Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliput)
Sumber: Rilis Pers Puspen Kemendagri RI
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Perempuan memegang peran sentral dalam membangun ketahanan keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN). Penegasan tersebut disampaikan Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Ges Akhmad Wiyagus.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Seminar “Peran Strategis DWP dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045” yang digelar di Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat pada hari Rabu 26 November 2025.
Penasihat DWP Kemendagri RI, Ges Akhmad Wiyagus, berharap peran perempuan ASN dalam mendidik generasi bangsa semakin menguat. "Keluarga ASN adalah pilar penting dalam mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045," harapnya.
Hadiri dalam seminar tersebut jajaran pejabat IPDN, Praja IPDN, dan perwakilan organisasi wanita di lingkungan Pemerintah. Seminar tersebut membahas peran perempuan dalam pendidikan keluarga, penguatan karakter anak, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam paparannya, Penasihat DWP Kemendagri RI, Ges Akhmad Wiyagus, menjelaskan bahwa perempuan memiliki kekuatan yang bersumber dari proses hidup yang mereka jalani. Menurutnya, pengalaman baik sebagai ibu rumah tangga, pekerja, maupun perempuan yang menjalankan keduanya, menjadi modal penting bagi terbentuknya ketangguhan keluarga ASN.
"Pengalaman hidup perempuan dapat memperkokoh stabilitas keluarga, meningkatkan kapasitas diri, serta membuka peluang yang lebih baik bagi perkembangan anak," ujarnya.
Penasihat DWP Kemendagri Ges Akhmad Wiyagus menegaskan bahwa setiap perempuan harus percaya pada kekuatan dirinya sendiri. “Your true life is your power. Jadilah dirimu sendiri. Hidup, pengalaman, keluarga, dan background menjadi kekuatan hidup perempuan itu sendiri,” ujarnya.
Ges Akhmad Wiyagus mendorong perempuan untuk terus mengembangkan diri, baik melalui pendidikan formal, pengasuhan yang berkualitas, maupun profesionalisme di tempat kerja. Ditekankan tentang pentingnya dukungan suami sebagai sistem pendukung utama dalam perjalanan perempuan, terutama bagi perempuan yang menjalankan peran ganda.
"Perempuan di keluarga ASN bukan hanya pembelajar, tetapi juga motor motivasi di rumah. Support system-nya dari suami. Ketahanan mental adalah bekal penting yang harus dimiliki perempuan," tuturnya.
Ges Akhmad Wiyagus mendorong perempuan untuk tetap tenang menghadapi setiap persoalan, tidak larut memikirkan kekurangan, serta berani melangkah meski pernah mengalami kegagalan. "Sikap realistis namun optimis akan membuat perempuan mampu memberikan kontribusi besar bagi keluarganya dan perkembangan dirinya sendiri," ungkapnya.
#humasipdn #kemendagri #dwp #indonesiaemas2045 #perempuanberdaya #asn #sumedang #jatinangor #perempuantangguh #perangandaperempuan