Penulis: Muhammad Firza Akbar (Tenaga Ahli Peliputan)
Fotografer: Kemenkes RI
Editor: Zainul Effendi Joesoef (Pranata Humas Ahli Muda)
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menegaskan komitmennya untuk memimpin upaya eliminasi penyakit malaria di kawasan Asia Pasifik dalam Asia Pacific Leaders’ Summit on Malaria ke-9 yang digelar di Bali pada hari Senin, 16 Juni 2025. Forum ini dihadiri lebih dari 200 peserta dari 23 negara, termasuk pemimpin politik, pakar kesehatan, mitra pembangunan, dan organisasi masyarakat sipil.
Plt. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI (Ditjen PP Kemenkes RI) drg. Murti Utami menyampaikan bahwa forum ini menjadi momentum penting bagi negara-negara Asia Pasifik untuk menyatukan langkah dan memperkuat komitmen menuju eliminasi penyakit malaria secara menyeluruh. Ditekankan bahwa malaria bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga berkaitan erat dengan keadilan, pembangunan, keamanan, dan kebijakan publik.
Meskipun sejumlah negara di Asia Pasifik telah mencatat kemajuan signifikan dalam pengendalian malaria, kawasan ini secara keseluruhan masih menghadapi berbagai tantangan besar. Beberapa tantangan yang dihadapi meliputi tingginya beban kasus, mobilitas lintas batas, munculnya malaria zoonotik, resistensi terhadap obat, serta dampak perubahan iklim.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa di seluruh kawasan tersebut telah tersedia fondasi yang kuat, termasuk berbagai upaya berbasis komunitas dan inovasi-inovasi yang terbukti berhasil. “Oleh karena itu, saat ini yang dibutuhkan adalah mempercepat, menyelaraskan, dan mempertahankan seluruh upaya tersebut secara konsisten,” tuturnya.

Indonesia dalam forum tersebut juga menekankan pentingnya diplomasi kesehatan dan solidaritas regional sebagai kunci untuk mencapai target eliminasi malaria pada tahun 2030. Plt Ditjen PP Kemenkes RI pun mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan forum ini sebagai wadah mempererat kolaborasi, tidak hanya antar Kementerian Kesehatan, tetapi juga lintas sektor dan lintas negara.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas kepemimpinannya dalam memerangi malaria, baik di tingkat nasional maupun regional. “Eliminasi nasional bukanlah hal yang mustahil, dan bahwa target tersebut berada dalam jangkauan. Kemajuan signifikan dalam pengurangan penularan malaria juga telah dicapai di berbagai negara lain di kawasan Asia Pasifik,” paparnya.
Namun demikian, kembali diingatkan bahwa pencapaian ini akan menghadapi tantangan yang semakin kompleks, terutama dalam konteks pendanaan kesehatan global. “Hal ini membutuhkan komitmen politik yang berkelanjutan serta kolaborasi yang lebih luas antar sektor, negara, dan mitra pembangunan,” tuturnya.
#eliminasimalaria #asiapacificleaderssummit #malariafree2030 #kemenkesri #bali #globalhealth #solidaritasregional #diplomasikesehatan #who #indonesiamemimpin #komitmenpolitik #perangimalaria #malariadiasiapasifik #kesehatanmasyarakat