Penulis: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan
Fotografer: Annisa Noni Faridah (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Lomba olahraga tradisional meriahkan Festival Erau Adat Kutai Tahun 2025. Lomba yang dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto di halaman Jembatan Repo-Repo, Kawasaan Timbau Tenggarong pada hari Rabu, 24 September 2025. Lomba olah raga tradisional yang terdiri dari belogo, gasing, ketapel, dan sumpit tersebut diikuti lebih dari 1000 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur maupun dari luar provinsi. Lomba tersebut akan berlangsung hingga hari Sabtu, 27 September 2025.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar Aji Ali Husni menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah hadir dan berpartisipasi dalam lomba tersebut. Disampaikan bahwa lomba tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kembali olahraga tradisional kepada masyarakat, khususnya bagi generasi muda, sekaligus mempermudah akses penonton dan peserta. “Alhamdulillah masyarakat sangat antusias, bahkan banyak yang datang dari luar Kota Tenggarong untuk menyaksikan langsung,” ujarnya.
Baca juga: Asisten III Setdakab Kukar Buka Lomba Balap Ketinting Festival Erau 2025
“Saya berharap kepengurusan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) yang baru dapat lebih menggiatkan pembinaan dan penataan organisasi cabang olahraga tradisional di bawah naungannya. Tujuannya agar program Dispora benar-benar lahir dari aspirasi para penggiat,” tuturnya.
Asisten III Sekretariat Daerah Kukar Dafip Haryanto dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta dari 20 kecamatan di Kukar dan kabupaten/kota se-Kalimantan Timur. Disampaikan apresiasi kepada panitia atas kerja keras dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Diharapkan lomba olahraga tradisonal tersebut dapat berlangsung lancar, aman, dan menghibur.
Asisten III mengingatkan pentingnya nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan sportivitas dalam setiap lomba. “Kemenangan bukan segalanya, proses dan kebersamaan jauh lebih penting. Jadikan perlombaan ini sarana melestarikan kebudayaan kita,” harapnya.
“Saya berpesan kepada sekolah-sekolah di Kukar untuk ikut mendukung pelestarian olahraga tradisional. Kegiatan seperti ini bisa rutin digelar saat class meeting atau perayaan ulang tahun sekolah. Mari bersama kita jaga dan lestarikan olahraga tradisional sebagai warisan budaya yang tak ternilai,” pungkasnya.
#festivalerau #eraudadatkutai2025 #lombaolahragatradisional #reporepo #tenggarong #kutai #kutaikartanegara #olahragatradisional #belogo #begasing #ketapel #sumpit #kormikukar #dispora #pelestarianbudaya #warisanbudaya #budayakutai #kaltim #kaltimkeren #indonesiabudaya #sportivitas #gotongroyong #generasimuda #classmeeting #sekolahpelestaribudaya #kukarkab #diskominfokukar #kukaridamanterbaik