Penulis/Fotografer : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kutai Kartanegara Hero Suprayetno membuka kegiatan Dialog Interaktif Pencegahan Pernikahan Usia Anak Dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kegiatan tersebut merupakan bagian pada event Peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga. Kegiatan berlangsung di lokasi Expo Festival Kota Juang Sangasanga pada hari Sabtu, 1 Februari 2025 dengan menghadirkan narasumber Psikolog UPTD PPA DP3A Kukar Aji Rizky Ariestiri.
Plt. Kepala DP3A Kukar Hero Suprayetno dalam sambutannya menyampaikan program yang dijalankan oleh DP3A Kukar diantaranya adalah pemberdayaan perempuan kepala keluarga, pencegahan pernikahan anak, dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca juga : Semarak Penutupan Peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga ke-78 Tahun 2025
Disampaikannya bahwa salah satu perhatian utama DP3A Kukar adalah mencegah pernikahan anak yang semakin meningkat. “Pada tahun 2024, pada 20 Kecamatan di Kabupaten Kukar terdata lebih dari 4.300 kasus pernikahan anak. Selain itu terdapat 197 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Angka ini menunjukkan terjadinya peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Untuk mengatasi hal tersebut DP3A Kukar bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sekolah, untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya mencegah pernikahan anak dan melaporkan kasus kekerasan,” ungkapnya.
Psikolog UPTD PPA DP3A Kukar Aji Rizky Ariestiri menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai kekerasan baik fisik maupun psikologis, dan dampak dari pernikahan dini. “Program edukasi ini sudah dilaksanakan secara rutin di sekolah-sekolah dan kecamatan sebagai bagian dari upaya Dinas PPPA untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mencegah kekerasan terhadap anak,” tuturnya.
Psikolog UPTD PPA DP3A Kukar Aji Rizky Ariestiri berpesan kepada para audience agar mereka segera melaporkan kekerasan yang dialami atau yang disaksikan, baik melalui jalur hukum maupun pendampingan psikologis. “DP3A Kukar siap membantu melalui berbagai layanan, termasuk konsultasi melalui Instagram UPT2 TP2A,” ujarnya.
Baca juga : Booth Diskominfo Jadi Favorit, Ratusan Pengunjung Serbu Doorprize
Kegiatan tersebut yang mendapat sambutan positif dari peserta tersebut bertujuan agar masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pencegahan pernikahan anak dan kekerasan dalam rumah tangga, serta cara-cara untuk melaporkan kasus kekerasan yang terjadi di sekitar mereka. Dari kegiatan tersebut diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah pernikahan anak dan kekerasan terhadap perempuan dan anak, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi generasi penerus bangsa.
Baca juga : Ratusan Rider Ikuti Trail Trank Sang ke-6 Sangasanga
#peringatanperistiwamerahputihsangasanga
#dp3akukar #cegahpernikahandini
#kdrt #perempuandananak
#lingkunganamansehat