Zona hulu Sungai Mahakam menjadi pemasok besar sektor perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara, hasil perikanan tersebut berasal dari tiga danau besar yang ada di Kukar yakni Danau Jempang, Danau Semayang dan Danau Melintang. Belum lagi, Sungai Belayan di Kecamatan Tabang, dimana are sungai tersebut terdapat ikan tebelaq yang merupakan ikan endemik dengan nilai ekonomis yang tinggi dan cukup mahal harga jualnya.
“Memang daerah di hulu seperti Kecamatan Kota Bangun, Muara Kaman, Muara Wis, Kenohan dan Muara Muntai merupakan sentra produksi ikan jenis air tawar,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1045/Edi-Damansyah-Serahkan-Bantuan-Peningkatan-SDM-Untuk-Ponpes-Darul-Muta%E2%80%99allimin
Sementara itu, ada enam kecamatan yang menjadi sentra perikanan hasil laut di Kukar. Di antaranya, Kecamatan Marangkayu, Muara Badak, Anggana, Sangasanga, Muara Jawa dan Kecamatan Samboja. “Enam kecamatan ini adalah sentra perikanan laut,” sebutnya.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1044/Kesbangpol-Kukar-Dirikan-Desa-dan-Sekolah-Bersinar-Untuk-Cegah-Penyalahgunaan-Narkotika
Sebagaimana diketahui, angka produktifitas sektor perikanan di Kabupaten Kukar mencapai 200 ribu ton per tahun. Tak hanya memenuhi kebutuhan Kukar, 60 persen kebutuhan perikanan di Kalimantan Timur (Kaltim) pun dipasok dari Kukar.
Muslik mengatakan, sektor perikanan pun masuk dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Yakni sebagai salah satu program Pengembangan Pertanian Dalam Arti Luas.
“Tidak salah ketika Kukar menjadi lumbung pangan Kaltim. Dari segi pangan, sektor perikanan jauh melampaui kebutuhan kita di sini,” tuturnya.
Masmun Jaya : Pranata Humas Diskominfo Kukar