Penulis : Rizka Laeliana (Tenaga Ahli Peliputan)
Photografer : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar peringatan Hari Kartini ke-146. Peringatan dengan tema "Kartini Milenial yang Tangguh, Mandiri, dan Kreatif" tersebut berlangsung pada hari Senin, 21 April 2025 di Gedung Perpustakaan Taman Pintar, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong. Kegiatan tersebut diisi dengan talk show inspiratif dan refleksi perjuangan Pahlawan Nasional Kartini.
Baca Juga : Bupati Kukar Hadiri Pelantikan Pengurus BAPOPSI dan NPCI Periode 2025-2029
Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai organisasi perempuan di Kukar, termasuk Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Kukar, Plt Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kukar Rinda Desianti, Kepala Desa Perangat Baru Fitriati, serta seluruh jajaran struktural dan fungsional DP3A Kukar. Kegiatan berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Plt Kepala DP3A Kukar Hero Suprayetno dalam sambutannya menekankan pentingnya mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini sebagai pelopor kesetaraan gender. "Semangat Kartini harus terus menjadi inspirasi, khususnya bagi generasi milenial perempuan, untuk menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan kreatif," ujarnya.
Baca Juga : Dinas Kesehatan Kukar Laksanakan Vaksinasi Massal untuk Jamaah Haji 2025
Dijelaskannya bahwa perempuan masa kini menghadapi tantangan yang kompleks. Selain berperan sebagai ibu rumah tangga, mereka juga aktif dalam berbagai bidang sosial, ekonomi, dan politik. Perempuan juga dituntut untuk cakap dalam menghadapi perkembangan era digital dan perubahan ekonomi global.
Disampaikannya tentang pentingnya peran perempuan dalam membimbing anak menghadapi tantangan zaman, terutama maraknya kekerasan terhadap anak. “Untuk itu peran lembaga pendamping seperti DP3A dan UPT P2TP2A harus terus diperkuat,” tegasnya.
Terkait perlindungan hukum, Hero menyambut baik adanya unit khusus di kepolisian untuk menangani perlindungan perempuan dan anak. Diingatkannya agar semua pihak tetap waspada terhadap masalah serius seperti meningkatnya angka pernikahan anak di Kukar. “Kami telah bekerja sama dengan Pengadilan Agama agar setiap permohonan dispensasi menikah harus melewati konseling psikologis di DP3A,” jelasnya.
Plt Kepala DP3A Kukar menegaskan bahwa pendidikan merupakan solusi utama untuk mencegah pernikahan dini dan meningkatkan kualitas hidup perempuan. Meski terdapat hambatan seperti terbatasnya daya tampung sekolah dan formasi guru, ia berharap semua tantangan ini segera mendapat solusi terbaik.
Menutup sambutannya, Plt Kepala DP3A Kukar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menanamkan semangat Kartini dalam kehidupan sehari-hari. “Perempuan memiliki potensi besar dalam pembangunan. Untuk menuju Indonesia Emas 2045, kita membutuhkan perempuan-perempuan tangguh dan berkualitas,” tutupnya.
#harikartini2025
#harikartinike146
#dp3akukar
#uptp2tp2akukar
#perempuanberdaya
#kartinimilenial
#kesetaraangender
#pencegahanpernikahandini
#perlindungananak
#perempuanhebat