Banyaknya keluhan masyarakat karena sulitnya akses jaringan telekomunikasi di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kukar.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kukar Dafip Haryanto didampingi oleh Sub Koordinator PDISI Rudi Irwansyah dan Analis Infrastruktur Bidang TIK Adi Listiono melakukan monitoring jaringan telekomunikasi di beberapa desa di Kecamatan Kenohan dan Kecamatan Muara Wis. Monitoring tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu 28 Januari 2023.
Baca juga : - Dinkes-Kukar-Gelar-Pelayanan-Kesehatan-Gratis-di-Booth-Expo-Sangasanga-Tahun-2023
Target monitoring adalah Base Transceiver Station (BTS) yang telah dibangun oleh provider pada tahun 2022 yang lalu di beberapa desa di Kukar. Dari hasil pantauan dilapangan hanya di Desa Teluk Bingkai jaringan Indosat dapat digunakan dengan baik. Sedangkan 4 desa lainnya seperti Desa Lamin Pulut, Desa Lamin Telihan, Dusun Padamaran Desa Tuana Tuha Kecamatan Kenohan, dan Desa Enggelam Kecamatan Muara Wis, BTS yang ada tidak berfungsi.
Baca juga : - Optimalisasi-Peran-KIM,-Diskominfo-Kukar-Gelar-Rakor-Bahas-PPID-dan-SP4N-LAPOR
“Dari data yang kami dapat dilapangan, 4 BTS dibangun oleh PT. Protelindo (Indosat) di Desa Teluk Bingkai, Desa Lamin Pulut, Dusun Padamaran Desa Tuana Tuha dan Desa Enggelam. Sedangkan jaringan Indosat di Desa Lamin Telihan menggunakan BTS bersama milik PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel),” ujar Dafip Haryanto.Kadis Kominfo Kukar Dafip Haryanto mengatakan hasil monitoring lapangan tersebut akan ditindaklanjuti dengan mengundang pihak Internet Service Provider (ISP) untuk meminta penjelasan tidak berfungsinya BTS yang telah dibangun tersebut.
Berdasarkan informasi masyarakat Desa Lamin Telihan Welli, jaringan Indosat sudah tidak berfungsi semenjak terpasang pada BTS bersama milik Mitratel. Hal yang sama disampaikan masyarakat Desa Enggelam Dwi bahwa BTS Indosat yang dibangun pada tahun 2022, sejak bulan Desember 2022 lalu sudah tidak berfungsi lagi.
“Kami pernah melaporkan kepada petugas BTS yang kebetulan datang, namun hingga hari ini (Sabtu, 28 Januaru 2023) masih juga belum berfungsi. Kami berharap BTS yang ada dapat kembali beroperasi untuk memudahkan kami dalam berkomunikasi,” harap Dwi.
Pembangunan BTS oleh provider merupakan pelaksanaan program Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Direktorat Telekomunikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Pembangunan BTS tersebut merupakan implementasi Program Pembangunan Infrastruktur dan Layanan Seluler Teknologi 4G desa Blankspot Non 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penulis : Rudi Irwansyah
Editor. : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Sumber : Inspektorat
Sumber : Diskominfo
e-RPJMD
Sistem Informasi Manajemen Penyusunan RPJMD 2021 - 2026
Bapenda
Lihat detailBappeda
Lihat detailDinas Kominfo
Lihat detailDisdikbud
Lihat detailDPMPTSP
Lihat detailSekretariat Daerah
Lihat detail