Untuk mengantisipasi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) mengeluarkan beberapa kebijakan. Salah satunya adalah kebijakan dalam bidang perumahan melalui Kredit Perumahan Rakyat Generasi Milenial (KPR GenMe). Statement tersebut disampaikan Bupati Edi Damansyah di Pelataran Pasar Mangkurang Tenggarong, hari ini, Kamis (28/10/21)
Dalam sambutannya saat melaunching KPR GenMe, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan, perlu bagi generasi milenial untuk mulai memikirkan memiliki hunian. KPR GenMe memberikan tawaran kredit pemilikan rumah (KPR) dengan uang muka 0 %, dengan cicilan hanya 1 jt an hingga fasilitas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Program ini berangkat dari realitas semakin tingginya harga rumah setiap tahunnya dan menyulitkan kalangan milenial untuk memiliki rumah. Sayangnya, kenaikan harga rumah ini tidak sebanding dengan kenaikan pemasukan yang diperoleh oleh kaum milenial. Selain itu, suku bunga kredit yang tinggi juga menjadi alasan banyak penghasilan anak muda tidak mencukupi untuk membeli rumah meski dengan cara KPR.
Kemudahan yang ditawarkan oleh Pemkab Kukar yang bekerjasama dengan Bank Kaltimtara adalah dengan mempertimbangkan para pekerja informal yang sering kali kesulitan mendapatkan pinjaman KPR karena tidak memiliki pendapatan tetap. “Kita menjembatani anak-anak milenial dengan pekerjaan informal dengan perbankan melalui gemar menabung. Dengan demikian pihak bank bisa melihat kemampuan membayar teman-teman milenial,” ujar Bupati Kukar.
Disampaikan Bupati Edi Damansyah, bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membeli rumahkarena harga rumah terus mengalami kenaikan setiap tahun dan tidak sebanding dalam kecepatan untuk menabung.
"Jadi jangan pernah berpikir nabung terlebih dahulu baru membeli rumah, program ini membeli rumah sambil menabung. Kalau mau beli rumah bagi milenial, saat ini waktunya karena ada program subsidi dari pemerintah daerah Kukar.
Dengan Kukar Idaman melalui Program KPR GenMe, kaum milenial bisa memiliki rumah dengan harga, cicilan dan bunga yang rendah. Bahkan bunganya diberikan fix (tetap) sampai masa kredit selesai,” tutup Bupati Edi Damansyah.
