Penulis : Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Entry Meeting atas Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Sektoral Daerah pada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Serbaguna Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada hari Jumat, 14 Februari 2025.
Kegiatan tersebut dipimpin Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Kaltim Felix Joni Darjoko. Kepala BPKP Kaltim menekankan pentingnya evaluasi sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran daerah. Dijelaskannya bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengidentifikasi tantangan serta memberikan solusi terhadap berbagai kendala yang dihadapi dalam perencanaan dan penganggaran sektoral di lingkungan Pemkab Kukar.
Dalam paparannya Kepala BPKP Kaltim Felix Joni Darjoko menjelaskan bahwa evaluasi menjadi moment strategis mengingat adanya pelantikan Kepala Daerah baru serta siklus pembangunan nasional dan regional yang memasuki tahap baru. Disampaikannya tantangan utama dalam perencanaan dan penganggaran daerah saat ini seperti keterbatasan fiskal serta kapabilitas dalam menentukan prioritas belanja yang memiliki dampak signifikan terhadap pembangunan.
“Melalui evaluasi ini, BPKP Kaltim bertujuan untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai postur anggaran dan kualitas perencanaan program pembangunan sektoral. Selain itu adalah untuk mengidentifikasi potensi ketidakefektifan serta inefisiensi dalam penganggaran, sekaligus memberikan rekomendasi perbaikan agar pembangunan daerah dapat berjalan lebih optimal,” ujarnya.
Baca juga: Peringati HPN 2025, AMSI Kaltim Gelar Dialog Bisnis Migas
Disampaikannya bahwa pendekatan yang digunakan dalam kegiatan evaluasi tersebut berorientasi pada konsep "money follow program" dan "program follow result," dengan menerapkan metode SMART cascaded guna memastikan perencanaan berbasis hasil yang konkret. Selain itu, evaluasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta mengurangi ego sektoral dalam penyusunan anggaran.
Diharapkannya dengan adanya Entry Meeting Pemkab Kukar dapat mengoptimalkan perencanaan dan penganggaran daerah secara lebih akuntabel dan transparan, sehingga pembangunan sektoral dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Baca juga: https://kukarkab.go.id/berita/2076/BPJS-Kesehatan-tidak-kover-21-Penyakit
#bpkpkaltim #entrymeeting #evaluasiperencanaanpenganggaran
#moneyfollowprogram #programfollowresult #metodesmartcascaded