Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal resmi membuka acara Rapat Kerja Pranata Hubungan Masyarakat se-Kalimantan Timur tahun 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Aston Jalan Pangeran Hidayatullah Kota Samarinda pada hari Selasa, 24 September 2024.
Hadir dalam event tersebut Kepala Dinas/Badan/Biro Provinsi dan Kabupaten/Kota, Direktur Rumah Sakit Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala Kanwil Kaltim, dan Pranata Humas Diskominfo se-Kaltim.
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) dan Kehumasan Diskominfo Kaltim Irene Yuriantini dalam laporannya menyampaikan bahwa Rapat Kerja Pranata Humas se-Kaltim Tahun 2024 merupakan momentum dalam menyatukan langkah dan meningkatkan kerja sama antar insan kehumasan untuk mewujudkan pelayanan kehumasan di Kalimantan Timur yang lebih baik.
“Event ini digelar dengan tujuan penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) komunikasi publik sesuai amanat Permenkominfo Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang Komunikasi dan Informatika.
Dalam event hadir 2 orang narasumber dari unsur akademisi Universitas Mulawarman Silviana Purnawati dan Ketua PWI Provinsi Kaltim Abdurrahman Amin. Akademisi Universitas Mulawarman Silviana Purnawati menyampaikan materi Cyber Public Relation atau Digital Public Relations. Dijelaskannya bahwa cyber PR telah menjadi elemen penting dalam dunia digital pada saat ini yang memiliki karakteristik pesan yang tersebar luas dan mudah di akses. “Membangun dan menjaga reputasi online menjadi sangat penting. Strategi Cyber Public Relations yang efektif harus selaras dengan tujuan bisnis dan target pasar,” ujarnya.
Ketua PWI Provinsi Kaltim Abdurrahman Amin menyampaikan materi tentang Penulisan Berita dan Pers Rilis Pemerintah Daerah. Disampaikannya bahwa peran dan fungsi wartawan Humas Pemerintah adalah sebagai pemberi informasi, membuka pengetahuan, memperjuangkan kepentingan Publik. "Peran kita untuk menghasilkan berita yang dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.
Dalam sesi diskusi pada event tersebut dibahas tentang pengusasaan pengetahuan dan praktek big data dalam media analytic dalam kaitannya dengan publikasi dan strategi komunikasi. Selain itu juga dibahas perbedaan karakteristik produksi berita versi Pemerintah dan swasta dan implementasinya dalam website dan media sosial.