Penulis: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menyusul peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah negara Asia, seperti Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Kenaikan kasus tersebut terjadi di tengah tingginya mobilitas masyarakat, termasuk warga Indonesia yang berencana bepergian ke luar negeri dalam waktu dekat. Imbauan ini disampaikan oleh Kemenkes RI dalam keterangan pers di Jakarta pada hari Senin, 19 Mei 2025.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI Aji Muhawarman menyampaikan bahwa berdasarkan pemantauan hingga pekan ke-19 tahun 2025, situasi penyebaran COVID-19 di Indonesia masih berada dalam kategori aman. “Di tengah dinamika global, kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Surveilans penyakit menular termasuk COVID-19, terus kami perkuat, baik melalui sistem sentinel maupun pemantauan di pintu masuk negara,” ujarnya.
Baca juga : Kemendagri RI Dorong Pemda Sukseskan Program Sekolah Rakyat
Dijelaskannya bahwa lonjakan kasus COVID-19 di Singapura masih mengikuti pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun. Varian virus yang beredar merupakan turunan dari subvarian JN1 yang berdasarkan data terkini, tidak menunjukkan peningkatan tingkat keparahan gejala. “Kami sampaikan kepada masyarakat tidak perlu panik, namun pentingnya agar tetap waspada. Kami memastikan agar langkah-langkah deteksi dini, pelaporan, dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman,” tuturnya.
Hingga saat ini Kemenkes RI belum memberlakukan pembatasan perjalanan internasional. Namun, pengawasan di pintu-pintu masuk negara diperketat melalui mekanisme SatuSehat Health Pass (SSHP). “Belum ada larangan bepergian ke luar negeri. Namun, kami mengimbau untuk lebih waspada, terutama jika bepergian ke negara yang sedang mengalami lonjakan kasus,” tegasnya.
Kepala biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI mendorong masyarakat untuk mengikuti perkembangan situasi di negara tujuan dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Diharapkannya agar masyarakat menunda perjalanan jika tidak mendesak atau dalam kondisi kurang sehat. Selain itu diingatkannya agar masyarakat untuk tetap melengkapi vaksinasi booster COVID-19, terutama bagi lansia, penderita komorbid, dan mereka yang belum menerima dosis penguat.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan penerapan protokol kesehatan dasar, seperti mencuci tangan 6 langkah, menggunakan masker saat mengalami gejala batuk dan pilek. Bagi yang mengalami gejala infeksi saluran pernapasan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan,” pungkasnya.
#waspadacovid19 #kemenkesri
#jagakesehatan #lindungidiridansesama
#boosterlagiyuk #covid19update
#waspadacovid19 #cegahcovid19
#sehatbersama #kasuscovid19