Penulis/Fotografer : Annisa Noni Fardiah (Tenaga Ahli Media)
Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar acara Raya Budaya Nuju Erau Adat Kutai 2024 dengan tema "Memajukan Kebudayaan, Mengagungkan Peradaban Nusantara." Kegiatan tersebut berlangsung di Pantai BSB E-Walk Kota Balikpapan pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar Akhmad Taufik Hidayat dan dihadiri pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Ketua DPRD Kukar sementara Farida, Perwakilan Pemerintah Kota Balikpapan, Polres Balikpapan, para pejabat dan staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, Dinas Pariwisata, Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kukar, Dinas Komunikasi dan Informatika Kukar, Sempekat Keroan Kutai, Serikat Budaya Easy Borneo, Taruna Dara Kukar, Sadi Sengkaka Kukar, dan para tamu undangan.
Event tersebut diawali dengan atraksi olahraga tradisional Kutai, puisi berbahasa Kutai, pemutaran film dokumentasi Erau, tarian belian namang suku Kutai adat lawas Kedang Ipil, tarian cahaya Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, orkes Congkil (Keroncong Tingkilan), serta dimeriahkan oleh Icha Jikustik, dan Akbar Haka (Band Kapital).
Asisten I Kukar Akhmad Taufik Hidayat yang membacakan sambutan Bupati Kutai Kartanegara mengajak seluruh masyarakat Kota Balikpapan dan dan masyarakat Kaltim untuk menyaksikan pesta Adat Erau Pelas Benua Tahun 2024. Pesta Adat tersebut akan berlangsung pada tanggal 21 hingga 30 September 2024 di Kota Tenggarong Kabupaten Kukar. “Dalam pelaksanaan Pesta Adat Erau Pelas Benua Tahun 2024 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Tenggarong yang ke-242 yang jatuh pada tanggal 28 September 2024," jelasnya.
"Dalam menyambut pelaksanaan Pesta Adat Erau Pelas Benua Tahun 2024, kami menyelenggarakan acara "Nuju Erau Adat Kutai 2024" di Kota Balikpapan. Langkah ini adalah sebagai ajang promosi menampilkan berbagai macam kesenian yang ada di Kukar," ujarnya.
Ditegaskannya bahwa budaya bukan saja berupa warisan masa lalu, tetapi juga sebagai identitas Bangsa Indonesia.