Penulis/Fotografer: Sephia Attara (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Inspektorat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara memaparkan pengembangan 2 aplikasi strategis dalam rapat bersama jajaran pejabat Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara pada Jumat, 25 April 2025 di Ruang Rapat Diskominfo Lantai 3. Aplikasi yang dibahas adalah Sistem Realisasi Belanja dan SPIP Idaman yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan akuntabilitas tata kelola keuangan daerah.
Baca Juga : Wamendagri RI Bima Arya: “Indonesia bisa lepas dari stagnasi ekonomi”
Pengembangan Sistem Realisasi Belanja muncul sebagai solusi atas permasalahan pencetakan dokumen realisasi yang kerap dilakukan berulang karena kesalahan pengiriman antar bidang. Dalam rapat tersebut pihak Inspektorat mengajukan permintaan subdomain untuk aplikasi ini dan menyampaikan rencana pengujian upload file dan penetration test (pentest) sebelum aplikasi digunakan secara penuh.
Baca Juga : Kades Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang: “Hari Kartini Wujud Simbol Perjuangan Perempuan Indonesia”
Pihak Inspektorat Kukar menjelaskan bahwa SPIP Idaman merupakan sistem administrasi pengawasan yang mendukung kinerja Inspektorat dan mitra. Aplikasi ini dibangun merujuk pada Pasal 2 PP Nomor 60 Tahun 2008, yang mengamanatkan pengelolaan keuangan negara harus efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Inspektorat Kukar mencatat level SPIP Kabupaten Kukar berada di skor 3 dari tahun 2021 hingga 2024. Melalui SPIP Idaman, diharapkan skor tersebut dapat meningkat. Pengembangan aplikasi ini juga mencakup digitalisasi pengawasan SPIP dalam jangka pendek, serta pembentukan War Room sebagai upaya menuju Continuous Audit dan Continuous Monitoring di masa depan.
Langkah pengembangan 2 aplikasi ini menunjukkan komitmen Inspektorat Kukar dalam memperkuat tata kelola daerah dan pengawasan internal berbasis digital untuk menjawab tuntutan transparansi dan akuntabilitas publik.
#inspektoratkukar
#spipidaman
#sistemrealisasibelanja
#pengawasankeuangan
#digitalisasipengawasan
#kutaikartanegara
#diskominfokukar