Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan Bakti Sosial dan Seminar Deteksi Dini Kanker Mulut Rahim dan Penangananya. Kegiatan tersebut berlangsung di lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong pada hari Sabtu, 7 Desember 2024.
Hadir dalam event tersebut Ketua DWP Kabupaten Kutai Kartanegara Yulaikah Sunggono, Plh. Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong Yuni Rindawati, Kepala UPT Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tenggarong Faridah, Jajaran Pengurus Inti DWP Kukar, Pejabat dan Staf Lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong, Narasumber dari Dinas Kesehatan Kukar, dan para warga binaan.
Ketua DWP Kabupaten Kutai Kartanegara Yulaikah Sunggono, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kesehatan bagi perempuan. “Pada intinya kegiatan kami pada hari ini dapat melihat langsung bagaimana keadaan sebenarnya dan apa saja kegiatan di dalam tembok Lapas perempuan. Menuntut ilmu tidak terhalang oleh tembok Lapas. Saya berharap kedepan kegiatan DWP bisa lebih aktif dan bersinergi dengan program kerja ke masyarakat,” tuturnya.
Plh. Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Tenggarong Yuni Rindawati menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan pelaksanaan program DWP Kukar di Lapas Perempuan di Tenggarong.
“Didalam lapas, Kami memiliki salon kecil-kecilan supaya perawatan kecantikan mereka tetap bisa terjaga. Jadi walaupun di dalam tembok Lapas, kita harus melakukan perawatan, agar setelah keluar dari sini harus lebih cantik. Terdapat pula kerajinan yang di ruangan craft, dengan berbagai macam kegiatan kerajinan tangan seperti menyulam, menjahit, yang dapat diolah menjadi barang yang memiliki nilai tinggi,” jelasnya.
“Ada juga pelatihan bakery, yang beberapa produk bakery juga sudah sangat baik pemasarannya. Hal ini merupakan upaya kami membesarkan rasa percaya diri warga binaan, bahwa mereka sesungguhnya juga bisa berkarya di dalam sini dan mencari jati diri yang lebih baik dari sebelumnya,” tuturnya.
Kepala UPT Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tenggarong Faridah menyampaikan harapan agar kedepan warga binaan Lapas Perempuan Tenggarong tetap bersemangat walaupun berada di dalam Lapas. “Secara psikologis, pikiran jangan dibatasi dan terus semangat. Banyak karya-karya yang telah dibuat oleh warga binaan disni yang sangat bagus dan memuaskan, seperti olahan makanan yang sudah memilki sertifikasi halal dan sudah memenuhi prosedur kesehatan,” pesannya.
“Program Pemberdayaan perempuan di sini sudah dilaksanakan dengan baik dan sudah sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Pemerintah. Pemberdayaan secara ekonomi yang dilakukan oleh Lapas Perempuan Tenggarong akan berdampak positif bagi warga binaan jika sudah keluar. Pengetahuan dan keterampilan ini nantinya dapat diterapkan di rumah dengan kemauan dan tekad yang tinggi,” tuturnya.
Di akhir event tersebut, DWP Kukar melakukan kunjungan ke lokasi skrining kesehatan dan tempat pembuatan kerajinan tangan.