Penulis/fotografer: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masa bakti 2024–2029 menggelar kegiatan Sosialisasi Literasi Media. Kegiatan dengan tema “Bijak dalam Penggunaan Media Sosial” tersebut dibuka Ketua DWP Kukar Yulaikhah Sunggono dalam pertemuan rutin yang berlangsung di Ruang Serbaguna Batara Agung Dewa Sakti Kompleks Kantor Bupati Kukar, Tenggarong pada hari Rabu, 15 Oktober 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri jajaran pengurus dan anggota DWP dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar. Hadir sebagai narasumber Pranata Humas Ahli Muda Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar Zainul Effendi Joesoef yang menyampaikan materi literasi media.
Ketua DWP Kukar Yulaikhah Sunggono menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kembali pertemuan rutin setelah sempat vakum beberapa waktu. “Alhamdulillah, hari ini kita bisa melepas rindu dan mempererat silaturahmi,” ujarnya.
Ketua DWP Kukar berharap pertemuan rutin dapat mempererat solidaritas antaranggota sekaligus wadah berbagi informasi dan pengetahuan yang bermanfaat bagi keluarga serta lingkungan kerja. Disampaikan bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi sarana bertukar pengalaman dan memperkuat peran anggota dalam mendukung tugas suami di instansi masing-masing.
Dalam arahannya Ketua DWP Kukar menegaskan pentingnya penggunaan atribut organisasi seperti pin DWP pada setiap kegiatan resmi sesuai arahan DWP Provinsi Kalimantan Timur. Selain itu, seluruh OPD dan kecamatan diimbau segera memperbarui serta melaporkan susunan kepengurusan DWP periode 2024–2029 agar program kerja di tingkat kabupaten dapat berjalan selaras dan berkesinambungan.
Dalam kegiatan sosialisasi, narasumber Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kukar Zainul Effendi Joesoef menyampaikan materi pentingnya literasi media dalam kehidupan sehari yang semakin tidak terpisahkan dari gadget.
Ditekankan pentingnya kehati-hatian dalam berekspresi seperti memberikan tanda suka (like) dan beropini (comment) serta membagikan (share) di dalam media sosial dari berbagai platform agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain. “Setiap aktivitas di media sosial meninggalkan jejak digital. Maka dari itu, kita harus memahami konsekuensi dari like, comment, share dari setiap unggahan, baik berupa tulisan, foto, maupun video,” terangnya.
Diingatkan tentang bahaya hoaks baik misinformasi atau disinformasi yang kerap beredar di dunia maya. Untuk itu netizens harus memiliki dan meningkatkan kemampuan analisis terhadap informasi. Juga disampaikan pentingnya merujuk pada website atau media sosial resmi untuk memastikan kebenaran informasi.
“Tujuannya agar tidak mudah terpengaruh atau ikut menyebarkan berita palsu. Sangat penting memahami etika sosial, etika dalam bermedia, termasuk menghormati perbedaan agama, suku, maupun pandangan politik, serta menghindari unggahan yang bersifat sensitif atau merugikan pihak lain. Dengan literasi media, kita akan semakin bijak, santun, dan semakin memahami resiko yang mungkin dari kehidupan di cyberworld,” pungkasnya.
#dwp #dwpkukar #dharmawanitapersatuan #dwpkaltim #pemkabkukar #kutaikartanegara #yulaikhahsunggono #diskominfokukar #bijakbermediasosial #literasidigital #sosialisasibijakbermediasosial #pertemuandwp #silaturahmi #solidaritasperempuan #organisasiwanita #dwpmengabdi #dwpproductive #wanitainspiratif #etikaonline #stophoaks #bijakduniamaya #kukaridamanterbaik #diskominfokukar #kukarkab_official