Penulis/Fotografer: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri meninjau langsung aktivitas pertanian kelompok Petani Penanam Sayur (PPS) Swadaya Mandiri di RT 07 Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong. Peninjauan berlangsung pada hari Rabu sore, 9 Juli 2025. Dalam kunjungan Bupati Kukar juga menyerahkan bantuan benih padi 625 kg, bio pestisida, 1 unit handtraktor rotary, serta turus penyangga tanaman sebanyak 15.000 batang.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara Sunggono, Camat Tenggarong Sukono, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Muhammad Taufik, Kepala Dinas Perikanan Muslik, Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro. Turut hadir dalam peninjauan Babinsa, Bhabinkamtibmas, perwakilan Muspika, Ketua Gapoktan Maluhu beserta jajarannya, Kelompok Wanita Tani (KWT), serta puluhan petani yang tergabung dalam 13 kelompok Tani Padi Sawah (TPS) dan kelompok Petani Penanam Sayur (PPS) Swadaya Mandri.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Kukar Aulia menyampaikan bahwa pengadaan sumur bor dengan metode solar cell akan menjadi salah satu prioritas Pemerintah Daerah. Hal ini disebabkan persoalan ketersediaan air yang selama ini menjadi kendala utama bagi petani dalam menjaga keberlanjutan hasil panen.
Bupati Kukar menegaskan 3 prioritas utama Pemerintah dalam pemberdayaan sektor pertanian, yakni mempertahankan kondisi pertanian yang sudah berjalan, membuka lahan baru, serta mencetak generasi petani baru, khususnya dari kalangan anak muda. “Rumusnya sederhana, bangga menjadi petani. Jika petani sejahtera, maka anak-anak muda akan ikut terjun ke pertanian,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Gapoktan Maluhu Abdul Mukid turut menyampaikan permohonan bantuan kendaraan angkut panen yang sebelumnya telah diajukan melalui proposal resmi. “Kami mohon agar permohonan kendaraan pengangkut ini bisa diterima dan segera direalisasikan,” ujarnya di hadapan Bupati Kukar dan jajaran Pemerintah Daerah.
Baca juga: Pemdes Sanggulan Gelar Bimtek Pengurus RT Tahun 2025
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kukar memastikan komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung sektor pertanian secara konkret. “Untuk kendaraan viar, saya akan belikan langsung satu unit dari dana pribadi sebagai bentuk komitmen bersama kelompok tani. Silakan berkoordinasi dengan ajudan agar bantuan ini segera diserahkan,” ungkapnya.
Selain itu para petani juga mengeluhkan serangan monyet yang kerap merusak tanaman. Menanggapi keluhan tersebut, Bupati menjelaskan bahwa opsi pengendalian hama akan dikaji lebih lanjut oleh Dinas Pertanian dan pihak terkait. Termasuk di antaranya kemungkinan penggunaan hewan peliharaan tertentu sebagai pengusir alami agar persoalan tersebut tidak menimbulkan masalah baru. “Kalau tindakan represif, saya kira itu bukan pilihan bijak. Kita akan rumuskan alternatif lain agar tidak muncul masalah baru,” tutupnya.
#bupatikukar #kukaridamanterbaik #auliarahmanbasri #pertanianmaluhu #gapoktanmaluhu #ppsswadayamandiri #bantuantani #sumurbor #panensayuran #petanisejahtera #generasipetani #kwt #bantuanuntukpetani #bantuanalat #bantuanbenih #bantuanturus