Penulis: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer: Kemkomdigi RI
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI menegaskan komitmennya dalam menjaga ruang digital tetap bersih, aman, dan sehat, khususnya untuk generasi muda. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowodi Jakarta pada Kamis 22 Mei 2025.
Langkah konkrit yang telah dilakukan Pemerintah RI adalah penutupan 6 grup pada media sosial Facebook yang mengandung konten pornografi menyimpang. Langkah tersebut juga disertai dengan ajakan kepada perusahaan digital, khususnya Meta, untuk lebih aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam menelusuri dan mengungkap pelaku di balik penyebaran konten tersebut.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI Angga Raka Prabowo menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta Meta untuk terus memperbarui data dan melakukan pemantauan ketat terhadap potensi munculnya grup-grup serupa pada platform mereka. "Kami telah mengidentifikasi dan memblokir beberapa grup lain dengan muatan serupa, tetapi ini baru awal. Saya sudah instruksikan agar Meta terus memantau dan memperbaharui informasi terkait konten menyimpang ini," ujarnya.
Lebih lanjut ditegaskannya tentang pentingnya keterlibatan aktif penyedia platform digital dalam mengusut dan menyerahkan data pengelola grup kepada pihak berwenang. "Kami mendorong kerja sama penuh dari Meta dan platform lainnya untuk membantu penegakan hukum dengan memberikan data para pengelola konten yang melanggar hukum," katanya.
Menurutnya penyebaran konten semacam ini merupakan tindakan kriminal serius yang merusak moral serta membahayakan anak-anak. "Ini bukan sekadar pelanggaran, tapi kejahatan yang harus ditindak tegas sesuai hukum," tegasnya.
Wamen Komdigi RI Angga juga menyampaikan keprihatinannya terhadap fenomena ini yang dianggap mencederai norma sosial masyarakat. Sebagai langkah preventif, disampaikannya imbauan kepada masyarakat untuk aktif melaporkan temuan konten bermasalah melalui kanal aduankonten.id. "Kami mengajak seluruh masyarakat ikut memantau dan melaporkan jika menemukan grup dengan muatan serupa," tutupnya.
#komdigiri #ruangdigitalaman #indonesiabersihdigital #lawankontennegatif #pengawasanplatformdigital #perlindungangenerasimuda #kejahatansiberindonesia #stoppornografionline