Kukar – Pasca dilantik sebagai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Kukar periode 2020-2025, Ahmad Atau Daeng Lompo langsung tancap gas, warga Kecamatan Muara Badak ini kepada kaltimnews.co mengatakan jika dirinya dan pihaknya kini tengah men ysun sebuah strategi dalam memajukan sejumlah objek wisata di Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimanatan Timur (Kaltim).
“Kita mengetahui Kukar sebenarnya merupakan gudangnya distinasi wisata, namun selama ini kurang terjamah ataupun terperhatikan, oleh karena itu kehadiran Putri merupakan salah satu daya lecut dalam meningkatkan sektoril ini,” ujar pemilik Pantai Panrita Lopi ini kepada kaltimnews.co, Minggu (22/11/2020) malam.
Mengingat akan hal tersebut kata dia diperlukan kerjasama semua pihak baik pemerintah maupun warga Kukar.
“Sejauh ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kukar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah membangun komunitas yang di sebut Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kami melihat hal ini meruepakan peluang kolaborasi yang ideal dalam mewujudkan tujuan Putri kedepan,” sebut Daeng Lompo,
Kerjasama yang disebutkanannya itu lebih kepada kolaborasi kata dia, mengingat selama ini KIM yang di bentuk oleh Diskominfo bertujuan untuk memberikan kontribusi informasi kepada masyarakat Kukar.
“Putri Sebagai wadah perhimpunan, tentunya perlu kolaborasi dari KIM, yang sejatinya di bentuk dari dan oleh masyarakat, kami berharap nantinya kedepan KIM dan Putri dapat bergandengan tangan mewujudkan pembangunan ekonomi di Kukar, baik dari sisi pariwisata maupun mutiplyer efek dari dampak Wisata yang telah berkembang, hal ini penting karena satu dengan lainnya akan saling berhubungan mengingat ekonomi warga sekitar tempat wisata otomatis akan terdongkrak dengan peningkatan pengujung wisata,” jelasnya.
Oleh karenanya dirinya berencana akan membuat MoU dengan Diskominfo Kukar terkait hal tersebut.
“Kami berencana untuk itu, membuat MoU dengan Diskominfo Agar bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan KIM, semoga semuanya berjalan dengan baik, mengingat keberadaan KIM yang notabene memilik peran yang kuat karena di dalamnya terdapat Sumber Daya Manusia ( yang memiliki daya saing yang cukup handal,” tutupnya (*)