Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bontang melaksanakan studi tiru Pengelolaan Media Sosial ke Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Diskominfo Kukar Kawasan Timbau Tenggarong pada hari Kamis, 5 Desember 2024.
Hadir dalam event tersebut 7 orang anggota Satpol PP Kota Bontang, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kukar, Pranata Humas Ahli Muda, dan staf, serta Tenaga Ahli Bidang IKP Diskominfo Kukar.
Dalam event tersebut Pimpinan Tim Satpol PP Kota Bontang menyampaikan bahwa maksud studi tiru tersebut untuk meningkatkan kualitas SDM. Selain itu untuk mengetahui proses pengelolaan produksi dan publikasi pesan dalam media sosial. Disampaikannya tentang pentingnya publikasi dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas pokok organisasi Satpol PP sebagai Penegak Peraturan Daerah.
Kabid IKP Diskominfo Kukar Sofyan Agus menyampaikan bahwa “Publikasi sangat penting dilakukan untuk menyampaikan pesan-pesan Pemerintah Daerah kepada masyarakat, pentingnya penyampaian pesan terkait tugas Satpol PP dengan lebih humanis serta publikasi yang bertemakan ramah anak,” ujarnya.
Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kukar Zainul Effendi Joesoef menyampaikan bahwa “Pentingnya memahami peran public relations bagi setiap unit kerja serta pentingnya perencanaan dalam proses produksi dan publikasi yang diwujudkan dalam bentuk strategi komunikasi. Strakom merupakan panduan dalam proses produksi konten serta publikasi yang mengacu pada elemen komunikasi dan jurnalistik,” imbuhnya.
Satpol PP Kota Bontang dan Bidang IKP Diskominfo Kukar masing-masing menampilkan media sosial dan menyampaikan kritik dan saran terhadap konten. Diskominfo Kukar menyampaikan pentingnya mentioned, kolaborasi dalam elemen publikasi pada media sosial sebagai bagian untuk penanda dalam pembacaan mesin pencari seperti google, agar lebih memudahkan masyarakat dalam memahami pesan yang disampaikan melalui medsos.