Penulis : Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)
Sumber : Kemendagri RI
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kementerian Dalam Negeri RI menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor: 500.12/2119/SJ Tentang Dukungan Pemerintah Daerah dalam Penyediaan Tanah untuk Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Hal tersebut disampaikan Mendagri RI dalam Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 yang berlangsung secara virtual dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI di Jakarta pada hari Kamis 8 Mei2025.
Dalam SE tersebut diminta kepada para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk meminjamkan tanah milik Pemerintah Daerah (Pemda) kepada Badan Gizi Nasional (BGN). Diminta setiap kepala daerah untuk mengusulkan 3 titik lokasi tanah di wilayah masing-masing provinsi, kabupaten, dan kota. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengatasi keterbatasan jangkauan BGN, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), dengan menyiapkan lahan yang dapat dimanfaatkan sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Mendagri RI menyampaikan penerbitan SE tersebut merupakan bagian dari upaya menyukseskan program yang digawangi oleh BGN. “Tentunya kita harus dorong, kita dukung Kepala Badan Gizi Nasional agar terjadi percepatan untuk realisasi," ujarnya.
Mendagri RI Tito Karnavian menjelaskan selain untuk pemenuhan gizi, program MBG juga menjadi bagian dari upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, serta membuka peluang yang dapat dimanfaatkan oleh daerah. Disampaikannya pelaksanaan program tersebut akan menyerap tenaga kerja. Diperkirakan setiap SPPG membutuhkan lebih kurang 50 orang relawan untuk menyediakan MBG tersebut.
Selain itu program tersebut juga akan mendorong terwujudnya ekonomi sirkular melalui rantai pasok pangan yang saling terhubung dan berkelanjutan. Pola ini akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.
Untuk itu, Mendagri meminta agar hasil efisiensi anggaran yang telah dilakukan Pemda dapat dialihkan untuk mendukung pelaksanaan MBG. "Pemda telah diminta agar segera merealisasikan belanja APBD untuk program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan memicu aktivitas ekonomi, termasuk MBG. Ini harus cepat untuk direalisasikan supaya terjadi peredaran uang di masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan konkret Mendagri RI melalui SE terkait pinjam pakai lahan aset Pemda tersebut. Ditegaskannya bahwa peran Pemda sangat penting dan strategis dalam menyukseskan program MBG.
"Setidaknya terdapat 3 peran penting yang dimainkan Pemda dalam mendukung program MBG. Pertama, pengembangan infrastruktur SPPG yang menjadi dapur umum atau tempat aktivitas masak-memasak. Kedua, membina potensi sumber daya lokal dalam penyediaan bahan baku bagi program MBG. Ketiga, Pemda bersama BGN dapat menyalurkan program MBG kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita," jelasnya.
"Penyaluran ini dapat dilakukan dengan melibatkan kader Posyandu yang sudah ada. Bahkan, BGN juga akan menyiapkan insentif bagi para kader dalam pendistribusian MBG kepada kelompok sasaran tersebut," jabarnya.
Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan, secara umum setiap SPPG melayani sekitar 3 ribu penerima manfaat. Dengan jumlah tersebut, setiap hari dibutuhkan pasokan bahan baku dalam jumlah besar, seperti beras, telur, daging ayam, sayur, susu, dan buah.
“Jadi ini adalah potensi ekonomi daerah yang bisa dikembangkan dengan hadirnya program Makan Bergizi Gratis. Kami juga ingin padukan dengan program yang lain agar penyaluran ini bisa tepat sasaran dan tepat manfaat," ujarnya.
Dalam rapat tersebut Mendagri RI didampingi oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemendagri RI secara offline. Sedangkan peserta rapat seperti Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dan para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Indonesia beserta jajaran masing-masing hadir secara online.
#makanbergizigratis
#programmbg
#giziuntukbangsa
#lawanstunting
#kesehatanmasyarakat
#giziibuhamil
#gizibalita