31, May 23 9 hours before
Tenggarong International Folks Art Festival (TIFAF) bakal menjadi branding penyelenggaraan Organisation of Islamic Coorporation Cultural Activity (OICCA) tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Kabid Imtaq Deputi I Kementerian Pariwisata RI, Yossy Ahmad Falah saat mengunjungi Kabupaten Kutai Kartanegara beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Slamet Hadiraharjo merespon positif agenda OICCA 2023 yang diselenggarakan di Kaltim. Dirinya berkomitmen, Pemkab Kukar siap menjalin kolaborasi dengan kegiatan OICCA.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1192/Pemkab-Kukar-Gelar-Pemilihan-Duta-Budaya-Kukar-2023
Sinergi dan kolaborasi tersebut dilakukan dengan mengintegrasikan TIFAF untuk memperkenalkan seni dan budaya daerah Kukar. Terlebih TIFAF merupakan agenda rutin tahunan Pemkab Kukar menampilkan kesenian lokal dari berbagai daerah di Indonesia dan Mancanegara.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1191/Rapat-Lanjutan-Persiapan-HKG-PKK-Ke-51-Tahun-2023
“Jadi tanpa tamu luar negeri, TIFAF kami tetap jalankan, dan sudah kami anggarkan. Sudah ada jadwalnya yakni 9-14 Juli, kami juga sudah berkoordinasi dengan CIOFF dan Kedubes,” ucap Slamet.
Sebagaimana diketahui, Provinsi Kalimantan Timur ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan OICCA 2023. Ada tiga kabupaten/kota yang dipilih sebagai lokasi pagelaran perhelatan akbar ini, yaitu Kukar, Samarinda dan Balikpapan.
Kehadiran OICCA 2023 nanti akan membicarakan soal moderasi beragama, persoalan global, pengembangan budaya, dan kemungkinan kerja sama.
Event OICCA 2023 akan digelar pada Juli mendatang dengan diikuti sebanyak 56 delegasi negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Agenda OKI nantinya bakal diintegrasikan dengan gelaran Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF). Pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran untuk tiket peserta dari Jakarta menuju Balikpapan, serta akomodasi delegasi selama acara berlangsung. “TIFAF akan menjadi branding OICCA 2023 ini,” kata Yossy.
Dijelaskan Yossy, terintegrasinya TIFAF dengan OICCA merupakan momentum untuk memperkenalkan seni budaya Kukar, Kaltim dan Indonesia kepada negara anggota OKI.
Dirinya berharap Pemkab Kukar dapat menonjolkan keberadaan daerahnya sebagai kerajaan tertua di Nusantara. “Maka kami harap ada audiensi dengan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan ada kegiatan di Masjid Jami Aji Amir Hasanuddin Tenggarong yang merupakan masjid bersejarah,” harapnya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan menggelar acara malam puncak Pemilihan Duta Budaya Kukar 2023, kegiatan yang rencananya akan digelar pada Sabtu 3 Juni 2023 mendatang di Taman Kota Raja Tenggarong. Ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar untuk semakin mendekatkan generasi muda terhadap kebudayaan lokal.
Pemerintah Kabupaten Kutai kartanegara dalam hal ini Disdikbud Kukar, dalam proses persiapan hingga penyelenggaraan kegiatan ini, berkolaborasi dengan DPC Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ADWINDO) Kukar. Sebagai organisasi kepemudaan yang sudah eksis melakukan pembinaan terhadap generasi muda dan berkarya sejak tahun 2011.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1191/Rapat-Lanjutan-Persiapan-HKG-PKK-Ke-51-Tahun-2023
“Ini menjadi salah satu langkah konkret dan keseriusan Pemkab Kukar dalam membangun SDM yang berkarakter dan berbudaya,” ujar Ketua DPC ADWINDO Kukar, Catur Sefti Nanda Palinggi, Senin 29 Mei 2023.
Meskipun ini menjadi gelaran perdana pemilihan Duta Budaya Kukar diadakan, Ia menyebut antusias sangat luar biasa ditunjukkan kawula muda untuk berpartisipasi. Total ada sebanyak 10 pasang finalis Duta Budaya Kukar 2023 dari 8 kecamatan, yang akan tampil di malam Grand Final yang juga akan disiarkan secara live streaming oleh Diskominfo Kukar.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1190/Kabid-TIK-Diskominfo-Kukar-Cetuskan-Gagasan-Manajemen-Data-Elektronik-Terintegrasi
“Kita tahu bahwa mayoritas generasi muda dengan kemudahan digitalisasi, justru lebih banyak terpengeruhi oleh budaya barat atau pop culture. Tapi kita juga menyadari dalam beberapa waktu terakhir, tren ketertarikan generasi muda terhadap kearifan kebudayaan lokal juga mulai terlihat. Jangan sampai kita lewatkan momentum baik ini, kita harus rawat dan terus tumbuhkan ketertarikan itu,” lanjutnya.
Ia berharap para finalis Duta Budaya Kukar yang terpilih, mampu menjadi garda terdepan dalam melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan kebudayaan di Kukar. Dan juga menularkan lebih banyak lagi anak-anak muda untuk lebih peduli dengan kebudayaan. Tentunya dengan pendekatan yang lebih relevan sesuai selera zaman tanpa menghilangkan nilai-nilainya. Sehingga para anak-anak muda akan melakukannya dengan senang hati dan rasa bangga.
“Kita ingin menunjukkan bahwa kebudayaan bukanlah suatu hal yang ketinggalan zaman. Justru kebudayaan, local wisdom ini akan menjadi pembeda dan added value dari setiap karya yang kita hasilkan di era sekarang. Apalagi Kukar begitu kaya akan budaya, bukan hanya budaya keraton, tapi kita juga punya budaya pesisir dan pedalaman,” pungkas Catur.
Penulis : Masmun Jaya (Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Kukar)
RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Seberang saat ini kembali melakukan perluasan fasilitas kesehatan. Akibatnya alur lalu lintas internal mengalami perubahan. Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Dirut RSUD A. M. Parikesit Tenggarong Seberang Dr. dr. Martina Yulianti MARS, FINASIM pada hari Minggu. 28 Mei 2023.
Peletakan batu pertama pelaksanaan proyek perluasan fasilitas kesehatan tersebut telah dilakanakan pada 22 Mei 2023 oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah. Sebelumnya dilakukan ritual tempong tawar oleh Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura Aji Muhammad Arifin.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1188/78-Persen-Warga-Desa-Lung-Anai-Sudah-Menikmati-Layanan-Air-Bersih
Martina Yulianti menjelaskan perluaan gedung faskes dilakukan karena kondisi fisik yang mengalami kerusakan. Dijelaskannya bahwa masa pengerjaan proyek pembangunan tersebut diperkirakan berlangsung selama 7 bulan. Bupati Kukar Edi Damansyah berharap kegiatan proyek dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan standard agar pelayanan kesehatan dapat lebih maksimal.
“Perluasan gedung tambahan meliputi ruang Intensive Care Unit (ICU), ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang Hemodialisa, ruang Operasi, ruang Rehabilitasi Medis, ruang Poli Klinik Eksekutif, serta beberapa ruangan penunjang operasional lainnya. Nantinya bangunan baru akan dilengkapi dengan 10 ruang operasi, 50 tempat tidur untuk perawatan intensif termasuk ruang ICU, NICU, ICCU, dan PICU. Selain itu, terdapat juga 40 tempat tidur di ruang hemodialisis, 20 ruang fisioterapi, gedung UGD tiga lantai, dan beberapa poliklinik eksekutif,” ujarnya.
Penulis / Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan dukungan kepada Kepala Desa Muara Ritan dari Kecamatan Tabang dan Kepala Desa Kersik dari Kecamatan Marangkayu yang berhasil masuk kategori Top 10 Favorit Paralegal Justice Award 2023. Dukungan itu diwujudkan dalam surat himbauan kepada seluruh pegawai atau anggota dilingkungan OPD / Organisasi untuk berpartisipasi dalam voting.
Dalam Surat Nomor : B-1169/HK/Bankum/140/05/2023 Perihal Himbauan Dukungan, Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono menghimbau kepada Kepala OPD, Ketua APDESI, dan Ketua P-APDESI Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memberikan dukungan dengan cara voting.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1186/Desa-Sumber-Sari-Raih-Gender-Award-2023
Voting dapat dilakukan dengan mengakses link pada website PJA.BPHN.GO.ID/kandidat dan menentukan pilihan atas nama Ardy Maroni, S.IP., M.A.P. Kades MuaraRitan dari Kecamatan Tabang dan Jumadi, S. Pd, Kades Kersik dari Kecamatan Marangkayu.
Baca juga : - https://kukarkab.go.id/v2/berita/1185/Diskominfo-Kukar-Studi-Tiru-Pengelolaan-Radio--LPPL-Ke-Diskominfo-Tegal
Dijelaskan dalam surat tersebut bahwa voting dilaksanakan mulai tanggal 26 Mei 2023 sampai dengan 1 Juni 2023 pada pukul 19.00 WIB atau 20.00 WITA.
Seleksi TOP 10 Favorit Publik Paralegal Justice Award 2023 diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI bekerjasama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI, Mahkamah Agung RI, dan Kementerian Desa dan PDDT, serta Kementerian Dalam Negeri RI.
Penulis / Editor : Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Sumber : Inspektorat
Sumber : Diskominfo
Bapenda
Lihat detailBappeda
Lihat detailDinas Kominfo
Lihat detailDisdikbud
Lihat detailDPMPTSP
Lihat detailSekretariat Daerah
Lihat detail