Sekretaris DLHK Kabupaten Kutai Kartanegara Taupiq hari ini Sabtu (16/10/21) resmi menutup kegiatan World Cleanup Day (WCD) bertempat di Gedung Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kutai Kartanegara di Tenggarong.
Dalam sambutannya Taupiq mengapresiasi semangat relawan WCD Kukar. Sekretaris DLHK mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan relawan WCD adalah bagian dari visi misi Bupati melalui DLHK Kukar. “Hal-hal seperti ini adalah pola kemitraan, bukan hanya dari teman-teman WCD saja, tapi banyak dari pegiat lingkungan yang sejalan dengan pemerintah,” ucapnya.
Taupiq juga mengajak masyarakat untuk peduli dan mengatasi bersama masalah kebersihan lingkungan. “Ke depannya kita harapkan paling tidak jumlah relawan makin meningkat, karena semakin banyak relawan semakin banyak pula sumbang pikiran maupun tenaga,” harap Taupiq.
Sementara itu, Muslim Gunawan, salah satu perwakilan dari PT Multi Harapan Utama (MHU) yang turut hadir pada acara penutupan juga mengapresiasi perkembangan kegiatan WCD tersebut. Ia berharap nantinya sampah di Kukar bisa dikelola dengan baik.
“Saya senang sekali melihat laporan kegiatan dari panitia WCD tadi, perkembangan yang luar biasa, dari sampah yang dikumpulkan puluhan kilo menjadi sekian ratus kilo. Mudahan tahun depan lebih banyak lagi bisa hitungan ton kalau bisa,” kata Muslim.
Sementara itu Co. Leader WCDI Kaltim, Aspin Anwar dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan WCD adalah kegiatan memilah sampah dari rumah yang sudah dilaksanakan pada 18-24 September 2021 lalu. Kegiatan tersebut serentak dilaksanakan di 187 negara di dunia.
Disampaikannya bahwa kegiatan WCD di Kukar tahun ini meningkat 60% setelah tahun sebelumnya mengadakan sebanyak dua kali. “Evaluasi dari Pemerintah Provinsi, 2021 ini menjadi lintas sejarah. Saat ini jumlah relawan menjadi 247 orang yang terdaftar melalui website kami,” kata Aspin.
Disampaikannya bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di Kelurahan Kampung Baru - Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Sebulu, dan Anggana. Dari kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 456,5 kilogram. Sampah tersebut dikategori dalam kelompok sampah organik, anorganik, limbah B3, limbah medis, dan residu. Dalam catatannya, tahun kemarin sampah yang dikumpulkan hanya sebanyak 30 kilo. "Jadi cukup meningkat gerakan WCD di Kukar 2021 ini,” tutur Aspin.
Ia melanjutkan, ke depan pihaknya optimis akan mengumpulkan 50 persen relawan dari seluruh masyarakat Kukar. Aspin berharap pada tahun 2023, relawan yang dapat tergabung dapat mencapai 50% masyarakat Kukar.
Mewakili relawan WCD Kukar Aspin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, perusahaan dan komunitas yang turut andil dalam menyukseskan acara tersebut.
“Tanpa adanya kehadiran pemerintah, swasta dan komunitas, kami sebagai relawan mungkin tidak akan bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.