Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)
Sumber: Kemenpora RI
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) bersama Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) menggelar Seminar Tematik Kehumasan bertema “Urgensi Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) sebagai Pedoman dan Arah Pembangunan Nasional”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Delegasi, Plaza Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta pada, Selasa 19 Agustus 2025.
Seminar dihadiri Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI Tifatul Sembiring, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta Prof. Aidul Fitriciada Azhari, serta para Pejabat Humas Kementerian dan lembaga anggota Bakohumas, termasuk perwakilan Kemenpora.
Dalam sambutannya, Edhie Baskoro Yudhoyono menjelaskan PPHN merupakan pedoman penting untuk menjaga kesinambungan pembangunan lintas pemerintahan, “Ada dua isu utama yang menjadi fokus pembahasan, yaitu bentuk hukum PPHN dan substansi isu pokok pembangunan nasional sebagai arah jangka panjang bangsa. Apapun bentuknya, PPHN hadir untuk menjamin keberlanjutan pembangunan sekaligus wujud kedaulatan rakyat yang lebih substantif,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan 2 narasumber, yakni Tifatul Sembiring selaku Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI yang menjelaskan bahwa PPHN dibutuhkan agar bangsa memiliki arah bersama dalam menghadapi tantangan global. Narasumber kedua Prof. Aidul selaku Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta yang memberikan pandangan akademik dengan merujuk praktik di negara lain.
Forum ini menekankan pentingnya strategi komunikasi publik yang sederhana, adaptif, dan ramah generasi muda. Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital Molly Prabawanty, menyampaikan bahwa bahasa komunikasi yang dekat dengan anak muda sangat penting agar PPHN tidak sekadar menjadi dokumen negara, melainkan terasa manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
“GBHN sudah dihapus, dan saat ini MPR memiliki PPHN yang menjadi pedoman sekaligus kompas pembangunan bangsa. Bagi anak muda, PPHN menyiapkan arah dan tujuan besar menuju Indonesia Emas 2045. Karena itu, strategi diseminasi melalui platform media sosial yang akrab dengan generasi muda sangat penting, agar mereka mudah memahami sekaligus merasa menjadi bagian dari arah pembangunan nasional,” jelasnya.
Sedangkan pihak Kemenpora RI menegaskan bahwa keterlibatan pemuda akan menjadi kunci keberhasilan visi Indonesia Emas 2045. Diharapkan dengan kolaborasi MPR RI dan Bakohumas serta Kemenpora, bahasan PPHN diharapkan dapat dikomunikasikan lebih inklusif, kreatif, dan mudah dipahami sehingga generasi muda merasa terlibat langsung dalam perjalanan bangsa.
#kukaridamanterbaik #kukarkab #diskominfokukar #visitingkukar #kutaikartanegara #pphn #mprri #bakohumas #kemenporari #kemenkomdigiri #indonesiaemas2045