Penulis/Fotografer: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Kutai Kartanegara (UNIKARTA) menggelar Festival Nasi Bekepor ke-6. Kegiatan tahunan tersebut berlangsung di halaman Kampus UNIKARTA di Jalan Gunung Kombeng, Tenggarong pada hari Senin, 16 Juni 2025. Festival tersebut bertujuan melestarikan budaya memasak nasi bekepor secara tradisional sekaligus menjadi wadah kreativitas generasi muda Kutai Kartanegara (Kukar).
Hadir dalam festival tersebut Rektor UNIKARTA Prof. Dr. Ince Raden, jajaran Wakil Rektor, Dekan FISIPOL Zulkifli, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar Arianto, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar Puji Utomo dan. Turut hadir Civitas Academica, budayawan, serta peserta festival. Festival dibuka dengan pertunjukan Tari Cilik dari Yayasan Bebaya dan Tari Nusantara oleh mahasiswi UNIKARTA.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, penyerahan cenderamata kepada Plt. Kadis Pariwisata Kukar dan Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar, sesi foto bersama, dan penyalaan api pada tungku kayu sebagai simbol pembukaan. Penampilan musik Tingkilan oleh grup KOMUSTRA MAN 2 Kukar turut memeriahkan suasana.
Festival Nasi Bekepor diikuti 23 tim dari Samarinda, Kota Bangun, dan wilayah sekitar Tenggarong. Menurut Ketua Panitia Anselmus Asas, penilaian lomba berdasarkan kualitas kerak nasi yang terbentuk dalam kenceng atau priuk. Disebutkan dalam pelaksanaan festival tersebut para peserta mendapat tantangan logistik, seperti pengadaan kayu genteng dan batang pisang, yang sulit didapatkan, namun mendapat dukungan dari warga setempat.
Baca juga: Bupati Kutai Kartanegara Instruksikan OPD Tindaklanjuti Evaluasi SPIP Terintegrasi
Ketua Panitia Festival Nasi Bekepor Anselmus berharap Festival Nasi Bekepor tahun depan dapat diselenggarakan lebih besar dengan keterlibatan lebih banyak generasi muda Kukar. “Kami merencanakan penambahan variasi pertunjukan tari dan seni oleh anak-anak untuk memperkuat pewarisan budaya,” ujarnya.
Setelah lomba, kegiatan dilanjutkan dengan beseprah atau makan bersama digelar untuk mempererat kebersamaan antara peserta, panitia, dan tamu undangan. Malam puncak festival menyuguhkan penampilan akustik dari Band FISIP, pembagian hadiah lomba, lightshow, serta penampilan dari dua talenta internal UNIKARTA dan Band ENJI sebagai penutup.
Baca juga: Sekda Kukar Terbitkan Imbauan kepada ASN Tentang Pengelolaan Keuangan dan Pembinaan
#festivalnasibekepor #pelestarianbudayalokal #budayakukar #mahasiswaunikarta #nasibekeporvi #beseprah #tingkilan #kukarberbudaya #kulinertradisionalkukar #anakmudalestarikanbudaya