Menandai hari jadi Kota Tenggarong ke-239, Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara melaksanakan agenda tahunan dengan ziarah kubur ke makam pendiri Kota Tenggarong, Sultan Aji Muhammad Muslihuddin atau Sultan Aji Imbut yang merupakan Sultan Kutai Kartanegara ke-15 pada hari ini, Selasa (28/9/2021).
Makam Sultan Aji Muhammad Muslihuddin berada di kompleks pemakaman keluarga kesultanan yang berada di samping keraton Kutai Kartanegara yang sekarang menjadi Museum Mulawarman di Jalan Diponegoro, Kelurahan Panji-Tenggarong.
Dalam catatan historis Kota Tenggarong didirikan pada tanggal 28 September 1782 oleh Sultan Kutai Kartanegara ke-15, Aji Muhammad Muslihuddin yang juga dikenal dengan nama Sultan Aji Imbut. Kota Tenggarong sejak awal berdirinya merupakan ibu kota Kesultanan Kutai Kartanegara.
Sejarah menulis, semula kota ini bernama Tepian Pandan ketika Sultan Aji Imbut memindahkan ibu kota kerajaan dari Pemarangan yang saat ini adalah wilayah Desa Jembayan. Oleh Sultan Aji Imbut, nama Tepian Pandan kemudian diubah menjadi Tangga Arung yang berarti rumah raja. Namun pada perkembangannya, Tangga Arung lebih populer dengan sebutan "Tenggarong" hingga saat ini.
Hadir pada kesempatan ini Sultan Kutai Kartanegara H. Muhammad Arifin, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Ketua DPRD Kukar Rasyid, Dandim 0906 Kukar Letkol Inf. Charles Alling, Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama, Pimpinan Kejaksaan Negeri Kukar, Pimpinan Pengadilan Negeri Tenggarong, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin beserta unsur Forkopimda Kukar. Dari unsur eksekutif hadir Sekda Kukar Sunggono beserta Pimpinan Organisasi Perangkat Daaerah Kabupaten Kukar dan juga Kerabat Kesultanan.
Dalam kegiatan tersebut secara berurutan beberapa pejabat memberikan sambutannya. Camat Tenggarong Boma Arpan menyampaikan sambutan tentang sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara. Sedangkan dari pihak Kesultanan Kutai Kartanegara diwakili oleh Awang Yacoub Luthman menyampaikan nilai filosofi historis perpindahan ibukota Kesultanan Kutai Kartanegara dari Pamarangan ke Tenggarong. Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin menyampaikan mengambil spirit ulang tahun Kota Tenggarong untuk membangun Kutai Kartanegara yang lebih baik. Penutup sambutan disampaikan oleh Wakil Gubernur kalimantan Timur Hadi Mulyadi yang menyampaikan pentingnya kita menghargai jasa pahlawan khususnya jasa pendiri Kota Tenggarong.