
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Forum Konsultasi Publik Kabupaten Kutai Kartanegara dengan tema Penyediaan InfrastrukturDasar, Konektivitas, dan Pengembangan SDM. Kegiatan tersebut berlangsung di Kopiral di kawasan Timbau Tenggarong, pada Selasa malam (16/2/22).
Forum Konsultasi Publik tersebut dibuka Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin dan diikuti kurang lebih 170 orang yang hadir secara daring dan luring. Unsur yang hadir dalam kegiatan tersebut dari DPRD Kukar, Seketaris Daerah, Unsur Forkopimda, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, tokoh masyarakat, agama, adat, perempuan, Perguruan Tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Masyarakat, Pers, dan Asosiasi Kewirausahaan. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Bappeda Provinsi Kaltim dan Bappenas RI.
Wabup Kukar Rendi Solihin dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Daerah siap dalam menyambut Ibukota Negara Baru (IKN) yang sebagian wilayahnya ada Kabupaten Kutai Kartanegara. Pemkab Kukar menyampaikan dukungan kepada Pemerintah Pusat untuk keberadaan IKN di Kukar dan menjadi mitra pembangunan IKN. Diharapkannya keterlibatan peran pihak swasta sebagai mitra pembangunan infrastruktur, nantinya tidak hanya pada kawasan IKN semata, namun beriringan dengan daerah sekitar untuk pemerataan pembangunan daerah.
“Dengan demikian pembangunan suatu negara akan lebih menekankan pada pembangunan kewilayahan dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru sebagai pendorong kegiatan perekonomian daerah yang lebih tangguh, melalui penguatan sumber daya manusia yang berdaya saing. Untuk itu kesiapan kualitas sumber daya manusia, terutama pada fasilitas dan kualitas tenaga kerja harus disiapkan secara gradual, terarah dan berkesinambungan dalam menunjang pembangunan SDM di Kukar. Oleh karena itu dorongan yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan keahlian dan keterampilan angkatan kerja yang seiring dengan potensi ekonomi yang dikembangkan,” ujar Wabup Kukar.
Wabup Rendi Sholihin menekankan bahwa Kabupaten Kukar harus berbenah diri, apalagi sudah ditetapkan sebagai kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru. “Maka berbagai sektor harus disiapkan dengan matang. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton di daerah. Berbagai sektor mulai sekarang harus dipersiapkan, salah satunya pada bidang ketenagakerjaan," tegasnya.
Disampaikan Wabup Rendi Solihin bahwa penguatan dan pengembangan sektor primer seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan yang diikuti sektor sekunder seperti industri pengolahan, harus dapat diprogram selaras dengan lembaga-lembaga pendidikan formal maupun nonformal untuk penyediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“Kabupaten Kukar memiliki kekuatan pada sektor pertambangan dan penggalian yang sangat rentan dengan dinamika perekonomian Global yang tidak selalu berjalan positif. Sektor ekonomi merupakan strategi dalam proses pembangunan yang akan tercapai dalam jangka panjang. Target kita bukan hanya masalah pergeseran struktur ekonomi, namun bagaimana kita meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam pengembangan sumber daya manusia,” pungkas Wabup Rendi Solihin.