Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)
Sumber : Rilis Pers Puspen Kemendagri
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata RI melakukan sosialisasi Surat Edaran (SE) Menteri Pariwisata Nomor SE/3/HK.01.03/MP/2025 terkait pelaksanaan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama libur sekolah tahun 2025. Sosialisasi ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang digelar secara hybrid di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta pada hari Senin, 23 Juni 2025.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri RI Tomsi Tohir menyampaikan bahwa selain membahas kondisi inflasi terkini, rakor juga difokuskan untuk menyampaikan arahan strategis dari Menteri Pariwisata RI terkait kesiapan menyambut lonjakan wisatawan saat libur sekolah. Ditekankan perlunya sinergi antara pusat dan daerah dalam menyambut masa liburan ini.
Baca Juga : Karang Taruna Kelurahan Maluhu Ikuti Pelatihan Public Relations, Dasar dan Foto Jurnalistik
Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana yang hadir secara virtual menegaskan bahwa periode libur sekolah adalah momen penting peningkatan pergerakan masyarakat dan ekonomi pariwisata. “Sebagaimana kita pahami bersama, periode libur sekolah atau kenaikan kelas merupakan salah satu momen utama peningkatan mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi sektor pariwisata. Namun, intensitas pergerakan ini juga disertai dengan potensi risiko yang menuntut antisipasi yang matang dari kita semua,” ujarnya.
Melalui SE tersebut, Kementrian Pariwisata RI mengimbau agar para pengelola wisata, pelaku usaha, dan pemerintah daerah mengambil sejumlah langkah strategis. Salah satunya adalah penerapan protokol CHSE (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan) serta penggunaan transportasi yang aman dan layak menuju destinasi wisata.
Langkah lain yang dianjurkan termasuk penerapan standar usaha berbasis risiko, koordinasi dengan pihak keamanan, penyediaan rest area bagi pengemudi, hingga aktivasi media sosial dan SOP (standar operasional prosedur) di lokasi wisata. Semua ini bertujuan memastikan wisata yang tertib, aman, dan berkesan, khususnya bagi keluarga dan anak-anak.
Mentri Pariwisata RI Widiyanti menambahkan bahwa kerja sama lintas sektor juga sangat penting untuk memastikan kelancaran wisata saat liburan. Disoroti pentingnya peran aktif Pemerintah Daerah dalam mendukung penerapan standar keselamatan, demi menciptakan pariwisata berkelanjutan yang ramah bagi semua kalangan.
“Mari bersiap secara terstruktur dan terukur menghadapi libur sekolah 2025, agar seluruh kegiatan wisata berjalan dengan aman, nyaman, dan meninggalkan kesan positif,” tutupnya.
#kemendagri #kementerianpariwisata #libursekolah2025 #wisataaman #pariwisataramahkeluarga #sektorpariwisata #standarkeamananwisata #chse #liburnyaman