Penulis/Fotografer: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliput)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegara menggelar Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyimpanan, Perawatan, Pelestarian, dan Pendaftaran Naskah Kuno. Sosialisasi dengan tema "Teks yang Tak Luntur, Merawat Naskah, Merawat Nusantara" tersebut berlangsung di Ballroom Grand Fatma Hotel, Tenggarong pada hari Rabu, 22 Juli 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri Staf Ahli Bidang Umum Pemkab Kukar Heldiansyah, Plt. Kepala Diarpus Rinda Desianti, perwakilan OPD terkait, serta tokoh-tokoh masyarakat yang selama ini berperan aktif dalam pelestarian naskah kuno. Hadir narasumber nasional Kepala Pusat Preservasi dan Alih Media Perpustakaan Nasional RI Tri Luki Cahya Dini dan praktisi dalam bidang Preservasi Naskah Kuno Ahmad Hiswalat.
Plt. Kepala Diarpus Rinda Desianti dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga dan merawat naskah kuno yang minimal berusia 50 tahun. “Kalau kita lihat dari sejarah Indonesia, tonggak peradaban Nusantara dimulai dari Kutai. Maka kita punya tanggung jawab untuk merawat naskah-naskah tersebut,” ujarnya.
Baca juga: KBFN 2025 Resmi Ditutup, Kukar Jadi Panggung Persatuan Seni dan Budaya
Plt. Kepala Diarpus Kukar Rinda Desianti menegaskan bahwa kecintaan terhadap naskah kuno adalah bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa. “Saya percaya, dengan belajar sejarah, literasi, dan naskah kuno, kita bisa merencanakan masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Plt. Kepala Diarpus Kukar menyampaikan bahwa naskah kuno yang diserahkan oleh masyarakat akan mendapatkan apresiasi dari Pemerintah “Saya sudah berdiskusi dengan Bupati Kukar ter, diharapkan naskah-naskah kuno itu bisa tetap berpihara. Selanjutnya perlu dilakukan alih media,” pungkasnya.
#merawatnaskahmerawatnusantara #kutaimenjagasejarah #literasibudaya #naskahkunokukar #diarpuskukar #kesadaransejarah