Penulis/Photografer : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri resmi membuka kegiatan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) 2025. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 10 Juli 2025 di Komplek Pondok Pesantren Baitul Izza, Kelurahan Panji, Tenggarong. Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPD LDII Kukar sebagai bentuk pembinaan karakter dan cinta tanah air bagi generasi muda.
Baca Juga : Bupati Kukar Lepas 132 Orang Rombongan Kafilah untuk MTQ Kaltim ke-45 di Kutai Timur
Hadir dalam acara ini unsur Forkopimda, Forkopimcam, Kepala Kemenag Kukar, perwakilan NU, OPD, pimpinan Baznas, Lurah, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kukar Aulia mengapresiasi inisiatif LDII dalam menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda melalui kegiatan berbasis alam. Bupati Kukar menyebut para peserta sebagai “matahari pagi” yang akan membawa kejayaan masa depan. “Anak-anak muda ini adalah matahari pagi yang sedang menuju puncak kejayaan. Maka kegiatan seperti ini harus terus kita dukung penuh,” katanya.
Penulis/Photografer : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri resmi membuka kegiatan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) 2025. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 10 Juli 2025 di Komplek Pondok Pesantren Baitul Izza, Kelurahan Panji, Tenggarong. Kegiatan ini diselenggarakan oleh DPD LDII Kukar sebagai bentuk pembinaan karakter dan cinta tanah air bagi generasi muda.
Baca Juga : Bupati Kukar Lepas 132 Orang Rombongan Kafilah untuk MTQ Kaltim ke-45 di Kutai Timur
Hadir dalam acara ini unsur Forkopimda, Forkopimcam, Kepala Kemenag Kukar, perwakilan NU, OPD, pimpinan Baznas, Lurah, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kukar Aulia mengapresiasi inisiatif LDII dalam menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda melalui kegiatan berbasis alam. Bupati Kukar menyebut para peserta sebagai “matahari pagi” yang akan membawa kejayaan masa depan. “Anak-anak muda ini adalah matahari pagi yang sedang menuju puncak kejayaan. Maka kegiatan seperti ini harus terus kita dukung penuh,” katanya.
Baca Juga : Hadiri Pembukaan HUT ke-45 Dekranas, Wamendagri Ribka Haluk: “Perajin Indonesia Siap Menuju Global”
Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati Aulia memerintahkan langsung beberapa OPD untuk membantu perbaikan infrastruktur di area pondok pesantren, termasuk jalan, penerangan, dan akses air bersih. Bupati Aulia menegaskan bahwa bantuan tidak perlu ditakar-takar, namun harus dikerjakan dengan komitmen penuh. “Kalau bisa, sekali gas, langsung selesai,” tegasnya.
Bupati Aulia juga menekankan pentingnya peningkatan keterampilan generasi muda melalui program Kukar Siap Kerja sebagai solusi menghadapi menurunnya sektor ekstraktif di Kukar. Berbagai pelatihan pun telah disiapkan mulai dari operator alat berat, welding, bengkel, hingga tata boga. “Selain kita bantu fasilitas akademiknya, kita juga harus bantu anak-anak kita agar bisa terampil dan siap menyongsong perubahan, terutama saat sektor ekstraktif mulai menurun,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Bupati Aulia mengajak seluruh elemen masyarakat dan organisasi keagamaan untuk terus bersinergi dalam membina generasi muda. Bupati Kukar berharap kegiatan seperti Permata CAI dapat mencetak generasi yang berakhlak, mandiri, dan mencintai tanah air. "Mari kita jaga semangat ini. Semoga dari kegiatan ini lahir generasi yang membanggakan, bukan hanya untuk Kukar, tapi juga untuk Indonesia," ucapnya.
Baca Juga : Bupati Kukar Tinjau Lahan Kelompok Tani Maluhu, Serahkan Bantuan dan Bahas Solusi Masalah Petani
Acara ini ditutup dengan pemukulan gong oleh Bupati Kukar sekaligus penanda dimulainya kegiatan. Selain itu dilakukan pula acara simbolis berupa pelepasan balon bersama para tamu undangan lainnya. Momentum ini menjadi penanda semangat bersama untuk mencetak generasi unggul di Bumi Etam.
Permata CAI merupakan agenda tahunan LDII yang pada tahun ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di Tenggarong. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai tingkatan usia.
#bupatikukar #dpdlpdiikukar #permatacai2025 #pesantrenbaitulizza #generasimudakukar #kukarsiapkerja #penguatankarakter #karakterbangsa #cintatanahair #generasimandirikukar

Penulis : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)
Sumber : Rilis Kemendagri RI
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Kota Balikpapan menjadi tuan rumah semaraknya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Event Peringatan HUT Dekranas tersebut berlangsung meriah di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kalimantan Timur. Peringatan dengan tema “Perajin Berdaya, Mendunia” resmi dibuka oleh Ketua Umum Dekranas Selvi Gibran Rakabuming pada hari Rabu, 9 Juli 2025 dan akan berlangsung hingga 11 Juli 2025.
Baca Juga : Cetak Talenta Digital Unggul Lewat Pelatihan Gratis, Komdigi RI Gandeng DQLab Hadirkan DTS
Ribuan pengrajin dari berbagai wilayah di Indonesia berkumpul dalam ajang ini, menampilkan karya terbaik yang menggambarkan kekayaan budaya serta inovasi bangsa. Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk hadir dalam pembukaan acara bersama Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian dan jajaran pengurus Seruni Kabinet Merah Putih. Turut hadir pula pengurus Dekranasda dari 38 provinsi di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Wamendagri RI Ribka Haluk menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi para perajin dalam memajukan industri kerajinan nasional. Disampaikan bahwa peran Dekranas sangat penting dalam mendorong pelaku UMKM untuk berkembang, tidak hanya di pasar lokal, namun juga mampu menembus pasar internasional.
“Selamat ulang tahun ke-45 untuk Dekranas. Saya bangga melihat antusiasme para perajin yang membawa karya-karya luar biasa. Ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor industri kreatif,” ujarnya.
Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk juga menegaskan pentingnya peningkatan daya saing perajin lokal, serta dorongan untuk terus meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk agar dapat bersaing di pasar global. Menurutnya, tema “Perajin Berdaya, Mendunia” mencerminkan komitmen kuat dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal.
“Sudah saatnya UMKM kita menguasai pasar domestik dan memperluas jangkauan ke luar negeri. Ini momentum emas bagi perajin Indonesia untuk naik kelas dan mengukir prestasi di kancah internasional,” ungkapnya.
Wamendagri RI Ribka Haluk juga menyoroti pentingnya inovasi dan kolaborasi untuk menghadapi tantangan masa depan. Ditegaskan bahwa Dekranas memiliki peran vital sebagai agen transformasi bagi UMKM, sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan Presiden RI Prabowo.
“Dengan semangat inovatif, gotong royong, dan komitmen tinggi, Dekranas harus menjadi motor penggerak perubahan. Kita ingin para perajin kita bisa percaya diri dan menjadi bagian dari rantai industri global,” tambahnya.Acara ini turut diramaikan oleh berbagai elemen, mulai dari pengurus pusat Dekranas, delegasi daerah, hingga peserta dari tingkat kabupaten atau kota.
Selama 3 hari pelaksanaan, pengunjung dapat menikmati pameran produk kerajinan unggulan, seminar industri kreatif, pelatihan teknis, serta berbagai pertunjukan seni budaya dari seluruh nusantara.
Wamendagri RI Ribka menegaskan bahwa Peringatan HUT ke-45 Dekranas tidak sekadar menjadi acara seremonial, tetapi juga menjadi platform strategis bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta insan kreatif dari seluruh pelosok Tanah Air untuk berjejaring dan menunjukkan eksistensinya.
Sebagai organisasi yang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, Dekranas berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dalam membina dan mengembangkan potensi industri kerajinan nasional. Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi lintas sektor semakin kuat demi kemajuan industri kreatif Indonesia.
#presidenindonesia #balikpapan #kalimantantimur #ribkahaluk #wamendagri #indonesiaemas
#umkm #industri #kukar_kab #nusantara #global #kabinetmerahputih #dekranas #selvigibranrakabuming
Penulis/Photografer : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri secara resmi melepas keberangkatan rombongan kafilah Kutai Kartanegara yang akan berlaga dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur ke-XLV. Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Bupati Kukar di Tenggarong pada hari Kamis, 10 Juli 2025.
Baca Juga : Cetak Talenta Digital Unggul Lewat Pelatihan Gratis, Komdigi RI Gandeng DQLab Hadirkan DTS
Sebanyak 132 orang rombongan kafilah diberangkatkan menuju Kabupaten Kutai Timur yang menjadi tuan rumah MTQ tahun ini. Dari jumlah tersebut, 58 di antaranya adalah peserta utama yang akan mewakili Kukar dalam berbagai cabang lomba MTQ yang akan digelar mulai 10 hingga 18 Juli 2025.
Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut Sekda Kukar Sunggono, Ketua Baznas, Ketua MUI, Kepala Kemenag Kukar, jajaran LPTQ Kukar, Kabag Kesra Sekretariat Daerah, serta para tamu undangan lainnya. Momentum ini juga disertai dengan penyerahan secara simbolis uang saku sebesar Rp3.870.000 kepada setiap peserta kafilah.
Baca Juga : Indonesia Perkenalkan PP TUNAS di Forum Dunia, Jadi Acuan Global Perlindungan Anak Digital
Dalam sambutannya, Bupati Kukar Aulia menyampaikan rasa bangga kepada para kafilah yang akan membawa nama baik Kutai Kartanegara. Disampaikan bahwa keberangkatan ini sebagai "perjalanan para pejuang nama baik Kukar di bawah bendera kafilah" dan berharap perjalanan mereka berjalan lancar.
Bupati Kukar Aulia juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi mental dan fisik selama mengikuti lomba. Saya harap para kafilah dapat terus berkoordinasi dengan para pendamping jika terdapat kendala selama kompetisi. Jika ada kendala atau sesuatu yang janggal, bisa langsung beritahu pendamping. Jangan sampai jadi beban. Kalau jadi beban, nanti lututnya bergetar, suaranya tidak keluar. Ini yang harus dicamkan. Santai saja, yang penting maksimal,” pesannya.
Bupati Aulia menegaskan bahwa keberhasilan Kukar dalam bidang pembinaan Al-Qur’an tidak terjadi secara instan, melainkan hasil dari proses panjang. Bupati Kukar Aulia juga mengajak masyarakat Kukar untuk memberikan dukungan penuh kepada para kafilah.
"Kepada seluruh masyarakat Kukar, mari kita bersama-sama mendoakan para kafilah yang sedang bertanding. Semoga mereka diberikan kekuatan, kesehatan, dan semangat agar bisa berlomba dengan baik sehingga Insya Allah dapat membawa pulang hasil yang terbaik pula. Ini adalah bagian dari komitmen kita bersama,” harapnya.
#pemkabkukar #bupatikukar #mtqkaltim45 #kafilahkukar #generasiqurani #lptqquran #mtqprovinsikaltim

Penulis : Muhammad Farhan Maulana
Sumber : Komdigi RI
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI terus memperkuat transformasi digital nasional dengan menggandeng DQLab dalam menghadirkan program pelatihan daring dan hackathon bertajuk Digital Talent Scholarship (DTS). Program ini terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia secara gratis. Pelatihan daring tersebut berfokus pada peningkatan keterampilan digital di bidang data analytics, data engineering, dan machine learning.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Komdigi RI Bonifasius Wahyu Pudjianto, di Kantor Kementrian Komdigi, Jakarta pada Kamis, 10 Juli 2025. Ditegaskan tentang pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia sebagai kunci keberhasilan digitalisasi nasional.
Baca Juga : Bupati Kukar Lepas 132 Orang Rombongan Kafilah untuk MTQ Kaltim ke-45 di Kutai Timur
“Transformasi digital tidak cukup dengan infrastruktur saja, manusianya juga harus siap. Melalui DTS, kami ingin mencetak talenta digital yang adaptif dan kompeten. Langkah ini merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah dan ekosistem teknologi untuk mendorong masyarakat agar mampu mengelola data sebagai aset strategis masa depan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Pusat Pengembangan Talenta Digital Komdigi RI Said Mirza Pahlevi menyampaikan bahwa Program DTS merupakan peluang emas untuk menjawab kebutuhan industri digital yang terus berkembang. “Penguasaan keterampilan data adalah strategi penting untuk mencetak SDM unggul yang siap bersaing di pasar kerja teknologi global,” tegasnya.
Dijelaskan bahwa seluruh pelatihan dilaksanakan secara online yang cocok bagi pemula maupun profesional yang ingin upskill. Dalam pelatihan tersebut seluruh peserta akan diajak mengikuti hackathon nasional sebagai ajang unjuk kemampuan dalam menyelesaikan proyek nyata berbasis data.
Program Manager DQLab Yovita menjelaskan bahwa keterampilan data kini menjadi kebutuhan mutlak. “Di era digital, data adalah kunci. Kami ingin pelatihan ini bukan hanya teoritis, tapi juga aplikatif dan langsung bisa dipraktikkan di industri,” jelasnya.
Dalam pelatihan tersebut materi Program DTS dibagi dalam 3 kelas utama. Pertama, Fundamental of Data Analyst yang akan mengalaborasi analisis data dan pemahaman ekosistem data. Kedua, Fundamental of Data Engineering yang akan mengasah kemampuan membangun sistem pengolahan data menggunakan Python, SQL, dan Pandas. Ketiga, Fundamental of Machine Learning yang akan mempelajari dasar-dasar kecerdasan buatan dan pembuatan model prediktif.
Ayo Daftar Sekarang dan Bangun Masa Depan Digital Anda!
Data Engineering : https://s.id/dts-data-engineering
Data Analytics: https://s.id/dts-data-analyst
Machine Learning: https://s.id/dts-machine-learning3
#digitaltalentscholarship #dts2025 #talentadigitalindonesia #transformasidigital #komdigixdqlab #indonesiagodigital #dataanalytics #dataengineering #machinelearning #skilldigital #belajardata #ayobelajardigital #upgradeskill #belajargratis #bangunmasadepandigital #talentamasadepan

Penulis : Muhammad Farhan Maulana
Sumber : Komdigi RI
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI Meutya Hafid melakukan pertemuan dengan Sekjen International Telecommunications Union (ITU) Doreen Bogdan Martin pada hari Rabu, 9 Juli 2025. Dalam ertemuan yang berlangsung di Swiss tersebut Menkomdigi RI memperkenalkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak (PP TUNAS).
Dalam pertemuan tersebut Sekjen ITU menyampaikan bahwa regulasi tersebut dapat dijadikan model acuan oleh negara-negara lain. "PP TUNAS mencerminkan komitmen Indonesia dalam melindungi anak-anak secara daring demi kesehatan dan kesejahteraan generasi muda," tegas Menkomdigi RI.
Dalam pertemuan tersebut, Menkomdigi RI Meutya juga menyambut baik kehadiran kantor perwakilan ITU di Jakarta yang kini menjadi pusat pelaksanaan berbagai program digital di Asia Tenggara, termasuk perlindungan generasi muda di dunia maya. “Panduan dari ITU sangat penting agar kebijakan Indonesia tetap inklusif dan selaras dengan standar global. Kolaborasi Indonesia dan ITU terus diperkuat, khususnya untuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), serta dalam isu strategis seperti tata kelola kecerdasan artifisial (AI), pengembangan jaringan 5G dan 6G, hingga peningkatan talenta digital nasional,” harapnya.
Sebagai bentuk komitmen, Meutya Menkomidigi juga memastikan partisipasi aktif Indonesia dalam World Telecommunication Development Conference (WTDC) di Baku, Azerbaijan, pada 17–28 November 2025 mendatang.
#pptunas#lindungianakdigital #digitalsafety #komdigi #itu #perlindungananakonline #regulasidigital #kolaborasiglobal #digitalgovernance #transformasidigital #anakamanonline #indonesiadiforumdunia

Penulis: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)
Sumber: Kementerian PU RI
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI terus mempercepat realisasi fisik dan keuangan anggaran Tahun 2025 yang telah ditetapkan sebesar Rp73,76 triliun. Hingga 7 Juli 2025, progres fisik telah mencapai 33,85% dan penyerapan keuangan sebesar Rp21,55 triliun atau 29,21%. Dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Menteri PU RI Dody Hanggodo menegaskan bahwa anggaran tersebut diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan nasional, air bersih, sanitasi, dan irigasi. “Kami optimis Desember 2025 realisasi penyerapan anggaran akan tercapai 93% untuk keuangan dan lebih dari 90% untuk fisik,” ujarnya.
Disampaikan bahwa pagu anggaran 2025 dirancang untuk menjawab kebutuhan rakyat sekaligus menopang pertumbuhan ekonomi. “Sebagian besar anggaran dialokasikan pada Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar Rp28,77 triliun (36,83%). Tujuannya untuk mendukung konektivitas wilayah melalui pembangunan jalan baru sepanjang 78 km dan preservasi jalan 575 km,” tuturnya.
Dijelaskan bahwa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menerima Rp27,09 triliun guna memperkuat ketahanan pangan dan pengelolaan air. Targetnya untuk pembangunan jaringan irigasi seluas 13.000 hektare dan rehabilitasi 203.000 hektare jaringan irigasi. Sedangkan untuk Direktorat Jenderal Cipta Karya dialokasikan Rp11,18 triliun untuk pengembangan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum), sanitasi, dan permukiman, termasuk peningkatan kapasitas SPAM sebesar 1.251 liter/detik serta penambahan 3.758 Sambungan Rumah.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Prasarana Strategis dialokasikan Rp5,02 triliun untuk mendukung program Sekolah Rakyat, renovasi madrasah, pembangunan 10 pasar, dan perbaikan 14 perguruan tinggi. Lebih lanjut disampaikan sebanyak 88% dari total anggaran 2025 dialokasikan untuk belanja modal yang langsung diwujudkan menjadi infrastruktur fisik. Kebijakan ini dinilai memberikan dampak ekonomi berlipat (multiplier effect) karena menghasilkan aset sekaligus menggerakkan roda ekonomi nasional.
Menteri PU RI Dody juga menyampaikan bahwa Kementerian PU RI tengah mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp10,2 triliun, sehingga total anggaran menjadi Rp83,96 triliun. “Tambahan ini direncanakan untuk menyelesaikan program-program lama serta melaksanakan Instruksi Presiden RI tentang Sekolah Rakyat dan irigasi yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya.
#infrastrukturuntukrakyat #kementerianpu #anggaran2025 #belanjamodal #preservasijalan #ketahananpangan #sekolahrakyat
Penulis/Fotografer: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri meninjau langsung aktivitas pertanian kelompok Petani Penanam Sayur (PPS) Swadaya Mandiri di RT 07 Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong. Peninjauan berlangsung pada hari Rabu sore, 9 Juli 2025. Dalam kunjungan Bupati Kukar juga menyerahkan bantuan benih padi 625 kg, bio pestisida, 1 unit handtraktor rotary, serta turus penyangga tanaman sebanyak 15.000 batang.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara Sunggono, Camat Tenggarong Sukono, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Muhammad Taufik, Kepala Dinas Perikanan Muslik, Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro. Turut hadir dalam peninjauan Babinsa, Bhabinkamtibmas, perwakilan Muspika, Ketua Gapoktan Maluhu beserta jajarannya, Kelompok Wanita Tani (KWT), serta puluhan petani yang tergabung dalam 13 kelompok Tani Padi Sawah (TPS) dan kelompok Petani Penanam Sayur (PPS) Swadaya Mandri.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Kukar Aulia menyampaikan bahwa pengadaan sumur bor dengan metode solar cell akan menjadi salah satu prioritas Pemerintah Daerah. Hal ini disebabkan persoalan ketersediaan air yang selama ini menjadi kendala utama bagi petani dalam menjaga keberlanjutan hasil panen.
Bupati Kukar menegaskan 3 prioritas utama Pemerintah dalam pemberdayaan sektor pertanian, yakni mempertahankan kondisi pertanian yang sudah berjalan, membuka lahan baru, serta mencetak generasi petani baru, khususnya dari kalangan anak muda. “Rumusnya sederhana, bangga menjadi petani. Jika petani sejahtera, maka anak-anak muda akan ikut terjun ke pertanian,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Gapoktan Maluhu Abdul Mukid turut menyampaikan permohonan bantuan kendaraan angkut panen yang sebelumnya telah diajukan melalui proposal resmi. “Kami mohon agar permohonan kendaraan pengangkut ini bisa diterima dan segera direalisasikan,” ujarnya di hadapan Bupati Kukar dan jajaran Pemerintah Daerah.
Baca juga: Pemdes Sanggulan Gelar Bimtek Pengurus RT Tahun 2025
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kukar memastikan komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung sektor pertanian secara konkret. “Untuk kendaraan viar, saya akan belikan langsung satu unit dari dana pribadi sebagai bentuk komitmen bersama kelompok tani. Silakan berkoordinasi dengan ajudan agar bantuan ini segera diserahkan,” ungkapnya.
Selain itu para petani juga mengeluhkan serangan monyet yang kerap merusak tanaman. Menanggapi keluhan tersebut, Bupati menjelaskan bahwa opsi pengendalian hama akan dikaji lebih lanjut oleh Dinas Pertanian dan pihak terkait. Termasuk di antaranya kemungkinan penggunaan hewan peliharaan tertentu sebagai pengusir alami agar persoalan tersebut tidak menimbulkan masalah baru. “Kalau tindakan represif, saya kira itu bukan pilihan bijak. Kita akan rumuskan alternatif lain agar tidak muncul masalah baru,” tutupnya.
#bupatikukar #kukaridamanterbaik #auliarahmanbasri #pertanianmaluhu #gapoktanmaluhu #ppsswadayamandiri #bantuantani #sumurbor #panensayuran #petanisejahtera #generasipetani #kwt #bantuanuntukpetani #bantuanalat #bantuanbenih #bantuanturus

Penulis: Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer: Pemdes Sanggulan Kecamatan Sebulu
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan Desa Sanggulan Tahun 2025, Pemerintah Desa Sanggulan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengurus Rukun Tetangga (RT). Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung BPU Desa Sanggulan Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Rabu, 9 Juli 2025.
Hadir dalam event tersebut jajaran Kecamatan Sebulu, Kepala Desa Sanggulan Fahruddin A. R., Jajaran Pemerintah Desa Sanggulan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Dusun, Lembaga Desa, para pengurus RT, Pendamping Desa, dan tamu undangan.
Kepala Desa Sanggulan Fahruddin A. R. dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas peran penting para pengurus RT dalam menjaga sinergi dan mendukung kelancaran program-program desa. Kades Sanggulan menekankan pentingnya kegiatan bimtek tersebut untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman terhadap tugas dan tanggung jawab Pengurus RT di tengah dinamika perkembangan masyarakat saat ini.
Dijelaskan bahwa bimtek tersebut bertujuan untuk memperkuat peran dan fungsi para Pengurus RT sebagai ujung tombak pelayanan dan komunikasi antara Pemerintah Desa dengan masyarakat. Diharapkan bimtek tersebut dapat menjadi momentum untuk membangun komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola Pemerintahan Desa yang lebih baik, transparan, dan partisipatif. “Semoga kedepannya para pengurus RT dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dan maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa Sanggulan,” pungkasnya.
#desasanggulan #bimtekrt2025 #lembagadesa #kadessanggulan #pelayananmasyarakat #ketuart #pemdessanggulan #kecamatansebulu #pemkabkukar #diskominfokukar #kukarkab_official

Penulis/Photografer : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Usai melakukan peninjauan lapangan pada kelompok tani sayuran di RT 07 Kelurahan Maluhu, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri menyerahkan bantuan alat gamelan jaranan kepada kelompok seni Turonggo Setho serta alat olahraga kepada pengurus Karang Taruna Krida Mulya Kelurahan Maluhu. Kegiatan tersebut digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Maluhu pada hari Rabu, 9 Juli 2025.
Dalam kegiatan itu, Bupati Kukar didampingi Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, Camat Tenggarong Sukono, dan Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro. Hadir pula Plt. Kepala Diskominfo Kukar Solihin, Kabid Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Kepramukaan Dispora Kukar Dery Wardhana, tokoh pemuda, masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Baca Juga : Wujudkan Sekolah Rakyat Profesional, PANRB Fokus Penguatan Organisasi dan Peningkatan Kualitas Guru
Dalam event tersebut Bupati Kukar Aulia menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung pelestarian budaya lokal dan pengembangan potensi pemuda. Menurutnya, kelompok-kelompok kesenian yang ada di Kelurahan Maluhu seperti Turonggo Setho telah menunjukkan eksistensinya dalam melestarikan budaya lokal.
“Kami berharap peralatan-peralatan yang mereka gunakan dapat mendukung aktivitas mereka dengan baik agar kegiatannya semakin aktif dan produktif dalam berkarya,” harapnya.
Bupati Aulia juga menekankan pentingnya peran anak muda dalam menjaga budaya warisan leluhur. Menurutnya, pelibatan generasi muda dalam kesenian tradisional seperti jaranan menunjukkan adanya pembangunan karakter dan identitas daerah. “Ini menjadi salah satu upaya membangun karakter masyarakat di Kukar,” tambahnya.
Baca Juga : Indonesia Raih Prestasi di WSIS 2025, BASAibu Menang Kategori Keberagaman Budaya Digital
Tak hanya bantuan alat gamelan dan olahraga, Pemkab Kukar juga menyerahkan bantuan pakan ikan kepada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) di Kelurahan Maluhu. Selain itu juga diserahkan 1 unit videotron oleh Diskominfo Kukar untuk mendukung kegiatan informasi publik di kelurahan tersebut.
Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro mengapresiasi perhatian Pemkab Kukar terhadap perkembangan wilayahnya. Diharapkan seluruh bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. “Untuk para penerima bantuan, kami berharap agar bantuan ini jangan hanya untuk satu kali pakai. Harus terus dilanjutkan, baik itu di bidang perikanan maupun pelestarian seni budaya,” pungkasnya.
#pemkabkukar #bupatikukar #sekdakukar #diskominfokukar #disporakukar #kelurahanmaluhu #lurahmaluhu #kecamatantenggarong #keseniandaerah #gamelan #pelestarianbudaya #karangtaruna #kridamulya #kelompokseni #turonggosetho #pokdakan

Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)
Sumber : Komdigi RI
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2025. Program BASAibu yang mengusung semangat pelestarian bahasa daerah melalui inovasi digital, berhasil meraih penghargaan untuk kategori Cultural Diversity and Identity, Linguistic Diversity, and Local Content.
Baca Juga : Wujudkan Sekolah Rakyat Profesional, PANRB Fokus Penguatan Organisasi dan Peningkatan Kualitas Guru
BASAibu dinilai berhasil memperkuat kapasitas dan peran generasi muda dalam isu-isu publik lewat ruang digital berbasis bahasa daerah. Inisiatif bertajuk Empowering Youth through Digital Innovation ini mendorong penggunaan bahasa daerah sebagai sarana keterlibatan aktif anak muda di ranah digital.
Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital, Ichwan Makmur Nasution, mengapresiasi kemenangan BASAibu dan seluruh perwakilan Indonesia yang masuk nominasi WSIS Prizes 2025. Disampaikan bahwa BASAibu merupakan contoh nyata pemanfaatan teknologi digital untuk pelestarian budaya.
“BASAibu adalah contoh bagaimana ruang digital dimanfaatkan secara positif untuk mendorong generasi muda turut melestarikan budaya,” ujar Ichwan dalam sambutannya di Swiss, Senin, 7 Juli 2025. Ia juga menyambut baik keberhasilan Indonesia meraih penghargaan lain di ajang yang sama.
Selain BASAibu, inisiatif Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bertajuk ASEAN Guideline on Management of Government Information in Combating Fake News and Disinformation in The Media juga dinobatkan sebagai Champion dalam kategori Media. Menurut Ichwan, capaian ini menunjukkan posisi strategis Indonesia dalam membangun ekosistem informasi yang sehat di kawasan ASEAN.
Prestasi Indonesia di WSIS 2025 turut dilengkapi kemenangan fotografer asal Malang, M Joko Apriyo Putro, dalam WSIS Photo Contest. Karyanya menampilkan 2 perempuan mengenakan pakaian khas Jawa Timur tengah mengunggah konten tari tradisional ke media sosial, menyuarakan harapan agar budaya Indonesia lebih dicintai publik digital.
Sebagai informasi, BASAibu merupakan 1 dari 12 inisiatif asal Indonesia yang menjadi nominator WSIS Prizes 2025. Pada konferensi pers yang dilakukan di Kantor Kementerian Komdigi Jakarta Pusat, pada16 April 2025 lalu, Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria mengajak publik memberikan dukungan agar inovasi dari Indonesia semakin diakui di panggung global. Ditegaskan bahwa WSIS bukan sekadar ajang penghargaan, tapi juga bentuk pengakuan atas solusi digital bermakna dari negara berkembang.
“WSIS Prizes bukan hanya ajang penghargaan, tetapi juga bentuk pengakuan global terhadap praktik baik dalam transformasi digital. Partisipasi aktif Indonesia menunjukkan bahwa kita tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi digital yang berdampak dan bermakna bagi masyarakat,” tutupnya.
#wsis2025 #basaibu #transformasidigital #bahasadaerah #inovasianakmuda #komdigi #budayadigital #indonesiamendunia #literasidigital #banggakaryabangsa

Penulis: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)
Sumber: PANRB RI
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI Rini Widyantini memastikan dukungan konkret Kementerian PANRB terhadap keberlanjutan dan profesionalitas operasional Sekolah Rakyat. Bentuk penguatan tersebut melalui penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM). Hal ini disampaikan dalam Rapat Tingkat Menteri yang digelar di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia di Jakarta pada hari Selasa, 8 Juli 2025. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
“Peran Kementerian PANRB RI harus dilaksanakan dengan baik untuk mendukung operasional Sekolah Rakyat agar benar-benar bisa dijalankan secara berkelanjutan dan profesional,” ujarnya.
Kementerian PANRB RI ditugaskan sebagai instansi pendukung dalam 2 aspek penting, yakni kelembagaan dan SDM. Tugas tersebut mencakup penguatan organisasi yang dikoordinasikan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Kementerian Sosial serta fasilitasi rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan di Sekolah Rakyat.
Menteri PANRB RI Rini menambahkan bahwa Sekolah Rakyat akan berada dalam ekosistem kelembagaan Kementerian Sosial, bersama dengan Balai Diklat dan Politeknik Kesejahteraan Sosial, guna memastikan tata kelola yang terintegrasi dan berkelanjutan. “Dengan demikian, Sekolah Rakyat tidak berjalan sendiri, tetapi menjadi bagian dari ekosistem kelembagaan Kementerian Sosial yang sudah memiliki jalur operasional, penganggaran, dan pembinaan SDM secara fungsional,” jelasnya.
Dalam aspek kelembagaan, Sekolah Rakyat dirancang mengikuti acuan Permendikbud No. 6 Tahun 2019, dengan mempertimbangkan lokasi serta jenjang pendidikan yang akan dibuka. Saat ini, sebanyak 200 Sekolah Rakyat telah diusulkan dengan jenjang SMP, SMA, hingga Sekolah Rakyat Terintegrasi.
Untuk pemenuhan kebutuhan guru, Kementerian PANRB turut berkolaborasi dengan Kemendikbudristek RI untuk memastikan ketersediaan tenaga pengajar yang profesional. “Dengan demikian, peran Kementerian PANRB RI tidak hanya menfasilitasi pemenuhan guru, tetapi juga mengawal proses seleksi yang adil, terukur, dan sesuai dengan prinsip meritokrasi,” tuturnya.
#reformasibirokrasi #sekolahrakyat #pengentasankemiskinan #sdmberkualitas #pelayananpublik #kemenpanrb