Penulis : Risyhal Ramadhani Simanjuntak (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer : Tim Kecamatan Marangkayu
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Pokja Bunda PAUD Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan Studi Tiru dan Pelatihan Bagi Orang Tua dan Guru Anak Berkebutuhan Khusus dengan mengunjungi Rumah Anak Disabilitas Perahu Kertas di Kota Bontang. Dalam kegiatan tersebut Pokja Bunda PAUD Kecamatan Marangkayu didampingi Camat Marang Kayu A.R. Ambo Dalle pihak PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan PT. Kaltim Nitrate Indonesia. Kegiatan berlangsung di Gedung Serba Guna kelurahan Lok Tuan Kota Bontang pada pada hari Kamis, 9 Januari 2025.
Baca juga : Revitalisasi Pulau Kumala di Tenggarong, Dispar Kukar Bangun Waterboom
Studi tiru dan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua serta guru dalam mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus agar mereka dapat berkembang lebih optimal. Melalui kegiatan tersebut diharapkan Tim Pokja Bunda Paud dapat belajar langsung dari praktik terbaik yang diterapkan di Rumah Anak Disabilitas Perahu Kertas yang telah berpengalaman dalam mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus.
Baca juga : Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Pemdes Loa Raya Rencanakan Bangun Pasar Desa
Camat Marangkayu A.R. Ambo Dalle dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mendukung perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus. "Melalui studi tiru dan pelatihan ini, kami berharap dapat memberikan dukungan maksimal agar anak-anak dengan disabilitas memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang dan berkreasi," ujarnya.
Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari pihak perusahaan. Superintendent HSSE Santan Terminal PHKT Yulhafidz menjelaskan bahwa studi tiru dan pelatihan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) dan lingkungan PHKT di wilayah operasional perusahaan. "Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi semua anak, tanpa terkecuali. Kegiatan ini akan menjadi langkah awal dalam mewujudkan dunia yang lebih inklusif," tuturnya.
Perwakilan dari PT KNI Wisnu menyampaikan bahwa Program Perahu Kertas merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pemenuhan hak-hak anak penyandang disabilitas. "Kami berharap kegiatan ini dapat memperdalam pemahaman orang tua dan masyarakat mengenai pentingnya pendampingan yang tepat bagi anak-anak berkebutuhan khusus," ungkapnya.
Para peserta studi tiru dan pelatihan berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan sumber daya manusia di wilayah Kecamatan Marangkayu.
#studitiru #pelatihan #tanggungjawabsosialperusahaan #bundapaud #marangkayu #anakberkebutuhankhusus #rumahanakdisabilitas #inklusif