Penulis: Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)
Sumber: Pemprov Kaltim
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) optimis ajang East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 yang akan digelar pada 24–29 Juli mendatang di sejumlah lokasi strategis, termasuk Pantai Watu Balikpapan, dapat menjadi magnet ekonomi sekaligus budaya bagi masyarakat Kaltim.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Ekonomi Kreatif (PEK) Dispar Kaltim Awang Khalik mengungkapkan bahwa target perputaran uang pada EBIFF tahun ini dipatok mencapai Rp 18 miliar. Target tersebut melonjak 50 persen dari target tahun sebelumnya sebesar Rp 12 miliar. Pernyataan ini ia sampaikan dalam jumpa pers di ruang WIEK Diskominfo Kaltim pada hari Kamis, 12 Juni 2025.
Kabid PEK Dispar Kaltim Awang Khalik menyampaikan bahwa optimisme tersebut didasarkan perhitungan pengeluaran partisipan yang mencakup sektor akomodasi, hotel, restoran, transportasi, hingga belanja oleh-oleh. “Di tengah efisiensi anggaran yang diterapkan Pemerintah Pusat, di mana biaya transportasi dan akomodasi tidak ditanggung Panitia, Dispar Kaltim justru melihat potensi pertumbuhan belanja wisatawan semakin besar. Festival ini juga akan memberdayakan UMKM lokal, seperti penyewa ATV dan penjual kuliner khas Kaltim seperti amplang dan keminting, yang terbukti laris manis diborong peserta dari berbagai negara pada tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Dengan sajian pertunjukan budaya dari berbagai penjuru dunia yang dapat disaksikan secara gratis, EBIFF 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ruang hiburan dan edukasi, tetapi juga lokomotif ekonomi kreatif yang mendorong pertumbuhan sektor riil di Bumi Etam.
#ebiff2025 #festivalbudayakaltim #umkmnaikkelas #balikpapanhebat #kaltimberdaulat #ekrafkaltim #pariwisatabangkit #senibudayauntukekonomi #bumietamberkreasi