Penulis: Sephia Attara (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer: Muhammad Farhan Maulana (Tenaga Ahli Peliputan)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual pada 20 Januari 2025. Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Asisten II Kantor Bupati Kutai Kartanegara di Tenggarong tersebut membahas langkah konkret pengendalian inflasi di daerah untuk tahun 2025. Rakor diikuti Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kukar dan jajaran serta dinas instansi terkait.
Rakor tersebut bertujuan memperkuat sinergi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, mengatasi disparitas harga, serta memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan di seluruh wilayah Indonesia. Dalam pemaparan pihak Kemendagri menyoroti data terkait status harga sejumlah komoditas strategis, seperti daging sapi, gula pasir, cabai, bawang, dan minyak goreng. Beberapa komoditas, seperti minyakita dan beras di beberapa zona, berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sehingga membutuhkan perhatian khusus.
Baca Juga : Apel Gabungan ASN Kukar, Momentum Perkuat Sinergi dan Tingkatkan Kinerja
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara Haryo Martani menyampaikan bahwa rapat tersebut menjadi momen penting untuk menyelaraskan isu inflasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. "Rapat ini merupakan rapat rutin untuk menginformasikan kepada Pemerintah Daerah terkait isu barang yang mengalami inflasi secara nasional. Tapi, Alhamdulillah, di level Kabupaten, isu terkait cabai rawit, cabai merah, daging ayam, minyak, dan sebagainya itu di Kutai Kartanegara masih di ring yang aman," ungkapnya.
Baca Juga : Peringati Isra Mi'raj, Asisten I Kukar Ajak ASN dan Non ASN Sholat Berjamaah
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok di wilayahnya, terutama komoditas yang memiliki dampak signifikan terhadap inflasi. Langkah-langkah seperti operasi pasar dan subsidi logistik akan diupayakan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat.
Kabag Ekonomi Kukar menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membahas isu inflasi. "Dengan kebersamaan mengikuti isu inflasi ini, kita tahu apa isu yang ada di daerah masing-masing. Sehingga dapat merumuskan intervensinya agar lebih tepat sasaran. Melalui partisipasi aktif dalam koordinasi nasional ini, Kutai Kartanegara berharap dapat terus menjaga stabilitas harga serta mendorong kesejahteraan masyarakatnya,” harapnya.