Penulis: Sephia Caesaria Attara (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer: Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Pemkab Kukar menggelar dialog internal antara Pimpinan Daerah dan OPD serta stakeholders lainnya dalam acara rutin Ngapeh Hambat. Kegiatan dengan tema Komitmen Pimpinan terhadap Implementasi ASN Berakhlak serta Tindak Lanjut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025 tersebut dihadiri Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara Edi Damansyah, para Pimpinan dan pejabat serta Staf Organisasi Perangkat Daerah. Acara berlangsung di Gedung Bappeda Kukar di kawasan Kantor Bupati Kukar di Timbau Tenggarong pada hari Senin, 17 Februari 2025.
Baca juga: Sekda Kukar Lantik Pengurus LPTQ Kecamatan Muara Jawa periode 2025-2030
Dalam acara tersebut Bupati Kutai Kartanegara menyampaikan masih terdapat tantangan dalam implementasi nilai-nilai ASN Berakhlak. Disampaikannya bahwa tantangan yang dihadapi saat ini terkait kurangnya kemampuan adaptasi terhadap teknologi baru, minimnya inovasi, pemikiran tidak adanya perbedaan yang signifikan terhadap penghargaan dan sanksi antara kinerja tinggi maupun rendah, pembagian pekerjaan yang belum merata, dan sistem kinerja individu yang belum terintegrasi dengan baik.
“Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, Pemerintah Daerah telah menyusun sejumlah langkah strategis. Salah satunya adalah memperkuat peran Pimpinan agar dapat menjadi teladan dan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan pegawai dan pemangku kepentingan lainnya,” ujarnya.
Bupati Edi Damansyah menekankan pentingnya peningkatan kompetensi ASN sebagai fokus utama. “Kita harus mendorong ASN untuk terus belajar melalui pendidikan formal maupun pelatihan yang diselenggarakan secara berkala. Sistem coaching dan monitoring pun mulai diterapkan guna memastikan efektivitas pembelajaran dan penerapan nilai-nilai ASN Berakhlak di lingkungan kerja,” jelasnya.
Dijelaskannya bahwa Pemerintah Daerah juga berupaya membangun sistem kerja yang lebih efektif melalui peningkatan dialog antara pimpinan dan bawahan, serta penerapan sistem penghargaan dan sanksi yang lebih tegas agar dapat mendorong motivasi kerja. “Program Gerakan Etam Mengaji juga dioptimalkan sebagai bagian dari pembentukan karakter ASN yang lebih berintegritas. Terkait pelaksanaan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, Pemkab Kukar telah melakukan evaluasi terhadap penggunaan anggaran dengan mempertimbangkan skala prioritas serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaannya,” jabarnya.
“Keberhasilan implementasi ASN Berakhlak dan efisiensi anggaran ini akan diukur melalui beberapa indikator, seperti peningkatan indeks ASN Berakhlak yang saat ini berada pada angka 70,5 persen, peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih standar dan memuaskan masyarakat, serta peningkatan kompetensi ASN agar lebih siap menghadapi tantangan zaman,” rincinya.
“Ngapeh Hambat ini menjadi langkah awal bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kutai Kartanegara dalam menerapkan nilai-nilai ASN Berakhlak secara nyata. Komitmen pimpinan serta konsistensi dalam pelaksanaan kebijakan menjadi faktor utama dalam mencapai keberhasilan program ini,” harapnya.
Dalam penutupnya, Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa perubahan positif dalam birokrasi hanya dapat dicapai melalui kerja sama dan komitmen bersama.
#implementasiasnberakhlak
#efisiensianggaran2025
#asnberakhlak
#gerakanetammengaji
#organisasiperangkatdaerah
#opdkukar
#komitmenpimpinan
#pimpinanteladan
#inpres1tahun2025