Jalan Pahlawan No. 1 Timbau Tenggarong Telp. (0541) 661350 Fax. (0541) 664507 diskominfo@kukarkab.go.id
logo
BERANDA
  • SELAYANG PANDANG
    Sejarah Kukar Kependudukan Potensi Daerah Prestasi dan Penghargaan
  • MEDIA
    Video Dokumen Infografis E-Magazine
  • PEMERINTAHAN
    Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Visi Misi Kukar Strategi Daerah Program Strategis Bupati Kukar Sepanjang Masa Transparansi Keuangan
  • BERITA PPID

    Berita.

    Berita Seraong Dari Kembang Janggut
    Kembali
    17 Des 2024

    Seraong Dari Kembang Janggut

    Diskominfo

    Penulis/Fotografer : Abdilah Amin (Tenaga Ahli Media)
    Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)


    Seraong merupakan penutup kepala atau topi khas masyarakat Kutai. Seraong merupakan salah satu kekayaan dan warisan kultural yang unik dan indah. Di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kembang Janggut adalah sebuah kecamatan yang terkenal sebagai produsen topi tradisional seraong.

    Seraong terbuat dari daun biru yang banyak ditemukan di Kawasan Kembang Janggut. Daun biru dipilih karena memiliki karakteristik yang kuat, lentur, dan tahan lama. Pembuatan seraong membutuhkan keahlian khusus dari pemilihan daun, pengeringan, hingga tahap penganyaman.


    Nurendah, seorang pengrajin sudah hampir 30 tahun bekerja sebagai pengrajin manik dan seraong di Kembang Janggut. Ibu Nurendah merupakan salah satu pengrajin seraong yang menginisiasi seraong manik. Inspirasinya dari baju Suku Dayak yang dihiasi manik-manik.


    Dijelaskannya untuk pembuatan topi seraong diperlukan bahan daun biru yang berbeda.  "Bahan yang diperlukan adalah daun biru rotan dan daun bengkuang untuk labongnya  (lingkaran kepala). Untuk membuatnya daun biru dikeringkan selama 2 minggu. Setelah itu daun disetrika dan dihampar. Selanjutnya daun ditindih dengan kardus selama 3 hari agar rapi. berikutnya daun dirangkai menjadi seraong dan ditambahkan asesoris seperti manik dan sebagainya,”  jelasnya.

    Dalam 1 hari Ibu Nurendah  bisa memproduksi 1 hingga 2 seraong, tergantung motif dan banyaknya pesanan. Harga seraong mulai Rp. 250 ribu hingga Rp. 350 ribu tergantung ukuran dan motifnya.



    Dimasa lalu seraong berfungsi sebagai pelindung kepala dari terik matahari dan hujan saat bekerja di ladang. Namun kini, seraong telah berevolusi menjadi lebih dari sekadar alat pelindung. Seraong kini menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat lokal. Dan kini seraong pun bahkan sudah dipesan para pelanggan dari Pulau Jawa.

    Saat ini seraong lebih menarik dengan hiasan manik dan berbagai motif serta warna yang khas. Seraong pun dan menjelma menjadi karya seni yang indah. Setiap motif pada seraong memiliki makna filosofis. Seraong pun muncul dalam acara-acara adat dan upacara tradisional, juga dalam perlombaan pada acara formal. Seraong pun kini muncul pada event MTQ antar kecamatan yang berlangsung beberapa minggu lalu yang memperkuat identitas Kembang Janggut. Saat berlangsung  event yang mengharuskan ada perwakilan dari Kecamatan Kembang Janggut, biasanya pesanan pun membludak.



    Sayangnya, kelangsungan seraong saat ini kurang menggembirakan. Salah satunya adalah kurangnya minat generasi muda untuk mempelajari dan melestarikan keterampilan membuat seraong. Selain itu adalah semakin maraknya produk-produk topi modern.

    Ibu Nurendah berharap generasi muda Kutai dapat mempelajari keterampilan membuat seraong agar tak punah. Ibu Nurendah pun mengembangkan penggunaan daun biru tak hanya untuk seraong, tapi juga untuk tas, dompet, dan hiasan dinding. Diharapkannya media Sosial dapat dimanfaatkan agar seraong dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar daerah.

    Seraong adalah warisan budaya Kukar yang unik dan indah dari Kecamatan Kembang Janggut di Kabupaten Kutai Kartanegara yang multikultur. Dalam faktanya seraong manik memiliki potensi ekonomi yang besar. Para pengrajin seraong di Kembang Janggut pun berharap stakeholders terkait dapat memberikan perhatian yang lebih untuk pelestariannya. Keunikan, keindahan dan nilai filososofi dan identitas kultur pada topi seraong harus dijaga dan dikembangkan agar tetap relevan dengan perkembangan jaman. Pelestariannya adalah tanggung jawab kita bersama.



    Bagikan ke Facebook Tweet Bagikan ke Google+ Bagikan ke Pinterest Bagikan ke Tumblr Kirim melalui Email
    Berita Kabupaten

    15 Sep 2025
    Asisten III Dafip Haryanto Hadiri HUT ke-5 Pusaranmedia.com, Ajak Media Perkuat Sinergi dengan Pemerintah
    13 Sep 2025
    Lurah Melayu Aditiya Rakhman Bentuk dan Terbitkan SK Posbankum dan Posyantek
    13 Sep 2025
    Pemerintah Kelurahan Melayu Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas RT dalam Pemanfaatan Sistem Informasi Prodeskel
    12 Sep 2025
    Bupati Kukar Hadiri Proses Penilaian Adiwiyata di SMPN 2 Tenggarong
    12 Sep 2025
    Wagub Kaltim dan Bupati Kukar Panen Demplot Padi LEISA di Bukit Biru Tenggarong
    12 Sep 2025
    Diskominfo Kukar Kenalkan Pengelolaan Smart Pole dan Command Center kepada Siswa PKL
    11 Sep 2025
    Pemkab Kukar Peringati Maulid Nabi, Bupati Aulia Rahman Basri Tekankan Pentingnya Uswatun Hasanah
    11 Sep 2025
    Gubernur Kaltim Harum: ”APBD Alat Untuk Memenuhi Kebutuhan Nyata Masyarakat”

    Terhubung

    Email:
    diskominfo@mail.kukarkab.go.id

    Alamat:
    Jalan Pahlawan No.1 Timbau Tenggarong


    Telp. (+62) 541 661350

    Fax. (+62) 541 664507


    Link Terkait

    Bapenda
    Bappeda
    Dinas Kearsipan dan
    Disdikbud
    Diskominfo
    DPMPTSP
    Sekretariat Daerah

    © 2021 Kabupaten Kutai Kartanegara All Rights Reserved - Developed by Diskominfo Kukar