras dengan peta jalan pengembangan AI nasional yang tengah kami rancang,”ujarnya.

Sahabat AI menjadi LLM pertama di Indonesia yang secara aktif mengembangkan kemampuan pemrosesan bahasa berbasis kekayaan bahasa daerah seperti Sunda dan Jawa, serta akan terus diperluas ke bahasa lokal lainnya. Wamenkomdigi RI Nezar menilai langkah ini krusial untuk mendorong sovereignty AI atau kedaulatan kecerdasan artifisial di Indonesia.

Baca Juga : Pemerintah Instruksikan Pemda Optimalkan Sawah Tadah Hujan Hadapi Kemarau 2025

Sebagai pembanding, Wamenkomdigi RI menyebut contoh MERaLiON, model LLM dari Singapura yang dirancang dengan pendekatan empatik dan mendukung berbagai bahasa Asia Tenggara. “Model ini dipamerkan dalam Asia Tech Summit dan menjadi bukti bahwa pengolahan bahasa lokal kini menjadi tren global dalam pengembangan AI. MERaLiON memproses bahasa Indonesia, Thailand, Vietnam, Tamil, hingga Singlish. Ini menjadi bukti pentingnya membangun LLM berbasis lokalitas,” jelasnya.

Diingatkan juga bahwa teknologi seperti Sahabat AI akan menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal distribusi dan adopsi di berbagai sektor serta persaingan dengan teknologi global. “Hal yang paling penting setelah inovasi adalah bagaimana teknologi itu bisa tersebar dan diserap dengan baik di berbagai sektor,” tegasnya.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Pemerintah RI juga berfokus pada penguatan talenta digital nasional. “Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital hingga 2030, namun saat ini baru terpenuhi sekitar 25 persen. Sahabat AI tidak hanya mendukung inovasi, tapi juga memperkuat ekosistem pengembangan talenta digital kita,” ujarnya.

Dengan roadmap yang tengah disiapkan dan dukungan dari sektor swasta, Pemerintah optimis bahwa Indonesia mampu menjadi pemain utama dalam teknologi AI yang inklusif, lokal, dan berdaya saing global.

#bahasadaerahai #kedaulatandigital #teknologilokal #sahabatai #kecerdasanartifisial #digitalindonesia #transformasidigital #roadmapainasional #wamenkomdigi #largelanguage model #llm #identitasbahasa

Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber : Rilis Pers Kemendagri RI

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Menjelang musim kemarau 2025, Pemerintah Pusat menginstruksikan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengoptimalkan pemanfaatan sawah tadah hujan sebagai bagian dari strategi swasembada pangan nasional. Instruksi tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi (rakor) Percepatan Swasembada Pangan yang digelar secara hybrid dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa, 3 Juni 2025.

Turut hadir dalam rakor tersebut perwakilan dari Kemendagri, Kementerian Pertanian (Kementan), dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta Kepala Daerah dan jajaran Dinas Pertanian dari seluruh Indonesia yang mengikuti secara daring. Rakor tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam menghadapi tantangan produksi pangan saat musim kering.

Baca Juga : DWP Kukar Gelar Musda ke-V, Dorong Peran Strategis Istri ASN dalam Pembangunan Daerah

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri RI Tomsi Tohir menekankan pentingnya kejelasan teknis dalam pelaksanaan program di lapangan. Ditekankan perlunya kepastian mengenai bentuk bantuan, waktu pelaksanaan, nilai dukungan, serta siapa yang menjadi pelaksana, apakah Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah. “Hal-hal ini harus jelas agar tidak menimbulkan kebingungan di daerah. Kita perlu pastikan setiap pihak memahami perannya dalam menjalankan program,” tegas Sekjen Kemendagri.

Baca Juga : Asisten II Kukar Buka Musda DWP ke-V: Dorong Perempuan Jadi Pilar Pembangunan

Dari sisi teknis pertanian, Sekjen Kementan RI Ali Jamil menyatakan bahwa Pemerintah menginstruksikan seluruh sawah di Indonesia ditanami padi, bukan komoditas lain, demi mendukung target swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto. 

“Saat ini masih banyak lahan sawah yang dialihfungsikan untuk tanaman jagung dan tembakau saat musim kemarau, terutama di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pengalihan fungsi sawah ini harus dihentikan. Untuk itu perlu dukungan penuh dari Pemda dan aparat TNI-Polri untuk memastikan sawah-sawah ini dimanfaatkan optimal untuk padi,” jelas Mentan RI Ali.

Disampaikan bahwa Kementan RI telah menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), termasuk pompa dan pipa untuk mendukung program irigasi dan pompanisasi. Dijelaskan bahwa sawah yang berada dekat sungai menjadi prioritas dalam proyek ini agar bisa tetap produktif meskipun curah hujan minim. “Dengan sistem perpipaan gravitasi, air bisa mengalir dari dataran tinggi ke sawah tanpa memerlukan pompa. Ini lebih efisien dan mudah diterapkan,” tambahnya.

Disampaikan bahwa Pemerintah juga mendorong pemanfaatan lahan rawa dan pengembangan padi gogo di daerah potensial seperti Aceh, Sumatera Selatan, dan Papua Selatan. “Saat ini, lebih dari 1 juta hektare lahan rawa di Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal. Melalui intervensi teknologi dan pengawasan yang lebih ketat, Pemerintah berharap dapat meningkatkan frekuensi tanam di sawah tadah hujan dari sekali menjadi dua hingga tiga kali dalam setahun. Jika ini berhasil, maka kita akan melihat peningkatan produksi beras yang signifikan, terutama pada periode Juni hingga September nanti,” pungkasnya.

#kemendagri #kementan #swasembadapangan #sawahtadahhujan #pertanianindonesia #musimkemarau2025 #optimasilahan #ketahananpangan #tingkatkanproduksiberasnasional #bantuanalsintan #bantuanirigasi

Penulis/Photografer : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V pada Selasa, 3 Juni 2025 di Pendopo Bupati Kukar, Tenggarong. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses pergantian kepengurusan periode 2019–2024, sekaligus forum untuk menyusun arah strategis organisasi ke depan.

Acara ini turut dihadiri oleh Penasehat DWP Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar Hero Suprayetno, para Ketua DWP dari seluruh Perangkat Daerah, serta tamu undangan lainnya. 

Baca Juga : Asisten II Kukar Buka Musda DWP ke-V: Dorong Perempuan Jadi Pilar Pembangunan

Ketua DWP Kukar Yulaikah Sunggono, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musda ke-V. Disampaikan harapan agar Musda ini menghasilkan komitmen dan keputusan strategis yang memperkuat peran DWP sebagai sumber kekuatan, khususnya bagi para istri Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kami berharap Dharma Wanita Persatuan dapat mengambil peran aktif dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Kukar dan sekitarnya,” ujarnya.

Musda ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga sarana evaluasi dan refleksi organisasi. Ketua DWP Kukar Yulaikah Sunggono mengajak seluruh anggota DWP untuk memanfaatkan momen ini sebagai ruang komunikasi dan pembelajaran bersama demi perbaikan dan peningkatan kontribusi organisasi dalam masyarakat.

Baca Juga : Ombudsman Tekankan Peran Bahasa Negara dalam Pelayanan Publik di Kaltim

Dengan tema “Penguatan Pondasi dan Transformasi Organisasi Dharma Wanita Persatuan Menuju Indonesia Emas 2045”, Ketua DWP Kukar Yulaikah Sunggono berharap Musda ke-V ini mampu mendorong terbentuknya program-program kerja yang selaras dengan visi nasional, sekaligus memperkuat kapasitas para istri ASN agar semakin berdaya dan berkontribusi di berbagai sektor kehidupan.

Ditegaskan tentang pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan sinergi antarpengurus dan anggota. Meski kegiatan ini menjadi akhir dari masa kepengurusan sebelumnya, Ketua DWP Kukar berharap Musda dapat menjadi pijakan awal bagi masa depan organisasi yang lebih baik dan berkelanjutan.

Baca Juga : Sekda Kukar Buka MTQ ke-9 Tingkat Kecamatan Tenggarong Seberang

Menutup sambutannya, Ketua DWP Kukar Yulaikah Sunggono mengajak seluruh peserta Musda untuk melanjutkan kegiatan dengan semangat transformasi dan dedikasi. “Mari kita evaluasi dan benahi segala hal yang perlu diperbaiki agar apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi organisasi,” harapnya.

#musdadwpkukar #dwpkukar #kutaiKartanegara #indonesiaemas2045 #pemberdayaanperempuan #perempuantangguh #organisasiperempuan #transformasidwp #istriasn

Penulis/Photografer : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Kukar Ahyani Fadianur Diani resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Musda berlangsung pada hari Selasa, 3 Juni 2025 di Pendopo Bupati Kukar, Tenggarong. Musda tersebut merupakan forum strategis dalam merumuskan arah organisasi ke depan.

Musda tersebut dihadiri Penasehat DWP Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Ketua DWP Kukar Yulaikah Sunggono, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar Hero Suprayetno, para Ketua DWP dari seluruh Perangkat Daerah, serta tamu undangan lainnya. 

Baca Juga : Diskominfo Kukar Gelar Kegiatan Rutin Gerakan Etam Mengaji

Dalam sambutannya Asisten II Ahyani Fadianur menegaskan bahwa Musda tidak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga bentuk nyata dukungan DWP terhadap pembangunan bangsa. “Perempuan adalah fondasi keluarga, dan keluarga adalah fondasi bangsa. DWP memiliki posisi penting dalam mendukung pembangunan manusia Indonesia,” ujarnya.

Disampaikannya bahwa Musda dengan tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” tersebut selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045. “Tema ini menjadi pengingat akan peran penting organisasi perempuan dalam menyongsong satu abad kemerdekaan Indonesia sebagai negara maju, adil, dan makmur,” tuturnya. 

Lebih lanjut Asisten II Ahyani Fadianur menjabarkan 4 pilar utama dalam dokumen RPJPN 2025–2045, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta ketahanan nasional dan tata kelola yang tangguh. Menurutnya DWP dapat berkontribusi besar khususnya dalam bidang pendidikan anak, pemberdayaan perempuan, dan ketahanan sosial.

Baca Juga : Diskominfo Kukar Hadiri Audensi dan Sosialisasi Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2025-2029

Dengan mengutip pemikiran R.A. Kartini, Asisten II Ahyani mengajak seluruh anggota DWP untuk tidak berhenti pada kegiatan seremonial semata. Ia mendorong agar organisasi ini lebih aktif dalam aspek pemberdayaan, literasi, advokasi, dan inovasi. Data dari BPS Kukar 2023 menunjukkan bahwa 61% perempuan telah berpendidikan menengah ke atas, yang menjadi modal besar untuk penguatan peran perempuan di masyarakat.

Terakhir, Asisten II Ahyani Fadianur mengajak seluruh anggota DWP Kukar untuk menjadikan Musda ini sebagai momentum regenerasi dan inovasi. Disampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi seluruh pengurus DWP. “Semoga melalui kegiatan pada hari ini kita semua dapat menghasilkan keputusan strategis demi kemajuan organisasi dan kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.

#musdadwpkukar #dwpkukar #kutaiKartanegara #indonesiaemas2045 #pemberdayaanperempuan #perempuantangguh #organisasiperempuan #transformasidwp #istriasn

Penulis/Fotografer: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Asisten Pemeriksa Laporan Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Timur Frederikus Denny Christyanto menyampaikan materi bertajuk Peran Ombudsman dalam Penanganan Kendala Pengutamaan Bahasa Negara di Kalimantan Timur pada Senin, 2 Juni 2025. Presentasi tersebut disampaikan di Ruang Serbaguna SMAN 2 Tenggarong sebagai bagian dari kegiatan Audiensi Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur. 

Asisten Ombudsman Perwakilan Provinsi Kaltim menjelaskan bahwa Ombudsman memiliki kewenangan menangani laporan masyarakat terkait dugaan maladministrasi, termasuk penyimpangan dalam pelayanan publik yang dapat merugikan warga secara materiil maupun immateriil.

“Salah satu isu penting yang kami soroti adalah penggunaan Bahasa Indonesia dalam pelayanan publik. Ketidaksesuaian penggunaan bahasa dapat memicu salah paham dan menjadi bentuk maladministrasi terselubung,” ujarnya.

Ditekankan bahwa pengutamaan Bahasa Indonesia merupakan bagian penting dari pelayanan publik yang profesional, jelas, dan akuntabel. “Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Timur aktif melakukan pengawasan melalui penerimaan laporan, konsultasi, hingga evaluasi kepatuhan instansi terhadap standar pelayanan publik,” ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa penguatan penggunaan bahasa negara selaras dengan prinsip Tri Gatra Bangun Bahasa, yaitu mengutamakan Bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing. "Prinsip ini mendukung terciptanya pelayanan publik yang inklusif dan bebas dari maladministrasi," tuturnya.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan terjadi sinergi yang kuat antara lembaga publik di Kalimantan Timur dan Ombudsman RI. “Tujuannya untuk menciptakan ruang layanan yang komunikatif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat, dengan menjadikan bahasa negara sebagai instrumen utama komunikasi resmi,” pungkasnya. 

#pengutamaanbahasanegara #bahasaindonesia #pelayananpublik #ombudsmanri #ombudsmanriperwakilankaltim #kutaikartanegara #kalimantantimur #trigatrabangunbahasa #cegahmaladministrasi

Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan) 

Fotografer: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan) 

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara menghadiri acara Audensi Pelaksanaan Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2025-2029 di Kutai Kartanegara. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Serbaguna SMAN 2 Tenggarong Jl. Pesut 112 Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Senin, 2 Juni 2025. 

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2384/Sekda-Kukar-Buka-MTQ-ke-9-Tingkat-Kecamatan-Tenggarong-Seberang 

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.Kegiatan tersebut bertujuan untuk pembinaan lembaga dalam pengutamaan bahasa negara sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia.

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2385/Diskominfo-Kukar-Gelar-Kegiatan-Rutin-Gerakan-Etam-Mengaji

Hadir pada event tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara Joko Sampurno, perwakilan DPRD Kukar, perwakilan KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur, beberapa perwakilan OPD Kukar, BLUD, RSUD A.M. Parikesit, Lembaga pendidikan SD, SLTP, SLTA, Lembaga swasta seperti hotel, perusahaan pariwisata, klinik kesehatan, restoran, institusi bimbingan pelajar, dan tamu undangan. 

Event tersebut menghadirkan narasumber dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur Ali Kusno, Wakil Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, dan Asisten Pemeriksa Laporan Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Timur Frederikus Denny Christyanto.  

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar Joko Sampurno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan pembinaan bahasa menjadi langkah awal implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia.

“Bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa, alat pemersatu, dan simbol kedaulatan negara yang harus kita junjung tinggi dan lestarikan. Penggunaan bahasa, baik pada lanskap maupun dokumen lembaga, mencerminkan sikap bahasa masyarakat dan tingkat kedisiplinan kita dalam berbahasa,” ujarnya. 

Diharapkannya bahwa, “Kegiatan ini menjadi momentum awal yang konstruktif untuk memperkuat komitmen kolektif dalam mengutamakan bahasa negara di Kutai Kartanegara, sekaligus menumbuhkan kebanggaan dan sikap positif dalam berbahasa Indonesia di tengah masyarakat,” pungkasnya.

#kementerianpendidikandasardanmenengahri #balaibahasapemprovkaltim #disdikbudkukar #sman2tenggarong #pemkabkukar #diskominfokukar #kukarkab_official

Penulis/ Fotografer: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Staf Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan kegiatan rutin yakni bimbingan membaca Al-Qur'an sebagai pelaksanaan Program Gerakan Etam Mengaji. Kegiatan tersebut berlangsung di musala lantai 4 Kantor Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Selasa, 3 Juni 2025. 

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2380/Pimpin-Upacara,-Wamendagri-RI-Ribka-Ajak-Pegawai-Perkokoh-Ideologi-Pancasila,-Demokrasi,-dan-HAM 

Kegiatan tersebut dihadiri para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di lingkungan Diskominfo Kukar. Kegiatan tersebut  bertujuan untuk meningkatkan penghayatan dan pengamalan Al-Quran sebagai pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Gerakan Etam Mengaji (GEMA). 

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2381/TP-PKK-Kecamatan-Anggana-Tampil-di-Berbagai-Lomba-pada-Peringatan-HKG-PKK-ke-53-di-Muara-Badak 

Program tersebut adalah upaya Pemerintah Daerah bersama seluruh masyarakat untuk mempercepat penghayatan dan pengamalan isi kandungan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Melalui GEMA diharapkan seluruh pegawai Diskominfo Kukar tidak hanya mampu membaca Al-Qur’an dengan baik, tetapi juga memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

#gema #gerakanetammengaji #gemakukar #pemkabkukar #diskominfokukar #kukarkab_official

Penulis/ Fotografer: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono resmi membuka MTQ ke-9 Tingkat Kecamatan Tenggarong Seberang ditandai dengan pemukulan gong.  Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Suka Maju Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Minggu, 1 Juni 2025. 

Hadir pada event tersebut Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, Forkopimcam Tenggarong Seberang, Sekcam Tenggarong Seberang sekaligus Ketua Panitia Acara Hendra Suryana, Kepala Desa se-Kecamatan Tenggarong Seberang, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, Peserta MTQ, dan tamu undangan.

Sekda Kukar Sunggono yang juga selaku Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kukar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya MTQ tingkat Kecamatan tersebut. Disampaikannya ucapan terima kasih kepada Camat Tenggarong Seberang beserta jajaran serta pengurus LPTQ Kecamatan, atas kerja keras dalam mewujudkan kegiatan yang sarat nilai religius dan pembinaan generasi Qur’ani.

“Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa semangat teman-teman pengurus LPTQ dan upaya pembinaan di tingkat Kecamatan berjalan dengan baik. Semoga LPTQ di Kecamatan lain juga termotivasi menyelenggarakan MTQ seperti ini, sehingga peserta di tingkat Kabupaten nantinya benar-benar merupakan juara dari masing-masing kecamatan,” harapnya.

Ditegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah mengalokasikan anggaran untuk LPTQ Kecamatan sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan MTQ dan pembinaan Tilawatil Qur’an secara berkelanjutan.

“MTQ ke-9 Tingkat Kecamatan Tenggarong Seberang ini diharapkan menjadi ajang seleksi dan pembinaan bagi para Qari dan Qariah berbakat yang nantinya akan mewakili kecamatan di ajang MTQ tingkat Kabupaten Kukar,” pungkasnya.

#mtqke-9 #mtqtenggarongseberang #lptqkukar #kecamatantenggarongseberang 

#pemkabkukar #diskominfokukar #kukarkab_official

Penulis/ Fotografer: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Dinas  Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan On Desk Interviu Manajemen Risiko, Manajemen Layanan, dan Reviu Arsitektur, serta Peta Rencana SPBE. Kegiatan tersebut berlangsung di 2 lokasi yakni Ruang Command Center Lantai 1, dan Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Selasa, 3 Juni 2025. Kegiatan tersebut  dilaksanakan selama 2 hari sejak tanggal 3  hingga 4 Juni 2025.

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2377/Diperkirakan-Gaji-Ke-13-Cair-Mulai-Juni-2025,-Ini-Komponennya 

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Person in Charge (PiC) dari bagian Penyusunan Program dan perwakilan dari tiap Bidang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kepala Bidang Aptika Diskominfo Kukar Ery Hariyono menjelaskan kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Baca Juga : https://kukarkab.go.id/berita/2378/SAKTI-Siap-Diluncurkan,-Era-Baru-Pelayanan-Publik-Digital-Segera-Hadir-di-Kaltim 

Kepala Bidang Aptika Diskominfo Kukar Ery Haryono menyampaikan bahwa kegiatan tersebut berupa desk bagi OPD di Kukar terkait dengan penyusunan arsitektur SPBE maupun manajemen risiko SPBE. "Diharapkan setelah desk data sudah diinput pada masing-masing OPD, maka akan terbentuk arsitektur SPBE secara umum dan dapat meningkatkan indeks SPBE Pemda Kabupaten Kukar,” ujarnya.

“Melalui kegiatan ini, Diskominfo Kukar berharap mampu mendorong kolaborasi lintas sektor dalam merancang sistem layanan pemerintahan digital yang lebih terintegrasi, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.

#spbe #opdkukar #diskominfoaptika #aptika #pemkabkukar #diskominfokukar #kukarkab_official #indeksspbe #arsitekturspbe #pemerintahandigital #manajemenresiko

Penulis : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Fotografer : Kecamatan Anggana

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

TP PKK Kecamatan Anggana tampil di berbagai lomba dalam Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada lomba paduan suara, TP PKK Kecamatan Anggana mempersembahkan penampilan yang harmonis. Penampilan ini cerminan kekompakan dan dedikasi tinggi para anggota terhadap semangat gerakan PKK.

Baca Juga : Pemerintah Kecamatan Anggana Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik

TP PKK Kecamatan Anggana juga ambil bagian dalam Lomba Kreasi Jingle Gelari Pelangi. Jingle yang ditampilkan tidak hanya enak didengar, tetapi juga menyampaikan pesan penting mengenai gaya hidup sehat dan kebersihan keluarga. Ini menunjukkan bahwa edukasi bisa dikemas dengan cara yang kreatif dan menghibur.

Dalam lomba penyuluhan, TP PKK Kecamatan Anggana menunjukkan kemampuan komunikasi yang baik. Para penyuluh menyampaikan materi dengan jelas dan penuh percaya diri, Mereka membahas isu penting seperti pengasuhan anak, kesehatan ibu dan anak, serta pemberdayaan ekonomi keluarga. Presentasi mereka mendapat apresiasi karena informatif dan mudah dipahami.

Mereka juga mengikuti pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Dalam pameran tersebut, berbagai produk unggulan dari seluruh kecamatan dipamerkan, termasuk hasil karya TP PKK Kecamatan Anggana yang menunjukkan kreativitas serta inovasi mereka

Partisipasi aktif TP PKK Kecamatan Anggana hingga akhir kegiatan menjadi bukti nyata komitmen dalam mendukung program PKK di Kabupaten Kukar. Semangat dan kontribusi mereka tidak hanya memperkaya acara, tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat dalam membangun keluarga yang tangguh dan sejahtera.

Kegiatan Peringatan HKG PKK ke-53 di Kecamatan Muara Badak ditutup dengan kegiatan senam bersama yang melibatkan seluruh peserta dan masyarakat sekitar. Suasana berlangsung meriah dan penuh keakraban, menjadi simbol nyata dari semangat hidup sehat yang diusung oleh PKK.

#tpkkanggana #hkgpkkke53pkk #pkkmuarabadak #pkkkutaikartanegara #semangatpkk #up2kanggana #keluargasejahtera #gerakanpkk #pkkberkarya #kecamatananggana #kukar_kab

Penulis : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Sumber : Kemendagri

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

Wakil Menteri Dalam Negeri RI Ribka Haluk memimpin upacara dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Upacara tersebut digelar di Plaza Gedung A, Kantor Pusat Kemendagri RI di Jakarta pada hari Senin, 2 Mei 2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri RI Ribka Haluk yang membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyampaikan agar para ASN memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM) sebagai bagian dari pelaksanaan Asta Cita. 

Baca Juga : SAKTI Siap Diluncurkan, Era Baru Pelayanan Publik Digital Segera Hadir di Kaltim

Ditegaskannya bahwa kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. “Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Nilai-nilai tersebut penting, terutama dalam menghadapi tantangan di era global yang semakin kompleks, seperti penyebaran paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi,” ujarnya. 

“Oleh karena itu, melalui Asta Cita semua pihak perlu merevitalisasi kembali nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital. Dalam dunia pendidikan, Pancasila perlu diimplementasikan dan lembaga pendidikan juga harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas, tangguh, dan kuat,” tuturnya. 

“Di lingkungan pemerintahan dan birokrasi, nilai Pancasila harus hadir dalam bentuk pelayanan publik yang berkeadilan, transparan dan berpihak pada rakyat. Pada bidang ekonomi, pembangunan perlu dipastikan agar tidak hanya dinikmati oleh segelintir pihak, melainkan menjadi berkah bagi orang banyak,” tegasnya. 

“Dalam ruang digital, nilai penting seperti etika, toleransi, dan sikap saling menghargai harus ditegakkan. Pancasila harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media sosial maupun platform digital lainnya. Selain itu Kita harus bersama memerangi hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi, melalui literasi digital dan semangat gotong royong,” jelasnya. 

Diingatkan bahwa nilai keadilan sosial juga harus menjadi orientasi utama agar masyarakat dapat menikmati berkah dari kemajuan bangsa.“ Hari Lahir Pancasila merupakan momen untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan, dan tindakan, sebagai cerminan dari semangat Pancasila,” pungkasnya.

#harilahirpancasila #wamendagri #bpip #ribkahaluk #astacitapresidenri #pancasilapemersatubangsa #kemendagri #kukar_kab #demokrasi #ham #nilailuhurbangsa #semangatpancasila #perangihoaks #keadilansosial

Penulis : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)

Fotografer : Kecamatan Anggana

Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)

“Kedisiplinan tidak hanya soal kehadiran tepat waktu, tetapi juga menyangkut tanggung jawab  dankomitmen dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Kita sebagai pelayan publik dituntut untuk selalu tampil profesional, responsif, dan ramah.” Kalimat tersebut disampaikan oleh Sekretaris Camat Anggana Eka Isnawati dalam apel pagi hari Senin, 2 Mei 2025 di halaman Kantor Kecamatan Anggana. 

Baca Juga : Pemkab Kukar Evaluasi Kinerja Pembangunan Caturwulan I Tahun 2025

Disampaikan tentang pentingnya kedisiplinan, profesionalisme, serta peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Juga diingatkan tentang pentingnya membangun sinergi antarpegawai serta menjaga komunikasi yang baik guna menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.

Baca Juga : Diperkirakan Gaji Ke-13 Cair Mulai Juni 2025, Ini Komponennya

Menurutnya apel pagi merupakan momentum penting untuk menyelaraskan arah kerja, menyampaikaninformasi, serta memperkuat kebersamaan di lingkungan Pemerintahan. Ditegaskan bahwa apel pagi adalah bagian dari budaya kerja ASN yang disiplin, solid, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima. Terakhir disampaikan pengarahan teknis mengenai agenda kerja mingguan sebagai penutup apel. 

#kecamatananggana #kukar_kab #apelpagi #aparatursipilnegara #pelayananpublik #kutaikartanegara #pemerintahan #pelayananterbaik #pelayananprima #pelayananresponsif #asnprofesional