Penulis: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer: Istimewa
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong Kepala Daerah di seluruh Indonesia untuk menyusun program dukungan terhadap penggunaan bahasa Indonesia secara lebih luas. Dorongan ini disampaikan dalam event Peluncuran Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia dan Pencanangan Komitmen Bersama Menjaga Kedaulatan Bahasa Indonesia. Event tersebut digelar di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI di Jakarta pada Hari Jumat, 25 April 2025.
Baca Juga : Kartanegara Coffee Event 2025, Ajang Barista Lokal yang Menjadi Magnet Nasional
Event tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI Abdul Mu’ti, Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Pimpinan Komite III DPD RI Jelita Donal, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Sidoarjo Subandi, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, serta Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen Hafidz Muksin.
Mendagri RI Tito Karnavian menyampaikan, “Kami sepakat dengan topik ini, dan kami akan menyosialisasikannya kepada Kepala Daerah sebagai pemegang otoritas wilayah.” Tito menyoroti masih adanya masyarakat di beberapa daerah yang belum sepenuhnya mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, karena terbiasa menggunakan bahasa daerah setempat.
“Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri yang perlu dijawab melalui kebijakan dan program strategis di tingkat daerah. Oleh karena itu, penguatan penggunaan bahasa Indonesia dinilai penting sebagai upaya pelestarian identitas bangsa sekaligus memperkuat kedaulatan nasional melalui bahasa,” jabarnya.
Untuk mendukung langkah tersebut, Kemendagri RI akan membantu menyiapkan sistem penganggaran agar program dukungan bahasa Indonesia dapat dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jika sudah masuk APBD, maka pelaksanaan program menjadi kewajiban daerah dan akan turut diawasi oleh APIP, BPKP, maupun dari pihak Kemendagri RI.
Selain dari sisi kebijakan anggaran, Mendagri Tito juga menyebut akan bekerja sama dengan Kemendikdasmen RI dalam menyusun petunjuk teknis pelaksanaan program. Diusulkannya agar pendekatan program menggunakan metode berbasis penghargaan, seperti pelaksanaan lomba-lomba berbahasa Indonesia.
Mendagri RI juga mengusulkan pemberian penghargaan bagi daerah yang dinilai berhasil dalam menyosialisasikan bahasa Indonesia. “Kalau perlu, kami akan mengusulkan kepada Menteri Keuangan agar memberikan insentif fiskal bagi daerah-daerah yang berprestasi dalam menjaga kelestarian dan mengintensifkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dan bahasa resmi negara,” pungkasnya.
#bahasaindonesia
#kedaulatanbahasa
#gunakanbahasaindonesia
#banggaberbahasaindonesia
#bahasapersatuan
#programbahasadaera
#pemdapedulibahasa
#mendagri
#bahasaadalahidentitas
#indonesiaberbahasabaik