Penulis/Fotografer: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Pelatihan Jurnalistik, Desain Grafis, dan Public Speaking untuk Pengadilan Agama dan LPPL RPK Kutai Kartanegara. Pelatihan dengan peserta dari Pengadilan Agama Tenggarong dan LPPL RPK Kukar tersebut berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang pada hari Rabu, 11 Juni 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menyampaikan informasi secara efektif, menarik, dan profesional.
Narasumber dari Diskominfo Kukar Agustina menyampaikan materi tentang dasar public speaking. Dalam paparannya narasumber Agustina menyampaikan bahwa public speaking bukan sekedar berbicara di depan umum, melainkan seni menyampaikan pesan dengan efektif melalui perpaduan unsur verbal, vokal, dan visual.
"Komunikasi efektif itu bukan hanya dari apa yang kita katakan, tapi bagaimana kita menyampaikannya," ungkapnya. Dijelaskan bahwa hanya 7% komunikasi dipengaruhi oleh kata-kata, sementara 38% berasal dari nada suara/vokal, dan 55% sisanya ditentukan oleh bahasa tubuh.
Dalam materinya disampaikan faktor-faktor penting yang perlu dipersiapkan saat berbicara di depan publik, seperti memahami karakteristik audiens, lokasi acara, serta penguasaan materi. "Rasa gugup adalah hal wajar, dan bisa diminimalisir dengan mengenali 3 aspek utama, yakni materi, audience, dan lokasi" tambahnya.
Dengan latar belakang sebagai praktisi komunikasi, Agustina membagikan banyak tips praktis kepada peserta, mulai dari teknik pengaturan intonasi dan volume suara, penggunaan gestur tangan, hingga pentingnya ekspresi wajah dalam menyampaikan pesan secara menyeluruh. Dalam pelatihan tersebut Narasumber Agustina juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk mempraktekkan langsung teknik public speaking. Beberapa peserta diminta maju untuk berbicara di depan, menerapkan prinsip vokal yang kuat, artikulasi yang jelas, serta penggunaan ekspresi dan bahasa tubuh yang mendukung pesan yang disampaikan.
Menariknya, di tengah-tengah sesi pelatihan, para peserta diajak mengikuti sesi ice breaking yang dipandu oleh pendamping kegiatan. Suasana menjadi lebih cair dan interaktif, mendorong peserta untuk lebih rileks dan terlibat aktif dalam proses belajar.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan komunikasi, sekaligus membangun keberanian dan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi publik yang menuntut kejelasan dan kepercayaan diri dalam penyampaian pesan.
#diskominfokukar #pelatihanpublicspeaking #pelatihankomunikasi #komunikasiefektif #jurnalistikkukar