Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono membuka Focus Group Discussion (FGD) Sustainable Development Goal's (SDGS). FGD dengan tema Kontribusi Perusahaan Pertambangan Kabupaten Kukar Dalam Pencapaian SDGS Tahun 2030 diselenggarakan Komunitas Pemuda SDGS Kukar. Kegiatan tersebut digelar di halaman parkir Gedung Putri Karang Melenu Tenggarong Seberang pada hari Sabtu (15/1/22).
Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Unikarta, Ketua Kadin, Ketua KNPI, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, perwakilan perusahaan sektor tambang dan peserta FGD.
Dalam sambutan Bupati Kukar yang dibacakan Sekda Kukar Sunggono disampaikan 5 pokok kebijakan strategis perencanaan pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Kukar 2021-2026. RPJMD tersebut mengakomodasi isu strategis regional, nasional, dan global yang menjadi pedoman dalam proses pembangunan daerah agar lebih terarah.
Terkait dengan pencapaian SDGS, disampaikan bahwa Kabupaten Kukar masih menangani masalah yang cukup serius terkait dengan kemiskinan. Tingkat kemiskinan di Kukar tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi 7,3% yang sebelumnya diangka 7,2%. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai dampak pandemi Covid-19.
Menyikapi persoalan kemiskinan tersebut, Pemkab Kukar dalam periode pembangunan 2021-2026 merumuskan beberapa program berbasis potensi, baik wilayah maupun sektoral yang mengarah pada perbaikan taraf hidup masyarakat yang lebih layak.
Program-program tersebut secara umum dikategori menjadi 2, pertama program yang bersifat pemberdayaan dengan mengarah pada peningkatan akses masyarakat terhadap lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha. Kedua, program yang bersifat bantuan langsung yang ditujukan untuk memfasilitasi ketersedian layanan dasar dan standart hidup layak seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, dan pangan.
Dengan pelaksanaan progran pengentasan kemiskinan tersebut, secara kumulatif ditargetkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Kukar pada tahun 2026 akan turun menjadi 6,35%.
Dalam sambutan tersebut Sekda Sunggono menyampaikan apresiasi kepada Komunitas Pemuda SDGS yang menginisiasi kegiatan FGD. Disampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi bukti konkrit keturutsertaan dalam penyelesaian permasalahan pembangunan dalam perspektif pencapaian SDGS. Hal ini menggambarkan bahwa pemuda Kukar telah berkontribusi dalam pemikiran, tenaga, dan waktu untuk kemajuan Kukar yang lebih baik.
Ketua Komunitas Pemuda SDGS Kukar Aspin Anwar menyampaiksn bentuk kegiatan ini berupa diskusi offline dan online dengan peserta 60 orang dari perwakilan beberapa instansi akademisi, swasta, organisasi, maupun mahasiswa IPA.
Disampaikan oleh Aspin Anwar bahwa sektor pertambangan secara signifikan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Sektor tersebut bersifat padat karya yang memberi peluang kerja bagi masyarakat, berdampak dalam menghapus kemiskinan, menunjang kesehatan yang baik dan kesejahteraan.
Diharapkannya dari kegiatan tersebut dapat terjalin kerjasama dalam semangat persatuan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan tahun 2030 sesuai dalam amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 tahun 2017 tentang pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.