Bidang E-Goverment Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Kompetisi Hackethon yang diikuti oleh Komunitas ITE dan mahasiswa. Event tersebut berlangsung mulai hari ini Sabtu (26/11/22) dan akan berakhir besok (27/11/22) di RPK Kukar di Jalan Stadion Utara, Kelurahan Panji Tenggarong.
Kegiatan tersebut diikuti oleh kalangan mahasiswa maupun komunitas-komunitas TIK di Kaltim. Terdapat 11 peserta yang mengikuti kompetisi ini yang berasal dari Balikpapan, Bontang, Samarinda, dan Kukar.
"Tidak ada pembatasan usia peserta, yang penting masih di bawah 45 tahun. Cuman rata-rata kebanyakan yang ikut dari kalangan mahasiswa," ujar Tantri Saptadewi.
Diharapkannya ke depanpeserta dapat menyasar pada pelajar SMK dan SMA. "Namun sebelumnya kita lakukan pendampingan terlebih dahulu selama 2 hingga 3 hari, setelah itu baru mereka kita kompetisikan," harapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kadis Kominfo Kukar Dafip Haryanto, Plt. Kabid E-Government Tantri Sapptadewi, Kabid TIK Kominfo Kukar Ery Haryono,Kabid Pengembangan Inovasi Balibangda Murdi, Pranata Komputer Fedlandy ,Riyanto, serta Komunitas ITE Kaltim.
Plt. Kepala Bidang E-Goverment Tantri Saptadewi mengatakan, "Melalui Kompetisi Hackethon ini diharapkan dapat mempertemukan bakat-bakat terbaik di bidang ITE dengan kebutuhan program, dimana pengetahuan dan keahlian yang mereka dapat dari dunia kampus dan di luar kampus bisa diterapkan, dan memberikan manfaat bagi pengembangan pemrograman komputer," ujarnya.
Dijelaskannya Kompetisi pemrograman komputer (Hackathon) tersebut merupakan inisiatif komunitas TIK yang ada di Kabupaten Kukar. "Atas dasar masukan itu, Diskominfo Kukar menggelar kompetisi Hackathon," ujarnya.
"Ini baru yang pertama kali kita laksanakan, ada beberapa hal yang perlu kita benahi, dan kita mencari formula yang pas. Saat evaluasi semoga ada masukan dari peserta, agar pelaksanaan di tahun-tahun berikutnya ada perbaikan," harapnya.
Diharapkannya dalam waktu 2 hari para peserta sudah bisa menyelesaikan project aplikasi yang dibuat dan dipresentasikan di depan dewan juri. Dewan juri dalam Kompetisi Hackethon Kukar 2022 tersebut terdiri dari 3 unsur yakni dari unsur pemerintah, unsur akademisi dari Universitas Mulawarman Samarinda, kemudian dari unsur pakar dari PT Telkom.
Kompetisi Hackethon tersebut memperebutkan hadiah untuk juara 1 uang senilai Rp.6 juta, juara 2 sebesar Rp.5.5 juta, dan untuk juara 3 sebesar 5 juta. "Mudah-mudahan tahun depan kami bisa mendapatkan sponsor agar hadiahnya bisa lebih besar lagi dan penyelenggaranya juga lebih menarik," ujar Tantri.
Daffa salah seorang peserta kompetisi Hackathon dari Balikpapan mengatakan bahwa Kompetisi Hackton ini sangat menarik karena baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Kukar oleh Diskominfo Kukar. Diharapkannya Kompetisi Hackethon ini dapat meningkatkan potensi milenial dan anak muda yang bergerak di bidang ristek ITE.
"Efek dari kegiatan ini bisa memunculkan potensi ide-ide baru dalam hal programing. Dengan tema smart city, kita bisa digitalisasikan dan mengembangkan sebuah kota cerdas," pungkasnya.