Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah membuka EXPO Peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga Sanga ke-75 tahun 2022 pada hari Rabu (26/1/22) di Lapangan Merah Putih  ex MTQ Kelurahan Sanga Sang Dalam. Dalam pembukaan expo tersebut Bupati Kukar didampingi Wabup Rendi Solihin dan  Sekda Kukar Sunggono.

Pembukaan Expo tersebut dihadiri tokoh masyarakat dan para pejuang Sanga Sanga, pelaku UMKM Kutai Kartanegara, perwakilan dunia usaha,  Camat Sanga Sanga dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Dalam sambutannya Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan bahwa hari ini kita diingatkan kembali pada pengorbanan dan perjuangan para pahlawan pada perisitiwa Merah Putih di Sanga Sanga 75 tahun yang lalu.  

Peristiwa tersebut merupakan bukti catatan sejarah, bahwa  rakyat Sanga Sanga adalah masyarakat yang berpikiran maju, memiliki darah pejuang dan hal ini harus terus berkobar dalam proses pembangunan Kutai Kartanegara yang lebih baik.

Disampaikan Bupati Edi, bahwa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM, merupakan eskalasi dari sebuah proses pembangunan ekonomi suatu daerah.  Berdasarkan data nasional, pangsa UMKM sebesar 99,9%, sehingga hampir seluruh sektor usaha dikuasai  oleh UMKM. Oleh karenanya UMKM menjadi penopang terkuat perekonomian negara hingga saat ini. 

Atas dasar realitas tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus melakukan penguatan UMKM dengan menghadirkan Program Usaha Kecil IDAMAN. Program tersebut ditujukan untuk memfasilitasi seluruh pelaku UMKM dalam meningkatkan ketersediaan permodalan, daya saing produk dan manajemen usaha. 

Kegiatan konkrit dan strategis dari program tersebut adalah membangun klinik UMKM di setiap kecamatan dan memfasilitasi kesiapan memasuki pasar digital secara terintegrasi melalui jaringan kemitraan dengan konsep e-commerce atau market place. 

Saat ini kita telah dihadapkan pada suatu keniscayaan, bahwa Kutai Kartanegara manjadi bagian dari wilayah pembangunan Ibu Kota Negara baru.  Keberadaan IKN tentunya akan memberikan pengaruh pada proses pembangunan di daerah, standard layanan, persaingan usaha, dan pola kegiatan ekonomi akan mengalami perubahan yang sangat cepat. 

Untuk itu kita harus dapat menyiapkan diri secara masif, khususnya dalam mempersiapkan kapasitas SDM dan membangun mental yang kuat dan tangguh dalam menghadapi persaingan yang lebih keras. 

Untuk itu saya mengajak kepada kita semua, untuk bergandengan tangan, bekerja secara sinergi, kolaboratif, dan hadir sebagai pelaku bukan hanya penonton dalam megahnya pembangunan IKN di wilayah Kutai Kartanegara.

Bupati Edi Damansyah mengharapkan kegiatan ini dapat memperkuat silaturahim, meningkatkan kolaborasi dan meningkatkan iklim usaha yang lebih baik di Sanga Sanga, yang pada akhirnya menjadi pemantik perwujudan masyarakat Sanga Sanga yang sejahtera dan berbahagia.

Bersepeda atau yang lebih populer dengan istilah gowes, menjadi olahraga paling di gemari saat ini.  Apalagi saat pandemi Covid-19, gowes menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah beserta Wakil Bupati Rendi Solihin, Sekda Sunggo, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkopimda, komunitas sepeda Sanga Sanga dan masyarakat, dan sejumlah komunitas sepeda lainnya mengelilingi jalan di sekitaran Kecamatan Sanga Sanga pada hari Rabu (26/1/22).

Kegiatan Gowes dalam rangka memperingati Peristiwa Merah Putih Sanga Sanga ke-75 tahun 2022 ini, diawali dari Lapangan Merah Putih Ex MTQ pada pukul 08.00 WIB diawali dengan senam bersama dengan instruktur Zin Hazar. 

Seorang peserta gowes menyampaikan pendapatnya, dengan semakin banyaknya warga maupun komunitas bersepeda,  diharapkan imun tubuh meningkat. Meningkatkan imun tubuh merupakan salah satu cara untuk menghindari penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.

Untuk lebih memberikan semangat para peserta gowes, panitia juga menyediakan hadiah dan door prize.

Berbagai kegiatan digelar dalam rangka menyemarakkan peringatan Peristiwa Merah Putih ke-75 tahun 2022 di Kecamatan Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Salah satunya adalah kegiatan Napak Tilas Perjuangan Merah Putih yang dirangkai dengan Pesta Rakyat, Rabu (26/01/2022) siang, di Monumen Pertahanan Merah Putih, Kelurahan Sanga Sanga Muara.

Kegiatan Napak Tilas ini dilepas langsung oleh Wakil Bupati Kukar H. Rendi Solihin didampingi Sekda Kukar H. Sunggono dari depan Monumen Pertahanan Merah Putih, Kelurahan Sanga Sanga Muara.

Usai melepas kegiatan Napak Tilas, Wabup Rendi Solihin juga membuka kegiatan Pesta Rakyat yang diikuti 11 RT se-Kelurahan Sanga-Sanga Muara.

Wabup Rendi Solihin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Napak Tilas dan Pesta Rakyat yang dilaksanakan tersebut merupakan wadah komunikasi dan penguat ikatan kebersamaan masyarakat Kukar, khususnya di Kecamatan Sanga Sanga.

Ditambahkan Rendi, Sanga Sanga telah ikut memberikan catatan tinta emas bagi perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. 

"Sebuah peristiwa heroik yang terjadi pada tanggal 27 Januari 1947 yang setiap tahunnya selalu kita peringati sampai sekarang yang dikenal dengan Peringatan Peristiwa Perjuangan Merah Putih di kota Sanga Sanga," ujarnya.

Menurut Wabup Kukar, banyak hikmah yang bisa dipetik dari Peristiwa Merah Putih Sanga Sanga. Salah satunya adalah semangat pengorbanan, persatuan dan percaya diri akan kemampuan diri sendiri dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. 

"Dalam konteks pelaksanaan pembangunan daerah kita, tantangan yang kita hadapi pun tidak mudah. Untuk itu keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh kekuatan kolaborasi dan sinergitas antar stakeholders secara harmoni, mengingat pembangunan bukan hanya bertumpu kepada pemerintah namun memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan dunia usaha sebagai bagian dari pelaku pembangunan di daerah," pungkasnya. 

Sementara dikatakan Ketua Panitia Pelaksana H Amir Hady, kegiatan Napak Tilas Perjuangan Merah Putih ini diikuti 31 regu, yang mana masing-masing regu terdiri dari 10 orang.

"Kegiatan Napak Tilas ini diikuti pelajar SMP, SMA dan SMK di Sanga Sanga. Kegiatan ini sengaja dibatasi, kalau normal bisa diikuti peserta dari kecamatan. Sedangkan kegiatan Pesta Rakyat diikuti 11 RT di Sanga Sanga Muara," demikian ujar Amir yang juga Sekretaris Kecamatan Sanga-Sanga.

Seketaris Daerah Kukar Sunggono bersama masyarakat Kecamatan Sanga Sanga  menghadiri acara tahlilan dalam Peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga Sanga ke 75.  Kegiatan tersebut digelar di Mesjid Besar Al Mukharomah malam tadi, Selasa (25/1 /22) untuk mengenang dan mendoakan para pejuang yang telah gugur dalam peristiwa Merah Putih di Sanga Sangan pada masa Agresi I. 

Dalam acara tahlilan tersebut hadir Camat Sangasanga Dachriansyah beserta jajarannya selaku Ketua Panitia, Unsur Forkopimda Kabupaten Kukar,  Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, anggota DPC Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kukar,  anggota Veteran Kecamatan Sanga Sanga, dan alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta Jamaah Masjid AL-Mukharomah.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Kukar Sunggono menyampaikan bahwa Peringatan Peristiwa Merah Putih yang diselenggarakan sebagai agenda tahunan adalah upaya untuk mengenang kembali perjuangan para pejuang yang ingin mempertahankan Sanga Sanga dari penjajahan Belanda. 

Disampaikan oleh Sekda Sunggono bahwa  tahlilan yang dilaksanakan pada malam ini merupakan tradisi yang baik untuk terus dilestarikan. Kegiatan ini sebagai bentuk wujud kecintaan kita kepada para pejuang yang telah gugur mendahului kita dengan senantiasa mendoakan semoga arwah para pejuang tersebut mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT.

Sekda Sunggono menambahkan, disamping tujuan tersebut yang tidak kalah pentingnya adalah untuk menumbuhkan semangat bagi masyarakat khususnya masyarakat Sanga Sanga untuk terus melanjutkan perjuangan para pejuang tersebut dengan terus melakukan pembangunan disegala bidang. Diharapkan  semangat yang telah dicanangkan oleh para pejuang terdahulu dapat menjadi pemicu untuk terus berbuat dan berkarya dengan memberikan yang terbaik untuk Sanga Sanga.

"Kepada seluruh masyarakat Kota Sanga Sanga saya ucapkan selamat melaksanakan Peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga. Semoga Allah mencatat semua yang kita lakukan sebagai amal jariyah dan mendapat ridho dan berkah Allah SWT, tutup Sekda Sunggono.

Peristiwa Merah Putih Sanga Sanga merupakan reaksi dari aksi atas Agresi I  penjajah Belanda pada tahun 1947 yang ingin kembali menguasai Indonesia terutama pada wilayah yang memiliki sumberdaya alam. Peristiwa Merah Putih Sanga Sanga terjadi pada tanggal 26 Januari 1947 pukul 03.00 dini hari. Pada  tanggal 27 Januari 1947 Kota Sanga-Sanga berhasil direbut oleh para pejuang yang ditandai dengan perobekan bendera Belanda di Sanga-Sanga Muara oleh pejuang La Hasan.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara aktif mempersiapkan stand EXPO Peringatakan Peristiwa  Merah Putih Sanga Sanga Tahun 2022 di Kecamatan Sanga Sanga Kabupaten Kukar. Pembangunan stand expo dilaksanakan hari ini, Senin (24/1/22) dengan melibatkan berbagai Bidang di Diskominfo.  Hadir di lapangan Kasubag Umum dan Tata Laksana Anggoro Prastowo, Sub Koordinator Pengelolaan Informasi Publik Hartono Kusbandi dan beberapa staf Budi Arta, M. Ali Yusni, Irwan fitriansyah, Rahmawati dan beberapa staf Diskominfo lainnya. 

Perkembangan pengerjaan stand Expo Diskominfo hampir selesai. Dalam expo tersebut Diskominfo Kukar akan menampilkan kegiatan berkaitan dengan informasi  dan komunikasi yang menjadi tupoksinya. Disampaikan oleh Kasubag Umum dan Tata Laksana Anggoro Prastowo bahwa stand Diskominfo akan menampilkan informasi-informasi dari Bidang dan Seksi yang ada di Diskominfo, penyediaan free wifi, game dan doorprize. Diharapkan para pengunjung nantinya mengisi buku tamu yang disediakan secara online. Hal ini merupakan bagian dari implementasi digitalisasi dan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. 

Pameran Expo merah putih tahun  2022 digelar di Lapangan Merah Putih ex MTQ yang digelar pada tanggal 26 Januari – 1 Februari 2022. Kegiatan tersebut diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Kukar, PT Pertamina, dan UMKM.

Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong menggelar acara Sosialisasi Transformasi Digital Smart City. Kegiatan tersebut di selenggarakan di Hotel Grand Elty Singgasana, Bukit Biru-Tenggarong pada hari ini, Senin (24/1/22) dan dibuka Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah. Hadir dalam kegiatan terebut Direktur Bisnis dan Syariah Bank Kaltimtara Hairul Zaman beserta jajarannya, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Kukar, seluruh Bendahara Penerima dan Bendahara Pengeluaran di lingkungan Pemkab Kukar.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya mengatakan bahwa adopsi teknologi digital gencar dilaksanakan sebagai upaya modernisasi administrasi pemerintah dan layanan publik. Dalam pelaksanaan pengembangan digitalisasi pemerintah, harus mengacu pada peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memiliki prinsip efektivitas, keterpaduan, kesinambungan, efisiensi, akuntabilitas, interoperabilitas, dan keamaman.

Disampaikan Bupati Edi Damansyah bahwa saat ini Pemkab Kukar telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah(TP2DD) yang salah satu tugasnya adalah mendorong terlaksana Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Diharapkan oleh Bupati Kukar dari program tersebut optimalisasi peningkatan PAD dapat tercapai dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.

Bupati Edi Damansyah menyampaikan bahwa Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah sejalan dengan Program Smart City khususnya pada pilar Smart Governance dan Smart Economy. Untuk itu diminta kepada TP2DD agar segera menyusun rekomendasi kebijakan, strategi dan rencana aksi terkait ETPD, assesment, monitoring, dan evaluasi atas implementasi ETPD di Pemkab Kukar. 

Bupati Kukar berpesan agar transaksi belanja daerah jangan hanya berhenti ditahap integrasi SP2D online dan CMS saja, tapi juga harus ada upaya untuk mendorong penerapan sistem belanja langsung pengadaan barang dan jasa secara online yang terintegrasi dengan sistem pembayaran non tunai. Hal ini akan membantu peningkatan pendapatan UMKM lokal, saran Bupati. 

Bupati Edi Damansyah berharap kepada TP2DD agar meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar instansi dan pemangku kepentingan.  “Optimalkan keterliban masyarakat dengan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait digitalisasi layanan pemerintah dan pemanfaatan transaksi non tunai,” 

Direktur Bisnis dan Syariah Bank Kaltimtara Hairul Zaman mengatakan bahwa Bank Kaltimtara mendorong percepatan transformasi digital guna mendorong peningkatan implementasi dan pemanfaatan teknologi digital, baik di instansi pemerintahan, korporasi bisnis, maupun institusi. 

Dikatakan Hairul Zaman, dengan adanya perkembangan ekonomi dan teknologi kebijakan smart city serta sistem pemerintah berbasis elektronik, maka setiap OPD harus siap ketika ada perubahan dalam tata kelola pelayanan masyarakat. 

Disampaikannya bahwa gerakan menuju 100 Smart City yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, diharapkan kabupaten / kota bisa segera melakukan pembenahan, mendigitalisasi aplikasi di daerah ini dengan keamanan yang terjaga.

Direktur Bisnis dan Syariah Bank Kaltimtara Hairul Zaman menyampaikan hal ini sejalan dengan maksud dengan tujuan didirikannya Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong, yakni mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang, serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.  

Diharapkannya sosialisasi ini merupakan wujud kolaborasi dan sinergitas antara Pemkab Kukar dengan Bank Kaltimtara untuk mendukung optimalisasi pendapatan asli daerah dan transformasi digital yang sudah dibangun dan dilaksanakan bersama.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersinergi dengan PT. Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong melaksanakan program Kredit Kukar Idaman (KKI). Tujuannya untuk membantu pelaku UMKM Kukar agar tidak terjerat pinjaman dengan bunga tinggi dari rentenir.

Sejak diluncurkan Bupati Kukar Edi Damansyah pada 4 bulan yang lalu, Program Kredit Kukar Idaman banyak diminati khususnya pelaku UMKM Kukar. Hingga saat ini proposal yang masuk ke Dinas Koperasi dan UMKM mencapai 200 proposal pengajuan kredit KKI. 

Kabid Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kukar Dianto Raharjo menyampaikan bahwa permohonan KKI harus melalui Dinas Koperasi dan UMKM. Ada beberapa persyaratan yang diterbitkan Dinas Koperasi dan UMKM seperti Surat Keterangan Usaha (SKU).

Jika persyaratan sudah lengkap, usulan diserahkan ke Bankaltimtara Tenggarong dan selanjutnya akan dilakukan verifikasi. Dari hasil verifikasi, pihak Bankaltimtara menentukan besaran pengembalian kredit yang dibayar perbulannya dengan masa kredit maksimal 2 tahun.

Dalam pelaksanaannya, program KKI diprioritaskan kepada pedagang kaki lima, wirausaha, dan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). Besaran nilai kredit dari Rp. 10 juta untuk pedagang kaki lima , dan Rp. 15 juta untuk katagori UMK baik yang baru memulai usaha atau pelaku usaha lama.

Pemkab Kukar memberlakukan kewajiban scan QR Code pada aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung pameran Peristiwa Merah Putih Sanga Sanga pada akhir bulan Januari 2022 . Hal ini merupakan implementasi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kukar. Hal ini diputuskan karena event tersebut potensial menimbulkan kerumunan dan penularan. Keputusan dari Dinkes Kukar tersebut didukung oleh Diskominfo dengan menyiapkan printout QR Code dan publikasi.

Maka saat masa pameran, pada gerbang lokasi pameran yang berada di lapangan ex MTQ, para pengunjung wajib melakukan scan QR Code pada aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan bukti telah divaksinasi. Pada pintu gerbang tersebut, para pengunjung akan dibantu petugas Puskesmas dan petugas keamanan baik Kepolisian ataupun Satpol PP. 

Agar tidak terjadi kerumunan di bagian luar pintu gerbang lokasi pameran, para pengunjung diharapkan telah menginstall aplikasi PeduliLindungi sebelum datang ke lokasi pameran atau menyiapkan bukti telah divaksinasi.

Berikut disampaikan langkah-langkah untuk aktivasi aplikasi PeduliLindungi :

1. Download PeduliLindungi di smartphone Anda.

2. Terdapat dua pilihan bahasa yakni Indonesia dan English. Anda bisa menyesuaikannya di pojok kanan atas.

3. Klik "Warga Negara Indonesia" atau "Indonesia Citizen".

4. Lalu buat akun dengan klik "Daftar" atau "Register".

5. Masukkan nama lengkap dan nomor telepon atau bisa juga menggunakan alamat email.

6. Dapatkan kode OTP melalui SMS dan masukkan kode tersebut di aplikasi PeduliLindungi

7. Profil sudah selesai dibuat.

Berikut cara melakukan Scan QR Code melalui aplikasi PeduliLindungi:

1. Pastikan fitur lokasi pada perangkat smartphone sudah diaktifkan.

2. Buka aplikasi PeduliLindungi di smartphone.

3. Login ke akun yang telah Anda miliki

4. Langsung klik menu "Scan QR Code" dan berikan akses aplikasi PeduliLindungi ke kamera Anda.

5. Arahkan kamera HP ke QR Code yang tersedia di tempat umum yang dituju.

6. Maka akan muncul verifikasi dengan barcode warna.

Barcode warna yang muncul saat Anda melakukan Scan QR Code memiliki arti yang berbeda-beda, yaitu:

Hijau: sudah vaksin lengkap dan diperbolehkan masuk tempat umum.

Kuning/Oranye: sudah vaksin dosis pertama dan diperbolehkan masuk tempat umum menyesuaikan kebijakan pengelola tempat.

Hitam: terdata sebagai pasien terkonfirmasi positif Covid-19, memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 dan tidak diperbolehkan melakukan aktivitas atau masuk ke tempat umum.

Merah: Belum melakukan vaksin Covid-19, kondisi terpapar atau kontak dengan pasien Covid-19, tidak diperbolehkan masuk ke tempat umum.

Selama sudah login pada aplikasi PeduliLindungi di smartphone, Scan QR Code tetap dapat dilakukan walaupun perangkat smartphone tidak memiliki akses internet. Pastikan aplikasi PeduliLindungi sudah memiliki versi terbaru untuk bisa Scan QR code secara offline.

Selain melalui aplikasi PeduliLindungi, scan QR code PeduliLindungi juga bisa dilakukan melalui aplikasi populer yang sudah terintegrasi dengan PeduliLindungi seperti GOJEK, GRAB, SHOPEE, TOKOPEDIA, LAZADA, TRAVELOKA, DANA, dan lain-lain.

Mempersiapkan Peringatan Peristiwa Merah  Putih tanggal 27 Januari, Dinsos Kukar laksanakan kegiatan survei dan monev fasilitas umum di Sanga Sanga. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (19 Januari 2022 pada 4 fasiltas umum yang menjadi wewenang Dinas Sosial Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Tim Dinsos Kukar dipimpin oleh Kadis Sosial 

Hamly didampingi Kabid  Dayasos Marliansyah, Pensos / Sub. Koordinator PPKRS Yusri. 

Fasilitas umum objek survei dan monev di Kecamatan Sanga Sanga adalah Tugu Monumen Perjuangan Merah Putih yang ada di Kelurahan Sanga Sanga Muara. Tugu tersebut merupakan penanda terjadinya pertempuran melawan tentara sekutu dan menjadi lokasi perobekan bendera triwarna menjadi dwiwarna. Tugu tersebut diresmikan Gubernur Kaltim, H.A.Wahab Syachranie pada tanggal 27 Januari 1977.

Fasilitas kedua adalah Taman Makam Pahlawan Wadah Batuah yang ada di Kelurahan Sanga Sanga. Di TMP tersebut dimakamkan 73 orang pejuang korban pertempuran Peristiwa Merah Putih yang tersebar dibeberapa tempat. TMP tersebut dibangun pada tanggal 17 Agustus 1949.

Fasilitas ketiga adalah Museum Perjuangan Merah Putih Sanga Sanga. Museum ini menyimpan artefak pertempuran Peritiwa Merah Putih seperti senjata, bendera Merah Putih dari peristiwa perobekan, diorama, dan foto. Museum tersebut diresmikan pada tanggal 27 Januari 2007 bertepatan dengan Peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga ke 60 oleh Gubernur Kaltim Yurnalis Ngayoh.

Fasilitas keempat adalah Gedung Sandiwara Sanga Sanga  (SANDISA). 

Bangunan Gedung SANDISA  terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Sanga Sanga Dalam. Secara historis bangunan tersebut pernah menjadi lokasi tawanan Belanda yang merupakan pegawai BPM dan keluarganya serta anggota KNIL yang pro Belanda. Mereka ditawan oleh Pejuang Barisan Pemberontak Rakyat Indonesio (BPRI). Karena dimakan usia, dinding kayu bangunan tersebut  telah dilakukan renovasi.

Dari hasil survei dan monev pada 4 fasilitas umum yang menjadi kewenangan Dinsos Kukar  tersebut, dilaporkan bahwa   telah dilakukan perbaikan dan pembersihan dan dapat difungsikan optimal.

Seketaris Daerah Kutai Kartanegara Sunggono menerima dan memberikan pengarahan kepada lulusan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN-STAN) tahun 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna Komplek Kantor Bupati Kukar pada hari ini, Kamis ( 20/1/22).

Seketaris Daerah Sunggono dalam sambutannya mengatakan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kukar nomor 91 tahun 2021 Tentang Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja, menghasilkan penetapan formasi SDM di Kabupaten Kutai Kartanegara. Disampaikan saat ini Pemkab Kukar memerlukan tenaga PNS yang profesional dan handal dibidang keuangan. Dari kebutuhan tersebut lulusan PKN-STAN dianggap mampu menjawab tantangan untuk peningkatan kualitas kinerja pemerintahan dalam bidang teknis keuangan.

Penempatan Lulusan PKN-STAN tahun 2021 akan menyesuaikan dengan kualifikasi ijazah pendidikan. Penempatan di Pemkab Kukar sebanyak 32 orang dan disebar pada OPD di Kabupaten Kukar. Pada Inspektorat sebanyak 18 orang, BPKAD 6 orang, Bapenda 5 orang, Dinas Kesehatan 2 orang, dan Dinas Sosial 1 orang. 

Sekda Sunggono menyampaikan mekanisme kerja dan pengembangan karier lulusan PKN  pada tahun pertama dilaksanakan proses pengenalan diri terhadap tugas pokok dan fungsi masing masing tempat bekerja. Pada tahun kedua adalah pengangkatan CPNS menjadi PNS. Pada tahun ketiga adalah pengembangan dan peningkatan pendidikan melalui ijin belajar dan tugas belajar berdasarkan ketentuan yang berlaku. Tahun keempat pengembangan pendidikan dan pelatihan teknis sebagai penunjang tugas pokok dan fungsi pada masing masing perangkat daerah. 

Sekda Sunggono berharap kepada CPNS lulusan PKN-STAN yang ditempatkan di Pemkab Kukar agar berkontribusi maksimal dalam peningkatan kualitas kinerja. Diharapkan juga agar mampu menjaga integritas dan memberikan contoh atau role model dalam bekerja dan berkinerja. 

Meskipun lulusan PKN-STAN masih muda diharapkan oleh Sekda Kukaragar dapat memberikan contoh yang baik kepada rekan yang ada, tangguh, serta menjadi pioner melalui inovasi dan pembaharuan bidang keuangan. “Dengan demikian visi-misi Kukar Idaman menuju masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia dapat  terwujud,” tutup Sekda Sunggono.

Pemkab Kukar memberikan penghargaan kepada anggota Polres Kukar yang berhasil mengungkap peredaran narkoba seberat  1 kilogram lebih  di Kecamatan Muara Muntai. Penghargaan itu diserahkan di Rumah jabatan Wakil Bupati Kukar di kawasan Timbau, Tenggarong pada hari ini, Rabu ( 19/1/22 ). Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Bupati Kukar Rendhi Sholihin kepada Kasat Reserse Narkoba ( Reskoba ) Polres Kukar AKP M.P. Rachman.

Wakil Bupati Kukar Rendhi Sholihin menyampaikan keberhasilan Polres Kukar dalam mengungkap kasus narkoba 1 Kilo gram lebih di Kecamatan Muara Muntai patut diberikan apresiasi dan penghargaan. "ini hasil kerja bersama, semoga ke depan bisa berkolaborasi untuk terus bersama melakukan pengungkapan kasus narkotika di Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal ini merupakan upaya pencegahan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kami menyadari perang terhadap narkoba tidak bisa dilakukan hanya oleh aparat hukum saja, namun oleh kita semua," ujarnya.

Wakil Bupati Kukar Rendi Sholihin menyampaikan wilayah dengan transportasi air memudahkan akses transaksi narkoba. Maka wilayah hulu yang dikelilingi sungai dan wilayah pesisir ada titik titik rawan peredaran narkoba. Wabup Kukar menekankan bahwa memerangi narkoba juga harus  melibatkan seluruh lapisan masyarakat agar narkoba bisa hilang di Kabupaten Kukar.

Diinformasikan bahwa pada tahun ini Pemkab Kukar menyelenggarakan Program Sekolah Bersina. Program tersebut merupakan  turunan dari program Desa bersinar. Sekolah Bersinar akan melaksanakan  pemilihan duta narkoba di setiap sekolah SMA yang ada di Kukar .

Kasat Reserse Natkoba Polres Kukar AKP MP Rachman menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang diberikan Pemkab Kukar. "Penghargaan ini menjadi bukti dukungan penuh Pemkab Kukar dan penambah semangat bagi kami jajaran penegak hukum untuk melaksanakan tugas di lapangan," ujarnya.

Diskominfo Kukar hari ini Rabu (19/1/22) melakukan persiapan pameran Peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga Sanga. Survai lapangan stand expo di lapangan ex MTQ di Kecamatan Sanga Sanga dipimpin oleh Sekretaris Diskominfo Solihin didampingi Sub Koordinator Umum dan Tata Laksana Angger Prastowo, Sub Koordinator Teknologi Informasi dan Komunikasi Riyanto, Sub Koordinator Pengemban Aplikasi Tantri Saptadewi, Sub Koordinator Hubungan Media Masmun Jaya, Sub Koordinator Pengelolaan Opini Publik Zainul Effendi Joesoef, Sub Koordinator Pengelolaan Informasi Publik Hartono Kusbandi , Staf Puji Lestari  dan Heriyanto.

Seketaris Diskominfo Solihin mengatakan Diskominfo Kukar akan turut ambil bagian dalam kegiatan Pameran Peringatan Peritiwa Merah Putih Sanga Sanga tahun 2022 dan akan mengisi stand pameran dengan produk-produk yang menjadi tupoksi Diskominfo Kukar. Ditambahkannya bahwa survai lapangan tersebut bermaksud untuk membuat perancanaan tata letak / display pameran. 

Kegiatan pameran merupakan kegiatan rutin yang digelar Pemkab Kukar dalam Peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga Sanga yang jatuh pada tanggal 27 Januari. Kegiatan pameran dilaksanakan di lapangan ex MTQ yang berlokasi di samping Kantor Kecamatan Sanga-Sanga. Stan pameran akan diisi oleh OPD di lingkungan Pemkab Kukar dan pihak swasta, UMKM dan pelaku pasar di Kalimantan Timur.